Follow Us :              

Dilantik Sebagai Dewan Fatwa Kebangsaan Petanesia Jateng, Taj Yasin Minta Sinergi Dengan TNI-Polri

  19 December 2021  |   13:00:00  |   dibaca : 1674 
Kategori :
Bagikan :


Dilantik Sebagai Dewan Fatwa Kebangsaan Petanesia Jateng, Taj Yasin Minta Sinergi Dengan TNI-Polri

19 December 2021 | 13:00:00 | dibaca : 1674
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dilantik sebagai Dewan Fatwa Kebangsaan DPW Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Jawa Tengah.  

Pelantikan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan pengurus DPW Petanesia Jawa Tengah periode 2021-2026 di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Minggu (19/12/2021). 

Dalam sambutannya, Taj Yasin meminta Organisasi Massa Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) untuk senantiasa bersinergi dengan TNI Polri untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia. 

Menurutnya, hal itu sama seperti apa yang diajarkan oleh Muhammad Luthfi bin Yahya, sebagai penggagas ormas Petanesia.  

"Beliau selalu menyematkan pada kita, bagaimana selalu bersinergi dengan TNI-Polri. Bagaimana harus menumbuhkan di hati kita untuk mencintai tanah air. Dan beliau mengetahui, bahwa organisasi ini adalah organisasi yang benar-benar murni untuk membuat kuatnya negara Indonesia,"kata Wagub Jawa Tengah dalam sambutannya. 

Menurutnya, negara lain juga ada yang memiliki kekaguman terhadap Bangsa Indonesia. Hal itu dia ketahui saat belajar di Universitas Damaskus, Suriah. Saat itu salah satu soal dalam lembar tugas kuliah adalah memintanya untuk menyebutkan sila-sila pada Pancasila. 

"Ternyata Pancasila diakui. Saya yakin bukan pancasilanya atau Indonesia. Saya yakin bahwa Pancasila diakui karena isinya. Bagaimana (Pancasila) menghubungkan bangsa Indonesia. Bagaimana (Pancasila) merukunkan bangsa Indonesia yang notabene sukunya banyak, bahasanya banyak, ras nya banyak," terang dia. 

Sementara itu, Ketua DPW Petanesia Jawa Tengah, KH. Muhammad Munir, mengajak semua pengurua DPW dan DPC Petanesia di Jawa Tengah untuk terus aktif membumikan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. 

Menurutnya, persoalan bangsa Indonesia saat ini relatif banyak. Diantaranya, Persoalan disintegrasi bangsa, terorisme, radikalisme, dan rongrongan terhadap NKRI maupun Pancasila masih menjadi ancaman serius di Indonesia.  

"Oleh karena itu kita hadir untuk bersinergi dengan TNI-Polri, bersinergi dengan masyarakat, dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini," terangnya.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dilantik sebagai Dewan Fatwa Kebangsaan DPW Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Jawa Tengah.  

Pelantikan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan pengurus DPW Petanesia Jawa Tengah periode 2021-2026 di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Minggu (19/12/2021). 

Dalam sambutannya, Taj Yasin meminta Organisasi Massa Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) untuk senantiasa bersinergi dengan TNI Polri untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia. 

Menurutnya, hal itu sama seperti apa yang diajarkan oleh Muhammad Luthfi bin Yahya, sebagai penggagas ormas Petanesia.  

"Beliau selalu menyematkan pada kita, bagaimana selalu bersinergi dengan TNI-Polri. Bagaimana harus menumbuhkan di hati kita untuk mencintai tanah air. Dan beliau mengetahui, bahwa organisasi ini adalah organisasi yang benar-benar murni untuk membuat kuatnya negara Indonesia,"kata Wagub Jawa Tengah dalam sambutannya. 

Menurutnya, negara lain juga ada yang memiliki kekaguman terhadap Bangsa Indonesia. Hal itu dia ketahui saat belajar di Universitas Damaskus, Suriah. Saat itu salah satu soal dalam lembar tugas kuliah adalah memintanya untuk menyebutkan sila-sila pada Pancasila. 

"Ternyata Pancasila diakui. Saya yakin bukan pancasilanya atau Indonesia. Saya yakin bahwa Pancasila diakui karena isinya. Bagaimana (Pancasila) menghubungkan bangsa Indonesia. Bagaimana (Pancasila) merukunkan bangsa Indonesia yang notabene sukunya banyak, bahasanya banyak, ras nya banyak," terang dia. 

Sementara itu, Ketua DPW Petanesia Jawa Tengah, KH. Muhammad Munir, mengajak semua pengurua DPW dan DPC Petanesia di Jawa Tengah untuk terus aktif membumikan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. 

Menurutnya, persoalan bangsa Indonesia saat ini relatif banyak. Diantaranya, Persoalan disintegrasi bangsa, terorisme, radikalisme, dan rongrongan terhadap NKRI maupun Pancasila masih menjadi ancaman serius di Indonesia.  

"Oleh karena itu kita hadir untuk bersinergi dengan TNI-Polri, bersinergi dengan masyarakat, dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini," terangnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu