Follow Us :              

Wagub Imbau Masyarakat Pilih Ponpes Yang Sanadnya Jelas

  04 February 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 1443 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Imbau Masyarakat Pilih Ponpes Yang Sanadnya Jelas

04 February 2022 | 20:00:00 | dibaca : 1443
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KAB. BATANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau masyarakat agar teliti apabila akan menitipkan anak ke pondok pesantren. 

Hal itu sangat diperlukan karena saat ini banyak lembaga dan rumah tahfidz yang sanadnya masih dipertanyakan. 

"Kami bersyukur karena di Jateng masih banyak ponpes yang benar-benar menjaga sanad Al Quran. Sebab, akhir-akhir ini banyak lembaga atau rumah tahfidz yang di dalamnya tidak ada pengurus atau pengajar yang hafal Al Quran," kata Taj Yasin saat mengisi sambutan dalam acara Haflah Khotmil Qur'an di Ponpes Tahfidh Nasrul Huda Putri, Bawang, Jumat (04/01/2022) malam. 

Lebih jauh, Wagub juga meminta agar santri yang telah diwisuda dan diberi sanad oleh Kiai pondok, harus senantiasa mempelajari dan memahami makna Al Quran. 

Dia berharap, setelah memahami makna Al Quran, maka dapat diaplikasikan ke masyarakat secara bijak. Karena, menurutnya, belakangan juga banyak oknum yang mengajak kembali ke Quran, namun dengan cara yang keliru. 

"Minta kembali ke Quran, ke syariat, tapi caranya teriak-teriak. Kalau bukan dengan golongannya, tidak cocok, jadinya musuhan. Padahal, Al Quran itu mengajarkan welas asih," tandasnya. 

Selain meminta jeli dalam memilih ponpes, Wagub juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi lonjakan Covid-19. Kata dia, saat ini tercatat sudah ada 610 kasus Covid-19 di Jawa Tengah. 

Oleh karena itu, masyarakat diminta kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. 

"Vaksin itu seperti imunisasi. Segera vaksin supaya (saat terserang) tidak parah biar tidak seperti Juni-Agustus (tahun) 2021 kemarin," imbuhnya. 

Usai memberikan sambutan, Taj Yasin kemudian menyerahkan apresiasi kepada 7 santri wisuda yang hafal 30 juz Al Quran.


Bagikan :

KAB. BATANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau masyarakat agar teliti apabila akan menitipkan anak ke pondok pesantren. 

Hal itu sangat diperlukan karena saat ini banyak lembaga dan rumah tahfidz yang sanadnya masih dipertanyakan. 

"Kami bersyukur karena di Jateng masih banyak ponpes yang benar-benar menjaga sanad Al Quran. Sebab, akhir-akhir ini banyak lembaga atau rumah tahfidz yang di dalamnya tidak ada pengurus atau pengajar yang hafal Al Quran," kata Taj Yasin saat mengisi sambutan dalam acara Haflah Khotmil Qur'an di Ponpes Tahfidh Nasrul Huda Putri, Bawang, Jumat (04/01/2022) malam. 

Lebih jauh, Wagub juga meminta agar santri yang telah diwisuda dan diberi sanad oleh Kiai pondok, harus senantiasa mempelajari dan memahami makna Al Quran. 

Dia berharap, setelah memahami makna Al Quran, maka dapat diaplikasikan ke masyarakat secara bijak. Karena, menurutnya, belakangan juga banyak oknum yang mengajak kembali ke Quran, namun dengan cara yang keliru. 

"Minta kembali ke Quran, ke syariat, tapi caranya teriak-teriak. Kalau bukan dengan golongannya, tidak cocok, jadinya musuhan. Padahal, Al Quran itu mengajarkan welas asih," tandasnya. 

Selain meminta jeli dalam memilih ponpes, Wagub juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi lonjakan Covid-19. Kata dia, saat ini tercatat sudah ada 610 kasus Covid-19 di Jawa Tengah. 

Oleh karena itu, masyarakat diminta kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. 

"Vaksin itu seperti imunisasi. Segera vaksin supaya (saat terserang) tidak parah biar tidak seperti Juni-Agustus (tahun) 2021 kemarin," imbuhnya. 

Usai memberikan sambutan, Taj Yasin kemudian menyerahkan apresiasi kepada 7 santri wisuda yang hafal 30 juz Al Quran.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu