Follow Us :              

Antusias dan Meriah, Masyarakat Makassar Lari Bareng Gubernur Jateng di Acara Bank Jateng Friendship Run

  09 October 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 853 
Kategori :
Bagikan :


Antusias dan Meriah, Masyarakat Makassar Lari Bareng Gubernur Jateng di Acara Bank Jateng Friendship Run

09 October 2022 | 07:00:00 | dibaca : 853
Kategori :
Bagikan :

Foto : Adi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Adi (Humas Jateng)

MAKASSAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atikoh muncul di tengah-tengah peserta acara Bank Jateng Friendship Run, Minggu (9/10) pagi. Meski matahari belum muncul, namun ribuan orang telah berkumpul di Benteng Rotterdam, Makassar, tempat event tersebut dilaksanakan. 

Masyarakat begitu antusias mengikuti lari marathon 5 KM ini, yang merupakan bagian dari agenda pra pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 pada November mendatang. 

"Ini seru sekali ya, terimakasih pada masyarakat Makassar, Pemkot Makassar dan Pak Gubernur Sulsel tadi juga ikut. Sambutannya luar biasa. Dari Friendship Run yang kita gelar di empat lokasi yakni Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar, ini puncaknya dan ini yang paling ramai," ucap Gubernur di sela melayani warga yang ingin berfoto bersama. Sesekali, ia juga berhenti saat ada warga yang menyapanya di pinggir jalan. Suasana lari semakin meriah dengan beragam hiburan seni tradisional di sepanjang rute. 

Penyambutan masyarakat Makassar yang antusias dan meriah, diakui Gubernur, membuatnya terharu ketika ada salah satu peserta yang mengaku ikut di semua ajang Friendship Run yang digelar. Bahkan diantara peserta yang terlihat penuh semangat tersebut, beberapa diantaranya sudah berumur. 

"Saya terharu ada senior ibu-ibu yang ternyata dia ikut semuanya di empat season. Jadi betul-betul ini jadi ajang lari dengan suasana penuh persahabatan. Mudah-mudahan lebih sehat, lebih kuat dan kita bisa bergaul dengan banyak pelari se Indonesia," ucapnya. 

Tidak kalah seru dengan event pemanasan sebelumnya di tiga kota, Semarang, Jakarta dan Medan, peserta Friendship Run kali ini juga banyak yang tampil dengan berbagai kostum unik. Ada yang memakai pakaian tradisional, kimono, baju tidur, seragam dinas kantor dan kostum unik lainnya. 

"Wah pada semangat semuanya. Oke semua ayo lari bareng saya," ajak Gubernur menyemangati peserta. Menyambut ajakan peserta langsung mengerumuninya, terutama ibu-ibu. Begitu banyaknya sehingga Gubernur kesulitan berlari. 

Irma (30) salah satu peseta mengatakan sangat senang bisa mengikuti Friendship Run. Apalagi, ia bisa lari bersama Ganjar Pranowo, sosok yang dia idolakan. 

"Ini keren sekali, unik dan kece acaranya. Nggak sangka ketemu Pak Ganjar. Saya kira ketemunya di Borobudur karena saya memang sudah daftar untuk ikut, eh malah di sini sudah ketemu Pak Ganjar," katanya. 

Hal senada disampaikan Firda. Meski ia belum bisa ikut Borobudur Marathon tahun ini, namun kekecewaannya terbayar saat mengikuti Friendship Run ini. 

"Saya sebenarnya ingin ikut Borobudur Marathon, tapi belum bisa tahun ini. Mungkin tahun depan. Ya senang sekali ya ada acara Friendship Run ini, acaranya luar biasa dan antusiasme masyarakat juga sangat keren," imbuhnya. 

Terkait banyak pendaftar yang sangat ingin mengikuti Borobudur Marathon, tapi tidak kebagian tiket, Gubernur mengatakan, hal itu karena memang ada pembatasan peserta. 

"Ya Borobudur Marathon memang dibatasi, pakai ballot sistemnya. Maka nasibnya tergantung pada undian. Tadi banyak yang bilang, "Pak saya sudah daftar tapi belum dapat tiket". Makanya saya buat acara ini untuk menampung mereka yang belum dapat. Tahun depan semoga beruntung," pungkasnya.


Bagikan :

MAKASSAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atikoh muncul di tengah-tengah peserta acara Bank Jateng Friendship Run, Minggu (9/10) pagi. Meski matahari belum muncul, namun ribuan orang telah berkumpul di Benteng Rotterdam, Makassar, tempat event tersebut dilaksanakan. 

Masyarakat begitu antusias mengikuti lari marathon 5 KM ini, yang merupakan bagian dari agenda pra pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 pada November mendatang. 

"Ini seru sekali ya, terimakasih pada masyarakat Makassar, Pemkot Makassar dan Pak Gubernur Sulsel tadi juga ikut. Sambutannya luar biasa. Dari Friendship Run yang kita gelar di empat lokasi yakni Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar, ini puncaknya dan ini yang paling ramai," ucap Gubernur di sela melayani warga yang ingin berfoto bersama. Sesekali, ia juga berhenti saat ada warga yang menyapanya di pinggir jalan. Suasana lari semakin meriah dengan beragam hiburan seni tradisional di sepanjang rute. 

Penyambutan masyarakat Makassar yang antusias dan meriah, diakui Gubernur, membuatnya terharu ketika ada salah satu peserta yang mengaku ikut di semua ajang Friendship Run yang digelar. Bahkan diantara peserta yang terlihat penuh semangat tersebut, beberapa diantaranya sudah berumur. 

"Saya terharu ada senior ibu-ibu yang ternyata dia ikut semuanya di empat season. Jadi betul-betul ini jadi ajang lari dengan suasana penuh persahabatan. Mudah-mudahan lebih sehat, lebih kuat dan kita bisa bergaul dengan banyak pelari se Indonesia," ucapnya. 

Tidak kalah seru dengan event pemanasan sebelumnya di tiga kota, Semarang, Jakarta dan Medan, peserta Friendship Run kali ini juga banyak yang tampil dengan berbagai kostum unik. Ada yang memakai pakaian tradisional, kimono, baju tidur, seragam dinas kantor dan kostum unik lainnya. 

"Wah pada semangat semuanya. Oke semua ayo lari bareng saya," ajak Gubernur menyemangati peserta. Menyambut ajakan peserta langsung mengerumuninya, terutama ibu-ibu. Begitu banyaknya sehingga Gubernur kesulitan berlari. 

Irma (30) salah satu peseta mengatakan sangat senang bisa mengikuti Friendship Run. Apalagi, ia bisa lari bersama Ganjar Pranowo, sosok yang dia idolakan. 

"Ini keren sekali, unik dan kece acaranya. Nggak sangka ketemu Pak Ganjar. Saya kira ketemunya di Borobudur karena saya memang sudah daftar untuk ikut, eh malah di sini sudah ketemu Pak Ganjar," katanya. 

Hal senada disampaikan Firda. Meski ia belum bisa ikut Borobudur Marathon tahun ini, namun kekecewaannya terbayar saat mengikuti Friendship Run ini. 

"Saya sebenarnya ingin ikut Borobudur Marathon, tapi belum bisa tahun ini. Mungkin tahun depan. Ya senang sekali ya ada acara Friendship Run ini, acaranya luar biasa dan antusiasme masyarakat juga sangat keren," imbuhnya. 

Terkait banyak pendaftar yang sangat ingin mengikuti Borobudur Marathon, tapi tidak kebagian tiket, Gubernur mengatakan, hal itu karena memang ada pembatasan peserta. 

"Ya Borobudur Marathon memang dibatasi, pakai ballot sistemnya. Maka nasibnya tergantung pada undian. Tadi banyak yang bilang, "Pak saya sudah daftar tapi belum dapat tiket". Makanya saya buat acara ini untuk menampung mereka yang belum dapat. Tahun depan semoga beruntung," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu