SEMARANG - Beberapa desa wisata menjadi ramai oleh wisatawan setelah dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pengalaman ini menjadi inspirasi bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Bergas Lor, Bergas, Kabupaten Semarang untuk menghadirkan Gubernur Ganjar Pranowo ke kampung mereka. Terbukti, meski hanya "dihadiri" wajah Ganjar Pranowo di sawah saja, wisatawan sudah mulai ramai berdatangan. 

Kehadiran wajah Ganjar Pranowo di persawahan di Kelurahan Bergas Lor, berkat keuletan dan kreatifitas Sri Gunawan. Sebulan ini lebih rajin ke sawah menyiangi rumput-rumput liar di sekitaran padi Pariwulung yang dipadukan dengan padi warna hijau biasa. Hasil seni tanam padi yang disebutnya Seni Pari Corek ini dari kejauhan terlihat membentuk sebuah gambar wajah Ganjar Pranowo. Bahkan lengkap dengan senyumnya. 

"Saya mencoba tetap menanam dan bertani dengan sentuhan seni, barangkali bisa mendatangkan tambahan pendapatan," kata Sri Gunawan, Selasa (8/3). 

Sebagai konten kreator Pokdarwis di kampungnya Gunawan dituntut kreatif melahirkan hal-hal baru yang unik. Gambar wajah Ganjar ini merupakan karya pertamanya dalam seni ini. 

"Pertama, kami memang senang Pak Ganjar. Yang kedua kebetulan ada komen untuk menggambar Pak Ganjar, ya kami desain dan kami gambar Pak Ganjar," tuturnya. 

Ternyata, wajah Ganjar di tengah sawah itu sangat menarik bagi banyak orang untuk berdatangan, terutama para netizen, setelah melihat unggahan gambar tersebut di media sosial. Saat ini sudah ribuan orang berkunjung untuk melihat langsung. 

Karya seni ini makin terlihat jelas jeindahannya saat dipotret menggunakan drone dari ketinggian. 

"Ke depan, area persawahan ini akan dijadikan wisata Seni Pari Corek. Yakni area tanam padi berbentuk seni gambar," katanya. 

Gunawan berharap keberadaan karya seni ini bisa menarik minat Gubernur Ganjar Pranowo untuk berkunjung. Gunawan yakin kehadiran Ganjar Pranowo di sawahnya itu akan semakin memperbanyak wisatawan datang desanya. 

"Pak Ganjar ini kan sangat support desa wisata, dan sudah banyak yang berkembang. Apalagi di Bergas Lor ini daya tarik wisatanya tidak dimiliki desa lain," katanya.