Follow Us :              

Kunjungi Pemprov Jateng, Pj Bupati Buton Apresiasi Program Gunakan Aspal Produk Dalam Negeri di Jateng

  07 October 2022  |   14:00:00  |   dibaca : 565 
Kategori :
Bagikan :


Kunjungi Pemprov Jateng, Pj Bupati Buton Apresiasi Program Gunakan Aspal Produk Dalam Negeri di Jateng

07 October 2022 | 14:00:00 | dibaca : 565
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Penjabat Bupati Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Basiran berkunjung ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumat (7/10/2022). Ditemui Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, Basiran mengapresiasi kesiapan provinsi yang dikunjunginya ini dalam mendukung program menggunakan produk dalam negeri, terutama aspal Buton. 

"Kita (Pemprov Jateng) sudah menggunakan aspal Buton, dan kita mendorong teman-teman pemerintah kabupaten dan kota di Jateng memanfaatkan aspal Buton. Mungkin dari diskusi ini, kita nanti bisa mengambil langkah yang cepat dan konkrit," ujar Sekda Jateng Sumarno saat audiensi dengan Pj Bupati Buton di ruang kerjanya. 

Sekda mengatakan selama ini sebagian besar produk aspal yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah di Indonesia merupakan produk impor. Padahal di dalam negeri ada Kabupaten Buton sebagai daerah yang memiliki cebakan aspal alami dengan kandungan aspal mencapai kurang lebih 660 ton.  

"Ini (penggunaan produk dalam negeri) memang sesuai perintah Presiden RI. Saya secara pribadi juga merasa eman-eman (sayang) kalau punya sendiri kenapa harus impor," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Sekda juga membuka peluang kerja sama dengan Pemkab Buton, terutama terkait investasi untuk industri pengolahan aspal maupun distributor aspal di Jateng. Terlebih ecara geografis Jateng berada di tengah-tengah, sehingga sangat strategis sebagai pintu masuk dan keluar ke beberapa daerah di Pulau Jawa.  

"Kita sebenarnya ingin Jateng menjadi sentra karena banyak pintu masuknya. Ada Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan di Cilacap, dan lainnya," kata Sumarno. 

Penjabat Bupati Buton mengatakan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo merupakan gubernur pertama di luar Sulawesi Tenggara yang langsung menyatakan kesiapan Pemprov Jateng mendukung instruksi Presiden RI Joko Widodo, terkait penggunaan aspal Buton sebagai produk dalam negeri.  

"Sehingga ini perlu kami tindaklanjuti. Saya sebagai Penjabat Bupati Buton ingin membicarakan hal-hal terkait rencana penggunaan aspal Buton. Kemungkinan besar, juga banyak daerah di Indonesia butuh informasi yang akurat," katanya. 

Ia menjelaskan, aspal Buton merupakan produk dalam negeri yang harus didukung bersama-sama sebagai bagian dari menekan laju inflasi sekaligus menekan impor. Terlebih Provinsi Jateng adalah salah satu provinsi yang luas, terdiri dari banyak kabupaten/kota dengan kondisi jalan cukup panjang, baik jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota. 

"Apalagi Jateng merupakan sentra pengembangan industri. Seperti Cilacap punya pelabuhan untuk industri dan kalau memang (mau), pengusaha-pengusaha di Jateng bisa memanfaatkan aspal Buton sebagai bagian dari industri Indonesia kedepan," harapnya. 

Basiran mengatakan, antara Pemkab Buton dan Pemprov Jateng dapat bekerjasama, baik dalam pengolahan maupun distributor aspal Buton. Industri-industri di Buton sebagai daerah penghasil aspal setengah jadi, kemudian dikirim ke perusahaan-perusahaan di Jateng untuk diolah menjadi produk yang sangat bagus.  Sehingga memunculkan kontribusi terhadap pengembangan daerah dan kerjasama antaradaerah.  

