Foto : Tim Humas (Humas Jateng)
Foto : Tim Humas (Humas Jateng)
JAYAPURA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, Toni Wanggai, menyampaikan kenangan pertemuannya dengan Almarhum KH. Maimoen Zubair.
Kenangannya tersebut diasampaikan ketika mendapat kunjungan dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Kantor PWNU Papua, Kamis (14/10/2021).
"(Tahun) 2010 ketika saya solat Isya di Masjidil Haram, saya selesai dan naik taksi duluan. Di depan masjid ada santri yang memberhentikan taksi saya, kemudian mengantar seorang kiai. Terus kiai tersebut nanya, dari mana? Saya bilang dari Papua. Kiai tersebut menyampaikan (kepada saya) santri saya ada di Papua, namanya Kiai Mansyur Alkhaf," kata Toni.
Toni mengatakan begitu menyadari sosok tersebut adalah Almarhum KH. Maimoen Zubair, dirinya begitu bahagia.
Menyambung cerita itu, Toni juga sama bahagianya bisa dikunjungi Taj Yasin. Menurutnya, kedatangan seorang putra Kiai besar sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah merupakan sebuah kehormatan baginya.
"Mudah mudahan kita dapat membangun persaudaraan yang lebih erat. Saling membantu bekerjasama dengan pesantren-pesantren di Jawa Tengah untuk mengembangkan dakwah yang berkerahmatan di Papua," tuturnya.
Atas sambutan yang begitu penuh persaudaraan itu, Taj Yasin berterimakasih atas sambutan PWNU Papua terhadapnya.
Taj Yasin mengakui, sejak menginjakkan kaki di Papua, dirinya terpesona dengan keindahan bumi Cendrawasih ini. Baginya, keindahan alam tersebut ini adalah sarana yang sangat cocok untuk mengagumi kekuasaan Tuhan.
"Mulai kemarin menginjakkan kaki di Papua ini, (saya) terbayang bagaimana keindahan Allah. UntukTadabbur sangat enak, apalagi dengan suasana keheningan yang sangat kental ini," tutupnya.
Sebelum berpamitan, Taj Yasin menerima Mahkota dan Noken dari Toni Wanggai sebagai wujud sambutan dan persaudaraan ala Papua.
JAYAPURA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, Toni Wanggai, menyampaikan kenangan pertemuannya dengan Almarhum KH. Maimoen Zubair.
Kenangannya tersebut diasampaikan ketika mendapat kunjungan dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Kantor PWNU Papua, Kamis (14/10/2021).
"(Tahun) 2010 ketika saya solat Isya di Masjidil Haram, saya selesai dan naik taksi duluan. Di depan masjid ada santri yang memberhentikan taksi saya, kemudian mengantar seorang kiai. Terus kiai tersebut nanya, dari mana? Saya bilang dari Papua. Kiai tersebut menyampaikan (kepada saya) santri saya ada di Papua, namanya Kiai Mansyur Alkhaf," kata Toni.
Toni mengatakan begitu menyadari sosok tersebut adalah Almarhum KH. Maimoen Zubair, dirinya begitu bahagia.
Menyambung cerita itu, Toni juga sama bahagianya bisa dikunjungi Taj Yasin. Menurutnya, kedatangan seorang putra Kiai besar sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah merupakan sebuah kehormatan baginya.
"Mudah mudahan kita dapat membangun persaudaraan yang lebih erat. Saling membantu bekerjasama dengan pesantren-pesantren di Jawa Tengah untuk mengembangkan dakwah yang berkerahmatan di Papua," tuturnya.
Atas sambutan yang begitu penuh persaudaraan itu, Taj Yasin berterimakasih atas sambutan PWNU Papua terhadapnya.
Taj Yasin mengakui, sejak menginjakkan kaki di Papua, dirinya terpesona dengan keindahan bumi Cendrawasih ini. Baginya, keindahan alam tersebut ini adalah sarana yang sangat cocok untuk mengagumi kekuasaan Tuhan.
"Mulai kemarin menginjakkan kaki di Papua ini, (saya) terbayang bagaimana keindahan Allah. UntukTadabbur sangat enak, apalagi dengan suasana keheningan yang sangat kental ini," tutupnya.
Sebelum berpamitan, Taj Yasin menerima Mahkota dan Noken dari Toni Wanggai sebagai wujud sambutan dan persaudaraan ala Papua.
Berita Terbaru