SEMARANG - Kiromal Katibin, atlet panjat tebing Indonesia asal Batang menjadi satu contoh atlet berprestasi tingkat dunia yang lahir dari ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah (Jateng). Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, menyampaikan hal ini saat membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2022, Selasa (12/7). 

“Betapa senangnya saya ketika kemarin melihat videonya dari temenmu, namanya Kiromal dari Batang. Kemarin (dia) menjadi juara dunia panjat tebing yang sangat cepat sekali,” kata Gubernur mengawali sambutannya. 

Pada acara itu, Gubernur juga meminta agar para atlet yang akan berkompetisi di Popda Jateng 2022 telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pertandingan bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menunjukkan sportivitas. “Kita semua akan melihat bagaimana para pelajar menunjukkan prestasinya, kemampuannya, sportivitasnya,” katanya. 

Prestasi yang diraih pada Popda Jateng 2022 ini, diharapkan tidak hanya bisa mengharumkan diri sendiri, tapi juga sekolah, daerah, provinsi bahkan Indonesia. “Saya berharap betul di antara yang hadir hari ini kelak akan memecahkan rekor-rekor. Kelak akan tumbuh menjadi atlet level provinsi, nasional dan berkiprah di dunia,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan. 

Ditegaskan juga oleh Gubernur, bahwa para atlet harus membekali diri dengan mental juara. Mental seperti ini harus terus dipelihara agar mereka menjadi anak-anak hebat yang terus bersemangat membanggakan Indonesia. “Dan (mereka) akan mengibarkan sang saka Merah Putih di langit penjuru dunia. Itu adalah kebanggaan kita semuanya." 

Sebagai informasi, Popda Jateng 2022 akan berlangsung mulai 12 Juli hingga 19 Juli. Pelaksanaannya dibagi dua tahap karena masih suasana pandemi. Total 27 Cabang Olahraga (Cabor) resmi dan lima cabor eksebisi. 

Sebanyak 3.333 atlet pelajar se Jawa Tengah turut serta. Mereka akan memperebutkan 195 emas, 195 perak dan 311 perunggu. Selain di Kota Semarang, nantinya ada beberapa cabang olahraga yang digelar di Kabupaten Pati. 

Gubernur terus mendorong agar pelaksanaan Popda Jateng 2022 mampu melahirkan bibit atlet unggul yang bisa membanggakan bagi Indonesia di level internasional. “Event ini menjadi ladang berlatih, berjuang dan menguji diri, sehingga kalau nanti mereka bertanding dia akan tahu persis bagaimana mengatasi kekurangan-kekurangan itu,” ujarnya. 

Terkait upaya itu, Gubernur memastikan, Pemprov Jateng akan terus mendukung dan mendampingi para atlet. Selain lewat  ajang Popda, Pemprov Jateng juga membantu mereka dengan menyediakan fasilitas Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) untuk membina atlet pelajar berpotensi. 

“Dengan cara itu kita bisa melihat atau melakukan talent scouting, (pencarian bakat) dari anak-anak kita. Itulah proses pendampingannya kita siapkan untuk mereka bisa terus saja (latih) untuk bisa bertanding di banyak event,” tandas Gubernur.