"Tentu ini membutuhkan pihak swasta, karena baik pemerintah pusat, Pemkab Buton, Pemprov Jateng, maupun pemkab dan pemkot di Jateng, tentu memanfaatkan aspal ini dalam hal pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di daerah masing-masing," terang Basiran.


Bagikan :

SEMARANG - Penjabat Bupati Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Basiran berkunjung ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumat (7/10/2022). Ditemui Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, Basiran mengapresiasi kesiapan provinsi yang dikunjunginya ini dalam mendukung program menggunakan produk dalam negeri, terutama aspal Buton. 

"Kita (Pemprov Jateng) sudah menggunakan aspal Buton, dan kita mendorong teman-teman pemerintah kabupaten dan kota di Jateng memanfaatkan aspal Buton. Mungkin dari diskusi ini, kita nanti bisa mengambil langkah yang cepat dan konkrit," ujar Sekda Jateng Sumarno saat audiensi dengan Pj Bupati Buton di ruang kerjanya. 

Sekda mengatakan selama ini sebagian besar produk aspal yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah di Indonesia merupakan produk impor. Padahal di dalam negeri ada Kabupaten Buton sebagai daerah yang memiliki cebakan aspal alami dengan kandungan aspal mencapai kurang lebih 660 ton.  

"Ini (penggunaan produk dalam negeri) memang sesuai perintah Presiden RI. Saya secara pribadi juga merasa eman-eman (sayang) kalau punya sendiri kenapa harus impor," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Sekda juga membuka peluang kerja sama dengan Pemkab Buton, terutama terkait investasi untuk industri pengolahan aspal maupun distributor aspal di Jateng. Terlebih ecara geografis Jateng berada di tengah-tengah, sehingga sangat strategis sebagai pintu masuk dan keluar ke beberapa daerah di Pulau Jawa.  

"Kita sebenarnya ingin Jateng menjadi sentra karena banyak pintu masuknya. Ada Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan di Cilacap, dan lainnya," kata Sumarno. 

Penjabat Bupati Buton mengatakan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo merupakan gubernur pertama di luar Sulawesi Tenggara yang langsung menyatakan kesiapan Pemprov Jateng mendukung instruksi Presiden RI Joko Widodo, terkait penggunaan aspal Buton sebagai produk dalam negeri.  

"Sehingga ini perlu kami tindaklanjuti. Saya sebagai Penjabat Bupati Buton ingin membicarakan hal-hal terkait rencana penggunaan aspal Buton. Kemungkinan besar, juga banyak daerah di Indonesia butuh informasi yang akurat," katanya. 

Ia menjelaskan, aspal Buton merupakan produk dalam negeri yang harus didukung bersama-sama sebagai bagian dari menekan laju inflasi sekaligus menekan impor. Terlebih Provinsi Jateng adalah salah satu provinsi yang luas, terdiri dari banyak kabupaten/kota dengan kondisi jalan cukup panjang, baik jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota. 

"Apalagi Jateng merupakan sentra pengembangan industri. Seperti Cilacap punya pelabuhan untuk industri dan kalau memang (mau), pengusaha-pengusaha di Jateng bisa memanfaatkan aspal Buton sebagai bagian dari industri Indonesia kedepan," harapnya. 

Basiran mengatakan, antara Pemkab Buton dan Pemprov Jateng dapat bekerjasama, baik dalam pengolahan maupun distributor aspal Buton. Industri-industri di Buton sebagai daerah penghasil aspal setengah jadi, kemudian dikirim ke perusahaan-perusahaan di Jateng untuk diolah menjadi produk yang sangat bagus.  Sehingga memunculkan kontribusi terhadap pengembangan daerah dan kerjasama antaradaerah.  

"Tentu ini membutuhkan pihak swasta, karena baik pemerintah pusat, Pemkab Buton, Pemprov Jateng, maupun pemkab dan pemkot di Jateng, tentu memanfaatkan aspal ini dalam hal pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di daerah masing-masing," terang Basiran.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu