Follow Us :              

Taj Yasin Apresiasi Gotong Royong Warga Kembangkan Pendidikan Keagamaan

  30 March 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 618 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin Apresiasi Gotong Royong Warga Kembangkan Pendidikan Keagamaan

30 March 2022 | 15:00:00 | dibaca : 618
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi pembangunan Gedung Pondok Muslimat Nahdatul Ulama Mbah Musminah di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (30/3/2022). Keberadaan gedung pusat kegiatan keagamaan tersebut, diharapkan semakin membuat pendidikan agama berbasis Islam dan Al-Qu'ran di daerah itu semakin maju dan berkembang. 

Gedung pusat kegiatan pondok muslimat (Pusgia) yang dibangun swadaya oleh masyarakat tersebut, tidak hanya sebagai tempat kegiatan majelis ta'lim dan Taman Pendidikan Qur'an, namun juga sebagai pusat berbagai kegiatan pengembangan pendidikan Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. 

"Terimakasih kepada masyarakat Padurenan yang telah bergotong-royong membangun TPQ Manarul Huda. Semoga bermanfaat seperti cita-cita para leluhur untuk memajukan pendidikan di Kecamatan Gebog dan sekitarnya," katanya. 

Taj Yasin mengaku senang dengan keberadaan gedung berbasis Nahdlatul Ulama, yang pendidikannya mengajarkan untuk menjaga keutuhan negara Republik Indonesia. Termasuk lembaga-lembaga pendidikan agama Islam di daerah Kudus, yang sebagian besar di bawah asuhan ulama-ulama yang menjadi panutan dan menyebarkan "Islam rahmatan lil alamin". 

Ia berharap, melalui pendidikan Al-Qur'an dan syariat di Pondok Muslimat NU, akan muncul generasi yang memiliki budi pekerti luhur seperti Nabi Muhammad yang mempunyai akhlak yang patut diteladani. 

"Sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau sudah dijuluki Ash Shiddiq, sebagai orang yang dipercaya orang lain karena akhlak dan tanggungjawabnya. Maka kita sebagai orang tua pun berharap anak-anak kita meniru seperti sifat--sifat Nabi Muhammad," jelasnya. 

Usai melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Gedung Pondok Muslimat NU, Wagub juga melakukan peresmian Asrama Putri sekaligus mushola Ponpes Al-Hidayah 2 di Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog. 

Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyemangati para santri yang telah yatim ataupun piatu agat tetap rajin dan semangat menuntut ilmu. 

"Ada banyak santri yang nasibnya kurang menyenangkan, yaitu tidak mempunyai orang tua karena ayah atau ibu telah meninggal dunia. Tetapi tidak perlu bersedih dan menjadi susah, karena kita bisa mencontoh Nabi Muhammad. (Beliau) juga yatim piatu. Yang jelas dengan belajar di ponpes maka derajat kita akan diangkat oleh Allah," terangnya.


Bagikan :

KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi pembangunan Gedung Pondok Muslimat Nahdatul Ulama Mbah Musminah di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (30/3/2022). Keberadaan gedung pusat kegiatan keagamaan tersebut, diharapkan semakin membuat pendidikan agama berbasis Islam dan Al-Qu'ran di daerah itu semakin maju dan berkembang. 

Gedung pusat kegiatan pondok muslimat (Pusgia) yang dibangun swadaya oleh masyarakat tersebut, tidak hanya sebagai tempat kegiatan majelis ta'lim dan Taman Pendidikan Qur'an, namun juga sebagai pusat berbagai kegiatan pengembangan pendidikan Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. 

"Terimakasih kepada masyarakat Padurenan yang telah bergotong-royong membangun TPQ Manarul Huda. Semoga bermanfaat seperti cita-cita para leluhur untuk memajukan pendidikan di Kecamatan Gebog dan sekitarnya," katanya. 

Taj Yasin mengaku senang dengan keberadaan gedung berbasis Nahdlatul Ulama, yang pendidikannya mengajarkan untuk menjaga keutuhan negara Republik Indonesia. Termasuk lembaga-lembaga pendidikan agama Islam di daerah Kudus, yang sebagian besar di bawah asuhan ulama-ulama yang menjadi panutan dan menyebarkan "Islam rahmatan lil alamin". 

Ia berharap, melalui pendidikan Al-Qur'an dan syariat di Pondok Muslimat NU, akan muncul generasi yang memiliki budi pekerti luhur seperti Nabi Muhammad yang mempunyai akhlak yang patut diteladani. 

"Sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau sudah dijuluki Ash Shiddiq, sebagai orang yang dipercaya orang lain karena akhlak dan tanggungjawabnya. Maka kita sebagai orang tua pun berharap anak-anak kita meniru seperti sifat--sifat Nabi Muhammad," jelasnya. 

Usai melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Gedung Pondok Muslimat NU, Wagub juga melakukan peresmian Asrama Putri sekaligus mushola Ponpes Al-Hidayah 2 di Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog. 

Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyemangati para santri yang telah yatim ataupun piatu agat tetap rajin dan semangat menuntut ilmu. 

"Ada banyak santri yang nasibnya kurang menyenangkan, yaitu tidak mempunyai orang tua karena ayah atau ibu telah meninggal dunia. Tetapi tidak perlu bersedih dan menjadi susah, karena kita bisa mencontoh Nabi Muhammad. (Beliau) juga yatim piatu. Yang jelas dengan belajar di ponpes maka derajat kita akan diangkat oleh Allah," terangnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu