Follow Us :              

Ganjar Kunjungi Kampung Yoka, Tawarkan Kerjasama Desa Jateng-Papua

  01 October 2021  |   14:00:00  |   dibaca : 1491 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Kunjungi Kampung Yoka, Tawarkan Kerjasama Desa Jateng-Papua

01 October 2021 | 14:00:00 | dibaca : 1491
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PAPUA -  Pada kedatangannya di Papua, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Kampung Yoka di Distrik Heram Kota Jayapura, Jumat (1/10/2021). Di kampung kaya potensi ini Ganjar mengagas kerjasama Kampung Yoka dengan desa-desa di Jawa Tengah yang ia sebut Konsep Desa Kembar. 

"Saya itu membina kades-kades di Indonesia. Nanti bisa kita buat desa kembar, antara Yoka dan desa-desa di Jateng. Jadi kita bisa saling belajar, bertukar pengalaman untuk memajukan daerah masing-masing," terangnya. 

Di Papua ini lanjutnya, banyak potensi hebat seperti kerajinan, ukiran dan lainnya. Bahkan ukiran Papua sudah dikagumi dunia internasional. 

"Saya ketemu banyak orang luar negeri, dan mereka mengatakan Papua itu unik. Teknik ukirnya paling unik dan bagus karena mengandung filosofi sejarah. Ini bisa dikembangkan," jelasnya. 

Di sisi lain, banyak desa-desa di Jateng yang ungul dalam hal teknologi. Ganjar berharap dengan kerjasama desa ini, bisa menjadi awal bagi desa-desa di Jateng dan Papua untuk maju bersama. 

"Nanti saya telponkan ketua organisasi-organisasi desa itu, apakah Papdesi atau Apdesi untuk membantu merealisasikan ini," tegas Ganjar. 

Antonius Mambre, Kepala Kampung Yoka menyambut baik tawaran Ganjar terkait kerjasama antar desa Jateng dan Yoka. Menurutnya kerjasama seperti ini memang sangat dibutuhkan untuk kemajuan desanya. 

"Tawaran itu memang sangat baik, karena kita daerah Timur agak sedikit tertinggal. Kita harus belajar banyak dari daerah-daerah yang maju. Daripada studi banding di luar lama, lebih baik kita kerjasama antar desa saja. Pasti kami tindaklanjuti tawaran Pak Ganjar itu," ucap Antonius mantap. 

Pada kesempatan itu Antonius mengaku sangat senang kampungnya dikunjungi Ganjar. Bahkan menurutnya, peristiwa ini sangat istimewa karena baru sekarang ada gubernur dari Jawa yang mau datang ke kampungnya bahkan berbaur dengan warga. 

Di awal kedatangan, Ganjar menjelaskan salah satu alasannya di mendatangi Yoka adalah karena tempat ini kampung peradaban di Papua. Karena di kampung itulah, pertama ada sekolah dasar yang didirikan oleh Belanda di Papua. 

"Saya cukup lama tidak ke Papua, karena masih pandemi. Saya senang, hari ini bisa hadir dan bertemu dengan Bapak/Ibu semuanya. Kampung ini sangat menarik, karena di sini adalah tempat bersejarah dari sisi pendidikan di Papua," jelasnya. 

Tidak hanya disambut Ketua Adat, Kepala Kampung dan perangkatnya, kedatangan Ganjar juga disambut masyarakat Yoka dengan gembira.  

"Dan kampung ini adalah kampung yang diberkati. Terimakasih bapak sudah injak ke kampung kami. Ini tidak sia-sia, karena siapapun yang menginjak kampung ini, pasti meraih sukses. Kita berdoa untuk semua," kata kepala adat Yoka, Titus Membre menyambut Ganjar.


Bagikan :

PAPUA -  Pada kedatangannya di Papua, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Kampung Yoka di Distrik Heram Kota Jayapura, Jumat (1/10/2021). Di kampung kaya potensi ini Ganjar mengagas kerjasama Kampung Yoka dengan desa-desa di Jawa Tengah yang ia sebut Konsep Desa Kembar. 

"Saya itu membina kades-kades di Indonesia. Nanti bisa kita buat desa kembar, antara Yoka dan desa-desa di Jateng. Jadi kita bisa saling belajar, bertukar pengalaman untuk memajukan daerah masing-masing," terangnya. 

Di Papua ini lanjutnya, banyak potensi hebat seperti kerajinan, ukiran dan lainnya. Bahkan ukiran Papua sudah dikagumi dunia internasional. 

"Saya ketemu banyak orang luar negeri, dan mereka mengatakan Papua itu unik. Teknik ukirnya paling unik dan bagus karena mengandung filosofi sejarah. Ini bisa dikembangkan," jelasnya. 

Di sisi lain, banyak desa-desa di Jateng yang ungul dalam hal teknologi. Ganjar berharap dengan kerjasama desa ini, bisa menjadi awal bagi desa-desa di Jateng dan Papua untuk maju bersama. 

"Nanti saya telponkan ketua organisasi-organisasi desa itu, apakah Papdesi atau Apdesi untuk membantu merealisasikan ini," tegas Ganjar. 

Antonius Mambre, Kepala Kampung Yoka menyambut baik tawaran Ganjar terkait kerjasama antar desa Jateng dan Yoka. Menurutnya kerjasama seperti ini memang sangat dibutuhkan untuk kemajuan desanya. 

"Tawaran itu memang sangat baik, karena kita daerah Timur agak sedikit tertinggal. Kita harus belajar banyak dari daerah-daerah yang maju. Daripada studi banding di luar lama, lebih baik kita kerjasama antar desa saja. Pasti kami tindaklanjuti tawaran Pak Ganjar itu," ucap Antonius mantap. 

Pada kesempatan itu Antonius mengaku sangat senang kampungnya dikunjungi Ganjar. Bahkan menurutnya, peristiwa ini sangat istimewa karena baru sekarang ada gubernur dari Jawa yang mau datang ke kampungnya bahkan berbaur dengan warga. 

Di awal kedatangan, Ganjar menjelaskan salah satu alasannya di mendatangi Yoka adalah karena tempat ini kampung peradaban di Papua. Karena di kampung itulah, pertama ada sekolah dasar yang didirikan oleh Belanda di Papua. 

"Saya cukup lama tidak ke Papua, karena masih pandemi. Saya senang, hari ini bisa hadir dan bertemu dengan Bapak/Ibu semuanya. Kampung ini sangat menarik, karena di sini adalah tempat bersejarah dari sisi pendidikan di Papua," jelasnya. 

Tidak hanya disambut Ketua Adat, Kepala Kampung dan perangkatnya, kedatangan Ganjar juga disambut masyarakat Yoka dengan gembira.  

"Dan kampung ini adalah kampung yang diberkati. Terimakasih bapak sudah injak ke kampung kami. Ini tidak sia-sia, karena siapapun yang menginjak kampung ini, pasti meraih sukses. Kita berdoa untuk semua," kata kepala adat Yoka, Titus Membre menyambut Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu