Follow Us :              

Dukung Jadikan Wisata Ramah Lingkungan, Ganjar Targetkan Kendaraan Listrik di Kawasan Borobudur

  04 June 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 772 
Kategori :
Bagikan :


Dukung Jadikan Wisata Ramah Lingkungan, Ganjar Targetkan Kendaraan Listrik di Kawasan Borobudur

04 June 2022 | 09:00:00 | dibaca : 772
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kesungguhan pemerintah pusat untuk mewujudkan kawasan Borobudur di Magelang sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini terlihat dari dukungan anggaran bagi program tersebut yang nilainya mencapai Rp6,8 triliun. 

Peresmian Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dilakukan oleh Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan di kompleks Candi Borobudur, Sabtu (4/6). Selain Ganjar Pranowo, acara peresmian tersebut juga dihadiri Bupati Magelang dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait. 

Sebelum peresmian, Luhut dan Ganjar serta rombongan melakukan uji coba bus listrik buatan INKA yang nantinya akan dijadikan moda transportasi di kawasan Borobudur hingga Candi Prambanan. Mereka juga berkeliling mengecek sejumlah pembangunan di kawasan Borobudur. Mulai dari tempat pengolahan sampah, gerbang masuk kawasan Candi Borobudur, concourse (area pejalan kaki) Borobudur serta pembangunan lainnya. 

"Ada sejumlah PR untuk kami segera selesaikan, misalnya soal sampah, soal tanah, teknologi RDF yang lebih baik dan lainnya. Kami akan fokus mendukung penyelesaian itu, tentunya dengan kerjasama pihak lain," kata Ganjar. 

Terkait transportasi massal yang ramah lingkungan, Ganjar mengatakan harus terus disosalisasikan. Pihaknya menargetkan, tahun depan kendaraan yang masuk ke kawasan Borobudur semua sudah dengan kendaraan listrik. 

"Kalau kita semangat, pasti bisa. Mungkin yang belum listrik ditaruh di luar, sementara yang di dalam sudah pakai kendaraan listrik. Tadi PT INKA sudah berikan contoh bagus, ada bus listrik. Dari ojek online juga sudah berikan contoh mengantar wisatawan pakai motor listrik," terangnya. 

Selain itu, Ganjar juga akan mendukung penuh pemerintah pusat yang menetapkan Borobudur sebagai destinasi wisata superprioritas. Setelah peresmian ini, pihaknya akan membuat sejumlah event yang bisa menarik wisatawan. 

"Tugas saya terakhir bersama Pak Bupati, teman-teman TWC dan pemangku kepentingan lain di Borobudur adalah meng-create event. Maka kami siapkan umpama besok ada Borobudur Marathon dan lainnya," jelasnya. 

Gelaran Borobudur Marathon tahun ini lanjut Ganjar akan digelar lebih meriah dibanding dua tahun lalu. Jumlah peserta akan diperbanyak karena pandemi sudah melandai. 

"Nah saat event-event seperti itu, kita terus bawa isu green energy. Mudah-mudahan ini bisa jadi kampanye kita (wisata) ramah lingkungan," pungkasnya. 

Usai melakukan pemantauan, Menko Marinves terlihat puas. Ia memuji kerja keras Pemprov Jateng dan Bupati Magelang. Meski dalam tempo yang singkat, perkembangan program ini sangat signifikan. 

"Saya sudah lihat perkembangan penataan kawasan ini, progresnya luar biasa. Saya kira Pak Gubernur Ganjar dan Pak Bupati Magelang sudah memberikan kontribusi yang sangat baik dalam pembangunan dan penataan kembali Borobudur," ungkap Luhut. 

Luhut mengatakan, kawasan Borobudur diharapkan akan betul-betul menjadi kawasan wisata yang ramah lingkungan. Karena itu, selain pengelolaan sampah dan penataan pasar, transpotasi juga menjadi bagian yang harus ditata agar mendukung konsep tersebut. 

"Kita harap ke depan banyak yang menggunakan electric vehicle (kendaraan listrik). Di Borobudur ini, tahun depan kita harapkan sudah tidak ada lagi kendaraan fosil, karena semua harus pakai green energy," tegasnya.


Bagikan :

MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kesungguhan pemerintah pusat untuk mewujudkan kawasan Borobudur di Magelang sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini terlihat dari dukungan anggaran bagi program tersebut yang nilainya mencapai Rp6,8 triliun. 

Peresmian Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dilakukan oleh Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan di kompleks Candi Borobudur, Sabtu (4/6). Selain Ganjar Pranowo, acara peresmian tersebut juga dihadiri Bupati Magelang dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait. 

Sebelum peresmian, Luhut dan Ganjar serta rombongan melakukan uji coba bus listrik buatan INKA yang nantinya akan dijadikan moda transportasi di kawasan Borobudur hingga Candi Prambanan. Mereka juga berkeliling mengecek sejumlah pembangunan di kawasan Borobudur. Mulai dari tempat pengolahan sampah, gerbang masuk kawasan Candi Borobudur, concourse (area pejalan kaki) Borobudur serta pembangunan lainnya. 

"Ada sejumlah PR untuk kami segera selesaikan, misalnya soal sampah, soal tanah, teknologi RDF yang lebih baik dan lainnya. Kami akan fokus mendukung penyelesaian itu, tentunya dengan kerjasama pihak lain," kata Ganjar. 

Terkait transportasi massal yang ramah lingkungan, Ganjar mengatakan harus terus disosalisasikan. Pihaknya menargetkan, tahun depan kendaraan yang masuk ke kawasan Borobudur semua sudah dengan kendaraan listrik. 

"Kalau kita semangat, pasti bisa. Mungkin yang belum listrik ditaruh di luar, sementara yang di dalam sudah pakai kendaraan listrik. Tadi PT INKA sudah berikan contoh bagus, ada bus listrik. Dari ojek online juga sudah berikan contoh mengantar wisatawan pakai motor listrik," terangnya. 

Selain itu, Ganjar juga akan mendukung penuh pemerintah pusat yang menetapkan Borobudur sebagai destinasi wisata superprioritas. Setelah peresmian ini, pihaknya akan membuat sejumlah event yang bisa menarik wisatawan. 

"Tugas saya terakhir bersama Pak Bupati, teman-teman TWC dan pemangku kepentingan lain di Borobudur adalah meng-create event. Maka kami siapkan umpama besok ada Borobudur Marathon dan lainnya," jelasnya. 

Gelaran Borobudur Marathon tahun ini lanjut Ganjar akan digelar lebih meriah dibanding dua tahun lalu. Jumlah peserta akan diperbanyak karena pandemi sudah melandai. 

"Nah saat event-event seperti itu, kita terus bawa isu green energy. Mudah-mudahan ini bisa jadi kampanye kita (wisata) ramah lingkungan," pungkasnya. 

Usai melakukan pemantauan, Menko Marinves terlihat puas. Ia memuji kerja keras Pemprov Jateng dan Bupati Magelang. Meski dalam tempo yang singkat, perkembangan program ini sangat signifikan. 

"Saya sudah lihat perkembangan penataan kawasan ini, progresnya luar biasa. Saya kira Pak Gubernur Ganjar dan Pak Bupati Magelang sudah memberikan kontribusi yang sangat baik dalam pembangunan dan penataan kembali Borobudur," ungkap Luhut. 

Luhut mengatakan, kawasan Borobudur diharapkan akan betul-betul menjadi kawasan wisata yang ramah lingkungan. Karena itu, selain pengelolaan sampah dan penataan pasar, transpotasi juga menjadi bagian yang harus ditata agar mendukung konsep tersebut. 

"Kita harap ke depan banyak yang menggunakan electric vehicle (kendaraan listrik). Di Borobudur ini, tahun depan kita harapkan sudah tidak ada lagi kendaraan fosil, karena semua harus pakai green energy," tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu