Follow Us :              

Temui Tokoh Masyarakat, Taj Yasin Urai Kendala Vaksinasi di Tegal

  06 January 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 679 
Kategori :
Bagikan :


Temui Tokoh Masyarakat, Taj Yasin Urai Kendala Vaksinasi di Tegal

06 January 2022 | 09:00:00 | dibaca : 679
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

KAB. TEGAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menemui segenap tokoh masyarakat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Kamis (06/01/2022). Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengurai kendala vaksinasi di Kabupaten Tegal. 

Pada pertemuan tersebut, Wagub menjaring keluhan dari beberapa tokoh masyarakat terkait upaya vaksinasi di Kecamatan Bojong. Menurut Fathurrahman, seorang warga asal Kajenengan, masyarakat belum mau divaksin lantaran belum memahami sosialisasi tentang vaksinasi. 

"Apakah ada kategori penyakit yang tidak boleh divaksin? Sosialisasi ini saya belum pernah dengar. Andaikata ada yang terdampak akibat divaksin (kejadian ikutan pasca imunisasi), payung hukum pengaduannya bagaimana? Biar kami, sebagai masyarakat, andaikata terkena dampak negatif (vaksin), kami (tahu) mengadukan ke mana," kata Fathurrahman saat berdiskusi dengan Wagub, di pendopo Kecamatan Bojong. 

Menjawab pertanyaan itu, Wagub meyakinkan bahwa mekanisme vaksinasi sudah disiapkan secara pasti dan tidak dapat diubah. Dirinya menjelaskan bahwa sebelum mendapatkan vaksin, tensi darah akan dicek terlebih dahulu. Kemudian, informasi diri tentang riwayat penyakit dan lainnya juga harus disampaikan. 

"Kami sudah benar-benar mengantisipasi itu semua. Setelah divaksin masih disuruh nunggu. Setelah di rumah, kalau ada kejadian ikutan (sepert) panas, demam, disampaikan ke Puskesmas, nanti Puskesmas akan menangani itu," terang Wagub 

Lebih jauh, Wagub  juga meminta pembaruan data vaksinasi di Kabupaten Tegal. Ia ingin data masyarakat yang sudah divaksin dapat diberikan kepada camat dan kepala desa. Sebagai tindak lanjut, ketua RT dan RW setempat bertugas memverifikasi data tersebut. 

"Nanti kalau kita cek berdasarkan NIK-nya sudah vaksin, ya dicentang. Kalau ada yang belum, langsung kita catat, kita daftarkan, (dan) ajak vaksin," tutupnya.


Bagikan :

KAB. TEGAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menemui segenap tokoh masyarakat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Kamis (06/01/2022). Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengurai kendala vaksinasi di Kabupaten Tegal. 

Pada pertemuan tersebut, Wagub menjaring keluhan dari beberapa tokoh masyarakat terkait upaya vaksinasi di Kecamatan Bojong. Menurut Fathurrahman, seorang warga asal Kajenengan, masyarakat belum mau divaksin lantaran belum memahami sosialisasi tentang vaksinasi. 

"Apakah ada kategori penyakit yang tidak boleh divaksin? Sosialisasi ini saya belum pernah dengar. Andaikata ada yang terdampak akibat divaksin (kejadian ikutan pasca imunisasi), payung hukum pengaduannya bagaimana? Biar kami, sebagai masyarakat, andaikata terkena dampak negatif (vaksin), kami (tahu) mengadukan ke mana," kata Fathurrahman saat berdiskusi dengan Wagub, di pendopo Kecamatan Bojong. 

Menjawab pertanyaan itu, Wagub meyakinkan bahwa mekanisme vaksinasi sudah disiapkan secara pasti dan tidak dapat diubah. Dirinya menjelaskan bahwa sebelum mendapatkan vaksin, tensi darah akan dicek terlebih dahulu. Kemudian, informasi diri tentang riwayat penyakit dan lainnya juga harus disampaikan. 

"Kami sudah benar-benar mengantisipasi itu semua. Setelah divaksin masih disuruh nunggu. Setelah di rumah, kalau ada kejadian ikutan (sepert) panas, demam, disampaikan ke Puskesmas, nanti Puskesmas akan menangani itu," terang Wagub 

Lebih jauh, Wagub  juga meminta pembaruan data vaksinasi di Kabupaten Tegal. Ia ingin data masyarakat yang sudah divaksin dapat diberikan kepada camat dan kepala desa. Sebagai tindak lanjut, ketua RT dan RW setempat bertugas memverifikasi data tersebut. 

"Nanti kalau kita cek berdasarkan NIK-nya sudah vaksin, ya dicentang. Kalau ada yang belum, langsung kita catat, kita daftarkan, (dan) ajak vaksin," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu