Follow Us :              

Hari Jadi ke-72 Provinsi Jateng, Pemprov Gelar Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo Kong

  12 August 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 935 
Kategori :
Bagikan :


Hari Jadi ke-72 Provinsi Jateng, Pemprov Gelar Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo Kong

12 August 2022 | 20:00:00 | dibaca : 935
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Peringati HUT ke 77 Kemerdekaan RI  sekaligus HUT ke 72 Jawa Tengah (Jateng), Pemerintah Provinsi Jateng, akan menggelar Konser musik bertajuk Rapsodia Nusantara. Konser yang merupakan ide dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ingin memberikan hiburan bernilai edukasi budaya bagi masyarakat. 

Pada konser yang akan diselenggarakan di Sam Poo Kong ini, nantinya akan menghadirkan banyak penyanyi ternama. Pagelaran musik ini juga akan di gelar di Sam Po Kong. Acara disajikan dalam format orkestra dengan menampilkan kolaborasi komposer terkemuka Dwiki Dharmawan bersama World Peace Orchestra dengan sederet seniman inspiratif: Andy Rif, Dira Sugandi, Gabriel Harvianto, Filda.C.Wibowo dan Nano Tirto.  

"Momentum ini, Pak Ganjar ingin memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat dengan adanya satu musik kolaborasi," ujar Dwiki Dharmawam dalam jumpa pers di Sam Poo Kong, Jumat (12/8/2022). 

Selain itu, acara yang terselenggara atas dukungan Purnomo Yusgiantoro Center dan Bank Jateng, juga akan tampil juga musisi/artis Jateng Sruti Respati, NDX AKA, kelompok musik Kolintang Gratia dan Gamelan Soepra bersanding dengan para musisi kawakan di bawah arahan konduktor Dwiki Dharmawan. 

Agar konser yang akan digelar bisa sesuai harapan, Dwiki mengaku perlu bertemu Gubernur Jateng beberapa kali bertemu dan berdiskusi. Saat itulah, muncul ide tentang kebhinekaan, toleransi, dan semangat bangkit untuk ekonomi kreatif dan ekonomi sosial budaya. 

"Saya mendukung ini dan tidak mau setengah-setengah. Saya bersama Pak Gubernur coba dari Jateng membuat konser terheboh dan terbesar. Kami sampaikan pesan (ide dari Ganjar) lewat musik," paparnya. 

Hasil serangkaian pembicaraan, menjelaskan, konsep karya musik kolaboratif yang mengangkat keragaman dan keindahan itu akhirnya tercipta.
"Dengan mengangkat keberagaman lagu-lagu Nusantara, lagu nasional, lagu popular dan karya musik baru dengan balutan musik orkestra, audiens dapat menikmati nada dan ritmis yang berbeda-beda tapi bersatu dalam harmonisasi yang indah," imbuhnya. 

Bagi Dwiki, ini adalah momentum yang tepat untuk menyampaikan gagasan tentang ke-Indonesiaan. Sebab baginya Jateng merupakan representatif dari Indonesia. "Dengan mengangkat keberagaman lagu-lagu nusantara, lagu nasional, lagu popular dan karya musik baru dengan balutan musik orkestra audiens dapat menikmati nada dan ritmis yang berbeda-beda tapi bersatu dalam harmonisasi yang indah," tambah 

Sementara, salah satu seniman Andy Rif mengaku ini adalah kali pertama dirinya tampil di Sam Poo Kong. "Iya, ini baru pertama main di Sam Poo Kong. Dalam konser ini saya banyak belajar karena ada sesuatu yang baru," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Peringati HUT ke 77 Kemerdekaan RI  sekaligus HUT ke 72 Jawa Tengah (Jateng), Pemerintah Provinsi Jateng, akan menggelar Konser musik bertajuk Rapsodia Nusantara. Konser yang merupakan ide dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ingin memberikan hiburan bernilai edukasi budaya bagi masyarakat. 

Pada konser yang akan diselenggarakan di Sam Poo Kong ini, nantinya akan menghadirkan banyak penyanyi ternama. Pagelaran musik ini juga akan di gelar di Sam Po Kong. Acara disajikan dalam format orkestra dengan menampilkan kolaborasi komposer terkemuka Dwiki Dharmawan bersama World Peace Orchestra dengan sederet seniman inspiratif: Andy Rif, Dira Sugandi, Gabriel Harvianto, Filda.C.Wibowo dan Nano Tirto.  

"Momentum ini, Pak Ganjar ingin memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat dengan adanya satu musik kolaborasi," ujar Dwiki Dharmawam dalam jumpa pers di Sam Poo Kong, Jumat (12/8/2022). 

Selain itu, acara yang terselenggara atas dukungan Purnomo Yusgiantoro Center dan Bank Jateng, juga akan tampil juga musisi/artis Jateng Sruti Respati, NDX AKA, kelompok musik Kolintang Gratia dan Gamelan Soepra bersanding dengan para musisi kawakan di bawah arahan konduktor Dwiki Dharmawan. 

Agar konser yang akan digelar bisa sesuai harapan, Dwiki mengaku perlu bertemu Gubernur Jateng beberapa kali bertemu dan berdiskusi. Saat itulah, muncul ide tentang kebhinekaan, toleransi, dan semangat bangkit untuk ekonomi kreatif dan ekonomi sosial budaya. 

"Saya mendukung ini dan tidak mau setengah-setengah. Saya bersama Pak Gubernur coba dari Jateng membuat konser terheboh dan terbesar. Kami sampaikan pesan (ide dari Ganjar) lewat musik," paparnya. 

Hasil serangkaian pembicaraan, menjelaskan, konsep karya musik kolaboratif yang mengangkat keragaman dan keindahan itu akhirnya tercipta.
"Dengan mengangkat keberagaman lagu-lagu Nusantara, lagu nasional, lagu popular dan karya musik baru dengan balutan musik orkestra, audiens dapat menikmati nada dan ritmis yang berbeda-beda tapi bersatu dalam harmonisasi yang indah," imbuhnya. 

Bagi Dwiki, ini adalah momentum yang tepat untuk menyampaikan gagasan tentang ke-Indonesiaan. Sebab baginya Jateng merupakan representatif dari Indonesia. "Dengan mengangkat keberagaman lagu-lagu nusantara, lagu nasional, lagu popular dan karya musik baru dengan balutan musik orkestra audiens dapat menikmati nada dan ritmis yang berbeda-beda tapi bersatu dalam harmonisasi yang indah," tambah 

Sementara, salah satu seniman Andy Rif mengaku ini adalah kali pertama dirinya tampil di Sam Poo Kong. "Iya, ini baru pertama main di Sam Poo Kong. Dalam konser ini saya banyak belajar karena ada sesuatu yang baru," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu