Follow Us :              

Ganjar Akan Bantu Ambulans, Untuk Bantu Pasien Darurat di Karimunjawa

  10 September 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 941 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Akan Bantu Ambulans, Untuk Bantu Pasien Darurat di Karimunjawa

10 September 2021 | 11:00:00 | dibaca : 941
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

JEPARA - Kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Pulau Parang, Karimunjawa adalah kesempatan emas bagi seorang bidan di sana untuk menyampaikan memiliki ambulans laut. 

Bidan bernama Susniati ini tiba-tiba mendatangi Gubernur Ganjar saat melakukan pengecekan disebuah lokasi di Pulau Parang Karimunjawa, Jumat (10/9/2021). 

Susniwati langsung mengajukan permohonan pada Ganjar. Ia meminta agar Ganjar memberikan bantuan ambulans laut untuk mengantarkan ibu hamil dan pasien gawat darurat ke Puskesmas Karimunjawa atau rumah sakit di Jepara. 

"Kami butuh bantuan Pak, ambulans laut untuk mengantarkan ibu hamil atau pasien emergency. Soalnya selama ini, kami hanya pakai kapal kayu biasa seperti ini. Kalau ombaknya tinggi itu bahaya Pak," ungkap Susniwati pada Ganjar. 

Susniwati menerangkan, tidak adanya ambulans laut membuat warga kesulitan saat ingin memeriksakan kesehatan. Apalagi saat kondisi darurat misalnya ibu hamil dengan pendarahan atau resiko tinggi 

"Selama ini pakai kapal biasa, kapal nelayan. Bisa 3 jam untuk ke Karimunjawa, bahkan bisa lebih. Resikonya tinggi, apalagi saat ombak besar. Kalau ada ambulans laut bisa mempercepat, apalagi kan tentu di dalamnya ada peralatan pertolongannya," terangnya. 

Selama ini sering terjadi kasus saat dirinya menolong ibu hamil dengan kondisi darurat. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, setiap ibu hamil dengan resiko tinggi, sebelum 9 bulan sudah dikirim ke Jepara. 

"Maka saya minta bantuannya Pak, diberikan ambulans laut untuk membantu masyarakat," ucapnya. 

Ganjar sendiri sepakat dengan usulan Susniwati. Menurutnya, ambulans laut penting untuk penanganan kondisi darurat. 

"Iya ini Bu Bidan menyampaikan kalau kondisi darurat, memang butuh ambulans laut. Tadi saya tanya ke Petinggi, ada kapal dari desa, tapi rusak. Jadi biasanya menggunakan kapal biasa," kata Ganjar. 

Terkait keluhan ini, Ganjar mengatakan pihaknya akan mengupayakan pengadaan ambulans laut. Tidak hanya mengandalkan anggaran negara namun juga dari bantuan CSR perusahaan atau sumber lainnya. 

"Sehingga nanti akan kita carikan. Kita bantulah agar di sini punya ambulans laut, sehingga saat emergency bisa cepat ditolong," pungkasnya.


Bagikan :

JEPARA - Kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Pulau Parang, Karimunjawa adalah kesempatan emas bagi seorang bidan di sana untuk menyampaikan memiliki ambulans laut. 

Bidan bernama Susniati ini tiba-tiba mendatangi Gubernur Ganjar saat melakukan pengecekan disebuah lokasi di Pulau Parang Karimunjawa, Jumat (10/9/2021). 

Susniwati langsung mengajukan permohonan pada Ganjar. Ia meminta agar Ganjar memberikan bantuan ambulans laut untuk mengantarkan ibu hamil dan pasien gawat darurat ke Puskesmas Karimunjawa atau rumah sakit di Jepara. 

"Kami butuh bantuan Pak, ambulans laut untuk mengantarkan ibu hamil atau pasien emergency. Soalnya selama ini, kami hanya pakai kapal kayu biasa seperti ini. Kalau ombaknya tinggi itu bahaya Pak," ungkap Susniwati pada Ganjar. 

Susniwati menerangkan, tidak adanya ambulans laut membuat warga kesulitan saat ingin memeriksakan kesehatan. Apalagi saat kondisi darurat misalnya ibu hamil dengan pendarahan atau resiko tinggi 

"Selama ini pakai kapal biasa, kapal nelayan. Bisa 3 jam untuk ke Karimunjawa, bahkan bisa lebih. Resikonya tinggi, apalagi saat ombak besar. Kalau ada ambulans laut bisa mempercepat, apalagi kan tentu di dalamnya ada peralatan pertolongannya," terangnya. 

Selama ini sering terjadi kasus saat dirinya menolong ibu hamil dengan kondisi darurat. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, setiap ibu hamil dengan resiko tinggi, sebelum 9 bulan sudah dikirim ke Jepara. 

"Maka saya minta bantuannya Pak, diberikan ambulans laut untuk membantu masyarakat," ucapnya. 

Ganjar sendiri sepakat dengan usulan Susniwati. Menurutnya, ambulans laut penting untuk penanganan kondisi darurat. 

"Iya ini Bu Bidan menyampaikan kalau kondisi darurat, memang butuh ambulans laut. Tadi saya tanya ke Petinggi, ada kapal dari desa, tapi rusak. Jadi biasanya menggunakan kapal biasa," kata Ganjar. 

Terkait keluhan ini, Ganjar mengatakan pihaknya akan mengupayakan pengadaan ambulans laut. Tidak hanya mengandalkan anggaran negara namun juga dari bantuan CSR perusahaan atau sumber lainnya. 

"Sehingga nanti akan kita carikan. Kita bantulah agar di sini punya ambulans laut, sehingga saat emergency bisa cepat ditolong," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu