Follow Us :              

Wagub Jateng Minta Bupati Klaten Dorong RPH Dapatkan NKV

  22 February 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 702 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Jateng Minta Bupati Klaten Dorong RPH Dapatkan NKV

22 February 2022 | 10:00:00 | dibaca : 702
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

KLATEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta Bupati Klaten, Ari Mulyani, segera mendorong agar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayahnya untuk mendapatkan Nomor Kontrol Veteriner. 

Dia menyebutkan, peraturan sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner) akan mewujudkan tertib hukum dan administrasi dalam mengelola usaha produk pangan asal hewan. NKV ini akan memastikan , bahwa suatu unit usaha memenuhi syarat hygiene (kebersihan) - sanitasi dan menerapkan cara produksi yang baik, sehingga memudahkan penelusuran jika terjadi kasus keracunan pangan asal hewan. 

"Padahal kalau ini (NKV) belum diurus, nanti bisa mendapatkan sanksi. Saya titip dorong (pada) Bu Bupati (Srk Mulyani) ini RPH-RPH di Kabupaten Klaten didorong supaya mengajukan NKV - nya," kata Wagub, pada kegiatan Pelantikan Pengurus Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Klaten di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (22/02/2022). 

Wagub berharap, agar semakin banyak RPH yang memiliki NKV, karena dari 80 RPH di Jawa Tengah, belum ada seperempatnya yang mengantongi NKV. 

Keberadaan sertifikat NKV ini sangat penting karena hal ini menjadi menjadi bagian persyaratan dalam proses pengurusan sertifikat halal. Dalam pengajuan sertifikat halal perlu dilengkapi dokumen proses pengolahan produk. Di dalam dokumen tersebut antara lain memuat tentang pengolahan dan pengemasan. 

"Kalau sudah dapat izin NKV, tinggal selangkah lagi kita ajukan ke Kementerian Agama untuk mendapatkan sertifikat halal. Salah satu penunjang untuk mendapatkan sertifikat halal di RPH adalah ada juru sembelihnya. Saat ini kami sudah menyiapkan itu di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah," ungkap dia 

Apabila sertifikat NKV dan sertifikat halal sudah diperoleh, menurut Wagub, itu akan membantu menjamin keamanan daging yang dikonsumsi masyarakat. Aman dari sisi kesehatan maupun dari sisi kehalalannya. 

"Kalau sudah ada NKV nya, ada sertifikat halalnya, itu bisa menjamin bagaimana masyarakat memiliki makanan yang sehat," tutupnya.


Bagikan :

KLATEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta Bupati Klaten, Ari Mulyani, segera mendorong agar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayahnya untuk mendapatkan Nomor Kontrol Veteriner. 

Dia menyebutkan, peraturan sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner) akan mewujudkan tertib hukum dan administrasi dalam mengelola usaha produk pangan asal hewan. NKV ini akan memastikan , bahwa suatu unit usaha memenuhi syarat hygiene (kebersihan) - sanitasi dan menerapkan cara produksi yang baik, sehingga memudahkan penelusuran jika terjadi kasus keracunan pangan asal hewan. 

"Padahal kalau ini (NKV) belum diurus, nanti bisa mendapatkan sanksi. Saya titip dorong (pada) Bu Bupati (Srk Mulyani) ini RPH-RPH di Kabupaten Klaten didorong supaya mengajukan NKV - nya," kata Wagub, pada kegiatan Pelantikan Pengurus Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Klaten di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (22/02/2022). 

Wagub berharap, agar semakin banyak RPH yang memiliki NKV, karena dari 80 RPH di Jawa Tengah, belum ada seperempatnya yang mengantongi NKV. 

Keberadaan sertifikat NKV ini sangat penting karena hal ini menjadi menjadi bagian persyaratan dalam proses pengurusan sertifikat halal. Dalam pengajuan sertifikat halal perlu dilengkapi dokumen proses pengolahan produk. Di dalam dokumen tersebut antara lain memuat tentang pengolahan dan pengemasan. 

"Kalau sudah dapat izin NKV, tinggal selangkah lagi kita ajukan ke Kementerian Agama untuk mendapatkan sertifikat halal. Salah satu penunjang untuk mendapatkan sertifikat halal di RPH adalah ada juru sembelihnya. Saat ini kami sudah menyiapkan itu di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah," ungkap dia 

Apabila sertifikat NKV dan sertifikat halal sudah diperoleh, menurut Wagub, itu akan membantu menjamin keamanan daging yang dikonsumsi masyarakat. Aman dari sisi kesehatan maupun dari sisi kehalalannya. 

"Kalau sudah ada NKV nya, ada sertifikat halalnya, itu bisa menjamin bagaimana masyarakat memiliki makanan yang sehat," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu