Follow Us :              

Gubernur Jateng Terima 1000 Hamzat Bantuan Japan Club Semarang

  17 March 2022  |   09:30:00  |   dibaca : 1032 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Jateng Terima 1000 Hamzat Bantuan Japan Club Semarang

17 March 2022 | 09:30:00 | dibaca : 1032
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan berupa 1.000 hazmat dari Semarang Japan Club. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di halaman kantornya, Kamis (17/3/2022). 

Gubernur mengatakan, bantuan sangat berarti dalam memperkuat hubungan kedua negara. Terutama dalam kondisi semua negara sedang berusaha memulihkan diri dari terpaan Covid-19. 

"Di tengah kondisi seperti ini, komunitas warga Jepang yang ada di Semarang atau di Jawa Tengah sangat peduli. Tentu saja ini bisa memperkuat hubungan kita, antara Indonesia dengan Jepang, dalam konteks kemanusiaan," ujar Gubernur 

Toyokazu Murata, Chairman Semarang Japan Club, berharap bantuan ini semakin mengharmoniskan hubungan Japan Club dengan masyarakat Jawa Tengah. 

"Kami ingin berkontribusi dalam penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Diharapkan keharmonisan Semarang Japan Club dengan masyarakat Jawa Tengah terus terjaga," ujarnya. 

Gubernur Jawa Tengah menuturkan, dalam beberapa kesempatan ia memang sering berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan dari Jepang di Jawa Tengah terkait banyak hal, termasuk dalam penanggulangan Covid-19.  

"Hari ini Semarang Japan Club, ada dari Kubota dan pabrik hazmat di Pemalang, ternyata mereka berkolaborasi dan peduli kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya dalam menanggulangi Covid-19. Bantuan hazmat ini tentu akan sangat membantu para tenaga kesehatan," katanya. 

Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan perkembangan kasus Omicron di Jawa Tengah yang sampai saat ini masih terkendali. 

Berdasarkan laporan dari daerah dan rumah sakit di seluruh Jawa Tengah terpantau kasus Omicron dapat tertangani dengan baik. Tidak ada rumah sakit yang kewalahan seperti saat menghadapi varian Delta tahun lalu. 

"Kami melihat perkembangan kasus Omicron yang ada di Jawa Tengah sampai saat ini, (meskipun) kita waspada (tetapi) tidak perlu khawatir, karena semua tertangani dengan baik. Sampai saat ini belum ada laporan rumah sakit yang kewalahan, semua bisa mengendalikan dengan baik. Beberapa kabupaten/kota trendnya mulai menurun. Mudah-mudahan ini menjadi isyarat baik bahwa penanganan Omicron di Jawa Tengah terkendali," ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan berupa 1.000 hazmat dari Semarang Japan Club. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di halaman kantornya, Kamis (17/3/2022). 

Gubernur mengatakan, bantuan sangat berarti dalam memperkuat hubungan kedua negara. Terutama dalam kondisi semua negara sedang berusaha memulihkan diri dari terpaan Covid-19. 

"Di tengah kondisi seperti ini, komunitas warga Jepang yang ada di Semarang atau di Jawa Tengah sangat peduli. Tentu saja ini bisa memperkuat hubungan kita, antara Indonesia dengan Jepang, dalam konteks kemanusiaan," ujar Gubernur 

Toyokazu Murata, Chairman Semarang Japan Club, berharap bantuan ini semakin mengharmoniskan hubungan Japan Club dengan masyarakat Jawa Tengah. 

"Kami ingin berkontribusi dalam penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Diharapkan keharmonisan Semarang Japan Club dengan masyarakat Jawa Tengah terus terjaga," ujarnya. 

Gubernur Jawa Tengah menuturkan, dalam beberapa kesempatan ia memang sering berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan dari Jepang di Jawa Tengah terkait banyak hal, termasuk dalam penanggulangan Covid-19.  

"Hari ini Semarang Japan Club, ada dari Kubota dan pabrik hazmat di Pemalang, ternyata mereka berkolaborasi dan peduli kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya dalam menanggulangi Covid-19. Bantuan hazmat ini tentu akan sangat membantu para tenaga kesehatan," katanya. 

Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan perkembangan kasus Omicron di Jawa Tengah yang sampai saat ini masih terkendali. 

Berdasarkan laporan dari daerah dan rumah sakit di seluruh Jawa Tengah terpantau kasus Omicron dapat tertangani dengan baik. Tidak ada rumah sakit yang kewalahan seperti saat menghadapi varian Delta tahun lalu. 

"Kami melihat perkembangan kasus Omicron yang ada di Jawa Tengah sampai saat ini, (meskipun) kita waspada (tetapi) tidak perlu khawatir, karena semua tertangani dengan baik. Sampai saat ini belum ada laporan rumah sakit yang kewalahan, semua bisa mengendalikan dengan baik. Beberapa kabupaten/kota trendnya mulai menurun. Mudah-mudahan ini menjadi isyarat baik bahwa penanganan Omicron di Jawa Tengah terkendali," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu