Follow Us :              

Stok Vaksin Meningitis Langka, Gubernur Instruksikan Pendataan Calon Jamaah Umroh

  27 September 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 443 
Kategori :
Bagikan :


Stok Vaksin Meningitis Langka, Gubernur Instruksikan Pendataan Calon Jamaah Umroh

27 September 2022 | 20:00:00 | dibaca : 443
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Guna memastikan jumlah  kebutuhan vaksin meningitis calon jemaah umroh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan biro travel dan dinas terkait melakukan pendataan calon jamaah umrah mereka. Hal ini menyusul isu mulai adanya kelangkaan stok vaksin meningitis. 

“Sampai hari ini kita masih pantau, selalu saja dalam kondisi seperti ini, kita coba komunikasi dengan pusat, dua dengan pabrikan. Kenapa dengan pabrikan, ini menjadi cara yang menurut saya paling gampang. Inisiatif,” ujarnya usai menerima pimpinan pusat Al Irsyad Al Islamiyyah dalam rangka menyampaikan kegiatan muktamar ke 41 Purwokerto di rumah dinasnya, Selasa (27/9). 

Meningkatnya jumlah masyarakat di Jawa Tengah yang akan pergi melaksanakan ibadah umrah, diakui membuat kebutuhan vaksin meningitis bertambah signifikan. Hal ini karena vaksinasi meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk umroh. 

“Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luarbiasa. Tapi insyaallah kita akan coba membantu calon jemaah umrah agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari,” ujarnya. 

Terkait kondisi ini, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan. “Dinas, terus kemudian biro travel agar bareng-bareng (menghitung) berapa jumlahnya agar kita bisa ukur. Kadang-kadang kalau nggak ada laporan dan tiba tiba nggak ada juga kaget,” katanya. 

Selain itu, dijelaskan juga, keterbatasan stok vaksin karena salah satunya juga akibat waktu pengiriman yang terlambat. “Mungkin hanya butuh waktu delivery terlambat, itu yang nanti coba kita komunikasikan,” tegasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan kementerian kesehatan. Yunita menjelaskan, keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang dalam proses penyediaan. “Terkait vaksin Meningitis, ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis. Informasi terbaru Oktober akan tersedia kembali di  Indonesia,” ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG - Guna memastikan jumlah  kebutuhan vaksin meningitis calon jemaah umroh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan biro travel dan dinas terkait melakukan pendataan calon jamaah umrah mereka. Hal ini menyusul isu mulai adanya kelangkaan stok vaksin meningitis. 

“Sampai hari ini kita masih pantau, selalu saja dalam kondisi seperti ini, kita coba komunikasi dengan pusat, dua dengan pabrikan. Kenapa dengan pabrikan, ini menjadi cara yang menurut saya paling gampang. Inisiatif,” ujarnya usai menerima pimpinan pusat Al Irsyad Al Islamiyyah dalam rangka menyampaikan kegiatan muktamar ke 41 Purwokerto di rumah dinasnya, Selasa (27/9). 

Meningkatnya jumlah masyarakat di Jawa Tengah yang akan pergi melaksanakan ibadah umrah, diakui membuat kebutuhan vaksin meningitis bertambah signifikan. Hal ini karena vaksinasi meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk umroh. 

“Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luarbiasa. Tapi insyaallah kita akan coba membantu calon jemaah umrah agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari,” ujarnya. 

Terkait kondisi ini, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan. “Dinas, terus kemudian biro travel agar bareng-bareng (menghitung) berapa jumlahnya agar kita bisa ukur. Kadang-kadang kalau nggak ada laporan dan tiba tiba nggak ada juga kaget,” katanya. 

Selain itu, dijelaskan juga, keterbatasan stok vaksin karena salah satunya juga akibat waktu pengiriman yang terlambat. “Mungkin hanya butuh waktu delivery terlambat, itu yang nanti coba kita komunikasikan,” tegasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan kementerian kesehatan. Yunita menjelaskan, keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang dalam proses penyediaan. “Terkait vaksin Meningitis, ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis. Informasi terbaru Oktober akan tersedia kembali di  Indonesia,” ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu