Follow Us :              

Pasca Banjir Bandang Wonosoco, Ganjar Ajak Semua Siaga Hadapi Curah Hujan Semakin Tinggi

  03 November 2021  |   09:30:00  |   dibaca : 1036 
Kategori :
Bagikan :


Pasca Banjir Bandang Wonosoco, Ganjar Ajak Semua Siaga Hadapi Curah Hujan Semakin Tinggi

03 November 2021 | 09:30:00 | dibaca : 1036
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KUDUS -  Merespon bencana banjir bandang yang menerjang Desa Wonosoco Kudus pada Selasa kemarin yang kerusakan rumah warga, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengabarkan hal itu telah ditangani. Masyarakat yang terdampak juga sudah dibantu. 

"Sudah, saya sudah dikabari dari Ketua DPRD, sudah ditangani dan sudah dibantu," kata Ganjar ditemui usai mengunjungi Radio Suara Kudus, Rabu (3/11). 

"Saya sudah minta BPBD untuk latihan evakuasi, jadi dalam kondisi seperti ini, curah hujannya deras, daerah yang rawan bencana semuanya siaga. Ya personilnya, logistiknya termasuk masyarakat dilatih menyelamatkan diri," tambahnya lagi. 

Bukan hanya BPBD, Ganjar juga meminta seluruh masyarakat tetap siaga. Sebab jelang bulan Desember, curah hujan diprediksikan sangat tinggi sehingga peluang terjadi banjir juga makin besar. 

"BMKG sudah memberikan informasi, bahwa Kudus jadi perhatian karena Kudus ini langganan. Ada dua hal, satu karena kondisi geologisnya dan kedua soal lingkungan," ucapnya. 

Salah satu langkah antisipasi atas kondisi ini adalah dengan melakukan penghijauan di Gunung Muria dan pegunungan lain di sekitar Kudus, Pati dan Jepara sesegera mungkin. Peran masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan. 

"Gunung Muria mesti kita keroyok (penghijauan), terus sampai ke Pati dan Jepara itu mesti segera ditanami. Semua harus peduli, tanam dan cepat hijaukan lagi. Karena ini tidak hanya setahun dua tahun, tapi setidaknya butuh waktu selama 10 tahun baru bisa menahan kemungkinan terjadinya banjir," jelasnya. 

Menunggu itu, Ganjar meminta sekarang masyarakat harus siaga. Untuk itu bupati/wali kota diminta terus melakukan edukasi dan menyebarkan peta bencana kepada masyarakat.


Bagikan :

KUDUS -  Merespon bencana banjir bandang yang menerjang Desa Wonosoco Kudus pada Selasa kemarin yang kerusakan rumah warga, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengabarkan hal itu telah ditangani. Masyarakat yang terdampak juga sudah dibantu. 

"Sudah, saya sudah dikabari dari Ketua DPRD, sudah ditangani dan sudah dibantu," kata Ganjar ditemui usai mengunjungi Radio Suara Kudus, Rabu (3/11). 

"Saya sudah minta BPBD untuk latihan evakuasi, jadi dalam kondisi seperti ini, curah hujannya deras, daerah yang rawan bencana semuanya siaga. Ya personilnya, logistiknya termasuk masyarakat dilatih menyelamatkan diri," tambahnya lagi. 

Bukan hanya BPBD, Ganjar juga meminta seluruh masyarakat tetap siaga. Sebab jelang bulan Desember, curah hujan diprediksikan sangat tinggi sehingga peluang terjadi banjir juga makin besar. 

"BMKG sudah memberikan informasi, bahwa Kudus jadi perhatian karena Kudus ini langganan. Ada dua hal, satu karena kondisi geologisnya dan kedua soal lingkungan," ucapnya. 

Salah satu langkah antisipasi atas kondisi ini adalah dengan melakukan penghijauan di Gunung Muria dan pegunungan lain di sekitar Kudus, Pati dan Jepara sesegera mungkin. Peran masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan. 

"Gunung Muria mesti kita keroyok (penghijauan), terus sampai ke Pati dan Jepara itu mesti segera ditanami. Semua harus peduli, tanam dan cepat hijaukan lagi. Karena ini tidak hanya setahun dua tahun, tapi setidaknya butuh waktu selama 10 tahun baru bisa menahan kemungkinan terjadinya banjir," jelasnya. 

Menunggu itu, Ganjar meminta sekarang masyarakat harus siaga. Untuk itu bupati/wali kota diminta terus melakukan edukasi dan menyebarkan peta bencana kepada masyarakat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu