Follow Us :              

Ganjar Resmikan Laboratorium Penyakit Jantung di Tegal

  01 April 2022  |   14:00:00  |   dibaca : 1832 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Resmikan Laboratorium Penyakit Jantung di Tegal

01 April 2022 | 14:00:00 | dibaca : 1832
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

TEGAL -  Setelah perjuangan panjang, berkat kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, DPRD Jawa Tengah, Pemkab Tegal, RSUD dr Soeselo Slawi dan Universitas Bhamada akhirnya wilayah Pantura Barat Jawa Tengah memiliki laboratorium kateterisasi jantung (Cath-lab). Peresmian alat ini, dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada hari Jumat (1/4/2022). Dengan dimulainya penggunaan alat ini, diharapkan pelayanan terhadap pasien penyakit jantung, dapat lebih memadai. 

Pada peresmian laboratorium kateterisasi jantung itu, Ganjar menceritakan perjuangan panjang RSUD dr Soeselo Slawi dan Pemerintah Kabupaten Tegal dengan berbagai pihak, akhirnya pembangunan dan pengadaan alat kesehatan jantung dapat terealisasi. 

"Perjuangan panjang dan kolaborasi. Jadi pihak rumah sakit dan Bupati membutuhkan peralatan untuk menangani mereka yang sakit jantung. Di Pantura alat ini tidak ada, sehingga saat itu kabupaten melakukan berbagai ikhtiar. Alhamdulillah ada bantuan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah dan saya (Pemprov) memberikan bantuan alat kesehatan. Saya bilang bantuannya jangan dipisah-pisah, jadikan satu agar bisa didorong untuk membeli alat seharga sekitar Rp 16,5 miliar," kata Ganjar usai meresmikan dan meninjau Cath-lab RSUD dr Soeselo Slawi.

Keberadaan tersebut, lanjut Ganjar, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terkait layanan kesehatan jantung. Apalagi Cath-lab dan alat yang ada di dalamnya merupakan satu-satunya di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah. 

"Sekarang rumah sakit ini tidak hanya melayani yang sakit tapi (juga) mengedukasi untuk pencegahan. Alat ini lumayan canggih dan sepanjang pantura belum ada yang punya, baru ada di sini. Sehingga nanti masyarakat bisa tertangani apabila punya penyakit jantung," jelas Ganjar. 

Menurut Gubernur, keberadaan alat ini sangat membantu karena menurutnya, kasus penyakit jantung di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya cukup banyak dan memerlukan layanan serius. Bahkan beberapa kepala daerah di Kabupaten Tegal juga memiliki riwayat penyakit jantung. 

"Beberapa kali (petinggi Kab. Tegal) memang butuh perawatan ini karena kasusnya juga terjadi di beberapa tempat. Termasuk para pimpinan di Kabupaten Tegal. Maka alat ini bisa membantu agar semua bisa sehat," pungkasnya.


Bagikan :

TEGAL -  Setelah perjuangan panjang, berkat kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, DPRD Jawa Tengah, Pemkab Tegal, RSUD dr Soeselo Slawi dan Universitas Bhamada akhirnya wilayah Pantura Barat Jawa Tengah memiliki laboratorium kateterisasi jantung (Cath-lab). Peresmian alat ini, dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada hari Jumat (1/4/2022). Dengan dimulainya penggunaan alat ini, diharapkan pelayanan terhadap pasien penyakit jantung, dapat lebih memadai. 

Pada peresmian laboratorium kateterisasi jantung itu, Ganjar menceritakan perjuangan panjang RSUD dr Soeselo Slawi dan Pemerintah Kabupaten Tegal dengan berbagai pihak, akhirnya pembangunan dan pengadaan alat kesehatan jantung dapat terealisasi. 

"Perjuangan panjang dan kolaborasi. Jadi pihak rumah sakit dan Bupati membutuhkan peralatan untuk menangani mereka yang sakit jantung. Di Pantura alat ini tidak ada, sehingga saat itu kabupaten melakukan berbagai ikhtiar. Alhamdulillah ada bantuan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah dan saya (Pemprov) memberikan bantuan alat kesehatan. Saya bilang bantuannya jangan dipisah-pisah, jadikan satu agar bisa didorong untuk membeli alat seharga sekitar Rp 16,5 miliar," kata Ganjar usai meresmikan dan meninjau Cath-lab RSUD dr Soeselo Slawi.

Keberadaan tersebut, lanjut Ganjar, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terkait layanan kesehatan jantung. Apalagi Cath-lab dan alat yang ada di dalamnya merupakan satu-satunya di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah. 

"Sekarang rumah sakit ini tidak hanya melayani yang sakit tapi (juga) mengedukasi untuk pencegahan. Alat ini lumayan canggih dan sepanjang pantura belum ada yang punya, baru ada di sini. Sehingga nanti masyarakat bisa tertangani apabila punya penyakit jantung," jelas Ganjar. 

Menurut Gubernur, keberadaan alat ini sangat membantu karena menurutnya, kasus penyakit jantung di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya cukup banyak dan memerlukan layanan serius. Bahkan beberapa kepala daerah di Kabupaten Tegal juga memiliki riwayat penyakit jantung. 

"Beberapa kali (petinggi Kab. Tegal) memang butuh perawatan ini karena kasusnya juga terjadi di beberapa tempat. Termasuk para pimpinan di Kabupaten Tegal. Maka alat ini bisa membantu agar semua bisa sehat," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu