KAB. MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Peringatan Hari Kartini tahun 2022 di Pendopo drh. Soepardi, Kabupaten Magelang, Kamis (21/4). Acara ini dibuka secara virtual oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Kedatangan Gubernur untuk mendampingi istrinya, Siti Atikoh, memberikan penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi dari 35 kabupaten kota se Jawa Tengah. 

Para penerima penghargaan tersebut bergerak di berbagai bidang dan sektor. Mulai pendidikan, lingkungan, pengelolaan sampah, peduli anak hingga pemberdayaan perempuan. "Selamat atas penghargaan ini dan mudah-mudahan ini sebagai pendorong panjenengan (Anda) makin giat berprestasi, makin bisa berkontribusi. Kekuatan kita adalah bersama-sama, gotong royong,” ucap Ganjar usai penyerahan penghargaan. 

Ganjar juga menyampaikan harapan, agar semua pihak bekerjasama dalam melaksanakan dua fokus musrembang tahun ini. Dua hal tersebut adalah, pengentasan kemiskinan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi. Selain itu Ganjar juga masih menitipkan pesan terkait pencegahan pernikahan dini. 

“Karena kalau sudah kawin muda biasanya mungkin fisik mentalnya tidak siap yang terjadi nanti tidak siap berkeluarga,” ungkap Ganjar. 

Pada sambutannya, Ketua Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Iriana Joko Widodo mengapresiasi peran perempuan Indonesia yang berjasa dan berprestasi dalam profesinya. 

“Peran perempuan Indonesia sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. Pemerintah akan terus berkomitmen memberi ruang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia untuk berkarya dan memaksimalkan potensinya di segala sektor,” ucap Iriana. 

Disinggung tentang persiapan menghadapi Mudik Lebaran 2022, Ganjar mengaku telah mempersiapkan vaksinasi booster untuk pemudik. “Yang daftar kita tanyain sudah booster apa belum? Sehingga kita bisa membuat (vaksinasi) di tempat-tempat tujuan,” ucap Ganjar. 

Ganjar mengatakan tidak akan membuat vaksinasi di pos perbatasan. Sebab pelaksanaan vaksinasi booster juga diselenggarakan oleh provinsi lain. 

Dengan begitu, menurut Ganjar akan lebih mudah bagi pemudik. Mengingat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini merilis kadar antibodi masyarakat yang meningkat. 

“Hasil sero surveinya (antibodi) kita juga cukup bagus ya 99,2 persen yang disampaikan oleh pusat, maka kita lebih siap,” ujarnya. Terkait destinasi wisata, para pengelola juga diminta tetap mewajibkan pengunjung memakai masker.