Follow Us :              

8 Daerah di Jateng Siap Laksanakan Program USAID IUWASH Tangguh

  05 October 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 2235 
Kategori :
Bagikan :


8 Daerah di Jateng Siap Laksanakan Program USAID IUWASH Tangguh

05 October 2022 | 10:00:00 | dibaca : 2235
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama delapan kabupaten dan kota siap berkolaborasi dan melaksanakan program Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation and Higiene (IUWASH) Tangguh, untuk percepatan pencapaian tujuan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat.  

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan rencana kegiatan tahunan (RKT) oleh Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh, Jeremy Keaton dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno bersama sekda dari 8 kabupaten dan kota yang akan menjadi lokasi dampingan. Yakni Kota Surakarta, Salatiga, Magelang, Kabupaten Sragen, Sukoharjo, Sragen, Temanggung, dan Karanganyar. 

"Kami mewakili Pemprov Jateng (Jawa Tengah) mengucapkan terima kasih kepada USAID, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, dan lainnya yang telah turut berkontribusi dalam penanganan kebutuhan air minum di Jateng," kata Sekda Jawa Tengah usai penandatanganan RKT di Hotel Dafam Semarang, Rabu (5/10/2022). 

Persoalan penyediaan air bersih dan sanitasi aman di wilayahnya, menurut Sekda, merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak. Terlebih penyediaan air bersih dan sanitasi merupakan bagian dari indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini karena penyediaan air dan sanitasi akan berdampak besar terhadap berbagai sektor.  

"Saya minta kepada kabupaten dan kota, apa yang dilakukan USAID ini bisa dikolaborasikan dengan program-program yang bersumber dari APBD kabupaten dan kota. Mohon koordinasinya untuk kolaborasi bersama bagaimana melaksanakan pembangunan di Jateng," pintanya.  

Selain berkolaborasi dengan USAID dan instansi terkait lainnya, Sekda menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di kabupaten dan kota.  Pemprov terus mendorong agar kabupaten dan kota mampu mengoptimalkan kapasitas SPAM Regional dengan memasang pipa hingga ke rumah-rumah warga.  

"Air bakunya ada, sehingga jangan sampai tidak dapat tersalurkan ke kabupaten kota karena sambungan ke rumah-rumah belum terpenuhi. Percuma karena sudah dialirkan ke pipa besar tapi terbuang," tegasnya. 

Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID, Brian Duzta menjelaskan, USAID IUWASH Tangguh akan memberkan bantuan teknis untuk mendukung pemerintah Indonesia, guna mencapai pembangunan berkelanjutan menuju masyarakat tangguh dan demokratis. USAID sudah 15 tahun bekerjasama dengan Indonesia untuk mendampingi sebanyak 92 kota dan kabupaten, termasuk sejumlah daerah di di Jawa Tengah guna meningkatkan kualitas air minum dan sanitasi bagi jutaan warga. 

"USAID Indonesia Tangguh akan diperluas dukungan ke bidang teknis, yaitu pengelolaan sumber daya air dan ketahanan terhadap perubahan iklim. USAID bersama Pemerintah Provinsi Jateng, pemerintah kabupaten, kota, dan para mitra akan memberikan manfaat kepada semua. Terimakasih atas kemitraan dengan USAID," ucap Brian. 


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama delapan kabupaten dan kota siap berkolaborasi dan melaksanakan program Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation and Higiene (IUWASH) Tangguh, untuk percepatan pencapaian tujuan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat.  

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan rencana kegiatan tahunan (RKT) oleh Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh, Jeremy Keaton dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno bersama sekda dari 8 kabupaten dan kota yang akan menjadi lokasi dampingan. Yakni Kota Surakarta, Salatiga, Magelang, Kabupaten Sragen, Sukoharjo, Sragen, Temanggung, dan Karanganyar. 

"Kami mewakili Pemprov Jateng (Jawa Tengah) mengucapkan terima kasih kepada USAID, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, dan lainnya yang telah turut berkontribusi dalam penanganan kebutuhan air minum di Jateng," kata Sekda Jawa Tengah usai penandatanganan RKT di Hotel Dafam Semarang, Rabu (5/10/2022). 

Persoalan penyediaan air bersih dan sanitasi aman di wilayahnya, menurut Sekda, merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak. Terlebih penyediaan air bersih dan sanitasi merupakan bagian dari indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini karena penyediaan air dan sanitasi akan berdampak besar terhadap berbagai sektor.  

"Saya minta kepada kabupaten dan kota, apa yang dilakukan USAID ini bisa dikolaborasikan dengan program-program yang bersumber dari APBD kabupaten dan kota. Mohon koordinasinya untuk kolaborasi bersama bagaimana melaksanakan pembangunan di Jateng," pintanya.  

Selain berkolaborasi dengan USAID dan instansi terkait lainnya, Sekda menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di kabupaten dan kota.  Pemprov terus mendorong agar kabupaten dan kota mampu mengoptimalkan kapasitas SPAM Regional dengan memasang pipa hingga ke rumah-rumah warga.  

"Air bakunya ada, sehingga jangan sampai tidak dapat tersalurkan ke kabupaten kota karena sambungan ke rumah-rumah belum terpenuhi. Percuma karena sudah dialirkan ke pipa besar tapi terbuang," tegasnya. 

Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID, Brian Duzta menjelaskan, USAID IUWASH Tangguh akan memberkan bantuan teknis untuk mendukung pemerintah Indonesia, guna mencapai pembangunan berkelanjutan menuju masyarakat tangguh dan demokratis. USAID sudah 15 tahun bekerjasama dengan Indonesia untuk mendampingi sebanyak 92 kota dan kabupaten, termasuk sejumlah daerah di di Jawa Tengah guna meningkatkan kualitas air minum dan sanitasi bagi jutaan warga. 

"USAID Indonesia Tangguh akan diperluas dukungan ke bidang teknis, yaitu pengelolaan sumber daya air dan ketahanan terhadap perubahan iklim. USAID bersama Pemerintah Provinsi Jateng, pemerintah kabupaten, kota, dan para mitra akan memberikan manfaat kepada semua. Terimakasih atas kemitraan dengan USAID," ucap Brian. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu