Temanggung – Wisata alam yang menjual keindahan alam dan eksotisme pemandangan baik itu pegunungan maupun pantai saat ini sangat digemari oleh masyarakat untuk melepas penat dan stres. Di Temanggung ada dua wisata alam yang sangat digandrungi oleh masyarakat khususnya kaum muda, yaitu Wanawisata Taman Gua Sigrowong di Desa Pecing dan wisata alam Watu Layah di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan.

Kedua wisata alam tersebut memiliki eksotisme pemandangan hutan pinus yang masih rindang dan asri. Kesejukan udara di sana juga membuat betah pengunjung. Sehingga pamor kedua wisata tersebut meningkatkan drastis.

Keelokan pemandangan pegunungan dari Taman Gua Sigrowong dan Watu Layah itu pun menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Ganjar bersama isteri, Hj Atikoh Ganjar Pranowo menyempatkan mengunjungi dua wanawisata dengan bergowes bersama ratusan pesepeda Temanggung, Minggu (24/9).

Jarak tempuh sekitar 20 kilometer dan medan yang agak sulit karena banyaknya jalan tanjakan tidak menyurutkan semangat Ganjar. Meski lelah pedal tetap dikayuh tanpa henti karena tak sabar melihat eksotisme hutan pinus yang asri dan sejuk.

Sesampainya di sana, rasa lelah hilang tergantikan dengan senyum yang mengembangkan merasakan kesejukan udara dan pemandangan memesona. Yang lebih mengasyikkan, pengunjung juga bisa berswafoto karena di dua wisata tersebut memang disediakan spot-spot untuk selfie, mengabadikan momen keindahan alam di sana.

Jika di Sigrowong latar pemandangan hanya sebatas rindangnya hutan pinus, lain halnya di Watu Layah yang memamerkan latar pemandangan hutan pinus yang bermandikan kabut. Untuk dapat menikmati pemandangan alam yang megah nan memukau itu, pengujung tidak perlu merogoh kocek yang dalam karena tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang.

Ganjar meminta wisata alam ini dapat terus dijaga keindahan dan keasriannya. Seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat dituntut dapat menjaga dan mengembangkan objek wisata tersebut. Para pengunjung juga diharapkan dapat menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, karena destinasi wisata yang bersih tanpa sampah akan mendatangkan banyak wisatawan.

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng