Follow Us :              

Ikut Lapak Ganjar, Omzet UMKM Lampu Hias Rembang Naik 50 Persen

  01 October 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 763 
Kategori :
Bagikan :


Ikut Lapak Ganjar, Omzet UMKM Lampu Hias Rembang Naik 50 Persen

01 October 2022 | 09:00:00 | dibaca : 763
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

REMBANG - Ahmad Sholikin pemilik UMKM lampu hias mengaku sangat terbantu setelah mengikuti program Lapak Ganjar. Program yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo tersebut mampu meningkatkan omzet usahanya sampai 50 persen. 

"Alhamdulilah, setelah direpost Lapak Ganjar itu, penjualan meningkat. Bahkan sampai 50 persen peningkatan penjualannya," kata Kamdun, sapaanya ditemui di rumah sekaligus tempat pembuatan kerajinannya di Desa Kuangsan RT 5 RW 01, Kecamatan Kaliori, Rembang. 

Bukan hanya penjualannya yang meningkat tetapi usahanya juga kian luas daerah pemasarannya. Bila awalnya pemasaran hanya di dalam kota, kini konsumennya bahkan sampai luar Jawa Tengah. Seperti Sidoarjo, Surabaya Jawa Timur, juga sejumlah kota di Jawa Barat. 
"Pasar juga lebih luas, dari yang awalnya dari lokal atau hanya satu kabupaten, Ahamdulillah bisa menembus Jawa Barat, Jawa Timur," tuturnya. 

Kamdun menceritakan, dirinya ikut promosi di Lapak Ganjar setelah mengetahui ada informasi kesempatan berpromosi di akun tersebut dari akun media sosial gubernur @ganjar_pranowo. Sehingga ketika saat itu Lapak Ganjar giliran produksi lampu hias, Kamdun percaya diri ikut serta. 

Foto produknya ternyata direpost Lapak Ganjar dan menarik minat banyak orang untuk memesan. Lampu hias buatan Kamdun jadi kebanjiran pesanan. Pendapatan juga meningkat signifikan. Kamdun jadi mampu membiayai pengobatan istri. 

"Dengan Lapak Ganjar omzet meningkat, sangat membantu perekonomian keluarga dan membantu pengobatan istri saya karena istri saya sakit usai kecelakaan. Dan, sampai sekarang  belum bisa jalan, masih pengobatan terus. Jadi satu-satunya langkah saya ya membuat kerajinan dan dibantu dengan Lapak Ganjar sangat membantu perekonomian," imbuhnya. 

Kamdu berharap, semakin banyak UMKM yang akan terbantu program Lapak Ganjar seperti dirinya. Pada para pelaku usaha, ia mengajak agar aktif dan memaksimalkan peluang promosi digital. 

"Tergantung kitanya juga. Kita harus sering aktif di media sosial berpromosi. Dengan bantuan Lapak Ganjar ini, saya rasakan dampaknya luar biasa. Sangat positif untuk pelaku UMKM. Teman-teman lain sudah merasakan jika sudah direpost (Lapak Ganjar)," jelasnya.


Bagikan :

REMBANG - Ahmad Sholikin pemilik UMKM lampu hias mengaku sangat terbantu setelah mengikuti program Lapak Ganjar. Program yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo tersebut mampu meningkatkan omzet usahanya sampai 50 persen. 

"Alhamdulilah, setelah direpost Lapak Ganjar itu, penjualan meningkat. Bahkan sampai 50 persen peningkatan penjualannya," kata Kamdun, sapaanya ditemui di rumah sekaligus tempat pembuatan kerajinannya di Desa Kuangsan RT 5 RW 01, Kecamatan Kaliori, Rembang. 

Bukan hanya penjualannya yang meningkat tetapi usahanya juga kian luas daerah pemasarannya. Bila awalnya pemasaran hanya di dalam kota, kini konsumennya bahkan sampai luar Jawa Tengah. Seperti Sidoarjo, Surabaya Jawa Timur, juga sejumlah kota di Jawa Barat. 
"Pasar juga lebih luas, dari yang awalnya dari lokal atau hanya satu kabupaten, Ahamdulillah bisa menembus Jawa Barat, Jawa Timur," tuturnya. 

Kamdun menceritakan, dirinya ikut promosi di Lapak Ganjar setelah mengetahui ada informasi kesempatan berpromosi di akun tersebut dari akun media sosial gubernur @ganjar_pranowo. Sehingga ketika saat itu Lapak Ganjar giliran produksi lampu hias, Kamdun percaya diri ikut serta. 

Foto produknya ternyata direpost Lapak Ganjar dan menarik minat banyak orang untuk memesan. Lampu hias buatan Kamdun jadi kebanjiran pesanan. Pendapatan juga meningkat signifikan. Kamdun jadi mampu membiayai pengobatan istri. 

"Dengan Lapak Ganjar omzet meningkat, sangat membantu perekonomian keluarga dan membantu pengobatan istri saya karena istri saya sakit usai kecelakaan. Dan, sampai sekarang  belum bisa jalan, masih pengobatan terus. Jadi satu-satunya langkah saya ya membuat kerajinan dan dibantu dengan Lapak Ganjar sangat membantu perekonomian," imbuhnya. 

Kamdu berharap, semakin banyak UMKM yang akan terbantu program Lapak Ganjar seperti dirinya. Pada para pelaku usaha, ia mengajak agar aktif dan memaksimalkan peluang promosi digital. 

"Tergantung kitanya juga. Kita harus sering aktif di media sosial berpromosi. Dengan bantuan Lapak Ganjar ini, saya rasakan dampaknya luar biasa. Sangat positif untuk pelaku UMKM. Teman-teman lain sudah merasakan jika sudah direpost (Lapak Ganjar)," jelasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu