Follow Us :              

Hidupkan Kejayaan Batik di Solo, Gubernur Dorong Inovasi Kampung Wisata Batik Kauman

  01 October 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 833 
Kategori :
Bagikan :


Hidupkan Kejayaan Batik di Solo, Gubernur Dorong Inovasi Kampung Wisata Batik Kauman

01 October 2022 | 10:00:00 | dibaca : 833
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - Kampung Wisata Batik Kauman Solo memiliki banyak potensi dan inspirasi untuk menjadi tujuan, tempat bertemu, dan belajar, khususnya terkait kerajinan batik. Tempat ini mengajak pengunjung melihat kembali kejayaan kerajinan dan industri batik yang pernah terjadi di Solo. Agar lebih meningkatkan jumlah pengunjung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar kedepan destinasi ini lebih inovatif lagi. 

"Di Solo ada yang menarik karena di Kampung Batik Kauman ini ada kurang lebih 1.000an desain batik, baik yang kuno banget maupun yang modern. Ini ditampilkan. Kita mengingat kejayaan batik pada masa silam yang hari ini masih bisa kita lihat. Menarik juga di depan saya ini ada adik-adik mahasiswa dari luar Jawa, mereka belajar membatik di sini. Pasti ada experience yang bisa ia dapatkan," kata Gubernur usai berkeliling melihat pameran 1000 motif batik kuno dan kekinian dalam rangka Hari Batik Nasional 2022 di Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Sabtu (1/10/2022). 

Gubernur mengapresiasi penyelenggaraan acara ini sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencintai dan membeli produksi dalam negeri. Langkah ini akam sangat membantu meningkatkan penjualan setelah dihantam pandemi. 

"Tadi saya tanya juga apakah kondisi orang jual batik sudah kembali pada posisi semula. Ternyata dibandingkan saat pandemi, sekarang sudah 70 persen mulai baik. Kalau dikaitkan dengan yang disampaikan oleh Presiden, tidak usah piknik ke luar negeri, ke dalam negeri saja, maka ini adalah bagian dari tempat destinasi wisata yang sangat bagus," ungkapnya. 

Di Kampung Wisata Batik Kauman itu orang tidak hanya membeli batik tetapi bisa belajar membatik. Selain itu pengunjung juga mempunyai banyak pilihan motif batik khas Solo seperti yang ditampilkan dalam pameran di Kampung Wisata Batik Kauman Solo. Selain membeli, pengunjung juga bisa mendapatkan pengetahuan yang dalam tentang filosofi tiap motifnya. 

"Tadi ada yang ratusan tahun batiknya. Orang yang ingin (batik) klasik-klasik itu, saya suka batik kebetulan. Bahkan banyak yang bisa pesan kalau mau batik yang seperti itu bisa kita buatkan lagi, direproduksi.Karena mungkin orang sudah tidak bisa mendapatkan lagi batik-batik seperti itu," jelas Gubernur. 

Seiring perkembangan zaman, ia berharap ke depan bermunculan anak-anak muda yang menciptakan motif-motif atau desain-desain batik baru. Tentunya dengan filosofi yang jauh lebih dalam dan memiliki makna dari tiap karya itu. Ia juga ingin wisata di Kampung Wisata Batik Kauman semakin dikembangkan dengan lebih lebih inovatif lagi. 

"Iya kalau sebenarnya mau jadi destinasi ya benar, inovasinya harus macam-macam. Makanan disajikan, ada kopinya, orang belanja batik bisa nongkrong dulu sambil ke cafe. Jadi tempat rendevu (bertemu) yang menarik, menurut saya ini tinggal ditata dan orang akan berbondong-bondong nanti datang ke sini. Bagus sekali ini," pungkasnya.


Bagikan :

SURAKARTA - Kampung Wisata Batik Kauman Solo memiliki banyak potensi dan inspirasi untuk menjadi tujuan, tempat bertemu, dan belajar, khususnya terkait kerajinan batik. Tempat ini mengajak pengunjung melihat kembali kejayaan kerajinan dan industri batik yang pernah terjadi di Solo. Agar lebih meningkatkan jumlah pengunjung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar kedepan destinasi ini lebih inovatif lagi. 

"Di Solo ada yang menarik karena di Kampung Batik Kauman ini ada kurang lebih 1.000an desain batik, baik yang kuno banget maupun yang modern. Ini ditampilkan. Kita mengingat kejayaan batik pada masa silam yang hari ini masih bisa kita lihat. Menarik juga di depan saya ini ada adik-adik mahasiswa dari luar Jawa, mereka belajar membatik di sini. Pasti ada experience yang bisa ia dapatkan," kata Gubernur usai berkeliling melihat pameran 1000 motif batik kuno dan kekinian dalam rangka Hari Batik Nasional 2022 di Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Sabtu (1/10/2022). 

Gubernur mengapresiasi penyelenggaraan acara ini sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencintai dan membeli produksi dalam negeri. Langkah ini akam sangat membantu meningkatkan penjualan setelah dihantam pandemi. 

"Tadi saya tanya juga apakah kondisi orang jual batik sudah kembali pada posisi semula. Ternyata dibandingkan saat pandemi, sekarang sudah 70 persen mulai baik. Kalau dikaitkan dengan yang disampaikan oleh Presiden, tidak usah piknik ke luar negeri, ke dalam negeri saja, maka ini adalah bagian dari tempat destinasi wisata yang sangat bagus," ungkapnya. 

Di Kampung Wisata Batik Kauman itu orang tidak hanya membeli batik tetapi bisa belajar membatik. Selain itu pengunjung juga mempunyai banyak pilihan motif batik khas Solo seperti yang ditampilkan dalam pameran di Kampung Wisata Batik Kauman Solo. Selain membeli, pengunjung juga bisa mendapatkan pengetahuan yang dalam tentang filosofi tiap motifnya. 

"Tadi ada yang ratusan tahun batiknya. Orang yang ingin (batik) klasik-klasik itu, saya suka batik kebetulan. Bahkan banyak yang bisa pesan kalau mau batik yang seperti itu bisa kita buatkan lagi, direproduksi.Karena mungkin orang sudah tidak bisa mendapatkan lagi batik-batik seperti itu," jelas Gubernur. 

Seiring perkembangan zaman, ia berharap ke depan bermunculan anak-anak muda yang menciptakan motif-motif atau desain-desain batik baru. Tentunya dengan filosofi yang jauh lebih dalam dan memiliki makna dari tiap karya itu. Ia juga ingin wisata di Kampung Wisata Batik Kauman semakin dikembangkan dengan lebih lebih inovatif lagi. 

"Iya kalau sebenarnya mau jadi destinasi ya benar, inovasinya harus macam-macam. Makanan disajikan, ada kopinya, orang belanja batik bisa nongkrong dulu sambil ke cafe. Jadi tempat rendevu (bertemu) yang menarik, menurut saya ini tinggal ditata dan orang akan berbondong-bondong nanti datang ke sini. Bagus sekali ini," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu