Follow Us :              

Tim Sepak Bola Soina Jateng Raih Emas di Thailand

  17 November 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 565 
Kategori :
Bagikan :


Tim Sepak Bola Soina Jateng Raih Emas di Thailand

17 November 2022 | 19:00:00 | dibaca : 565
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Tim sepak bola Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah putri berhasil  berhasil meraih emas dalam ajang Special Olympics Unified South East Asia Football Cup 2022 di Thailand pada 12-16 November 2022 lalu. Ingin berbagi kebahagian atas kemenangan mereka, tim SOIna Jawa Tengah mendatangi rumah dinas Gubernur dengan membawa serta piala dari ajang tersebut, Kamis (17/11). 

Istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh terlihat gembira menyambut kedatangan mereka.  juga membuat suasana makin hangat. Atikoh mengaku bangga dengan capaian tim sepak bola SOIna Jawa Tengah. Prestasi tersebut mampu menjadi motivasi tersendiri, baik untuk tim, maupun masyarakat pada umumnya. Prestasi yang mereka raih menjadi bukti bahwa prestasi tetap bisa diraih meski di tengah keterbatasan. 

"Adik-adik yang baru pulang dari Thailand, mengikuti event sepak bola Special Olympics, akhirnya mendapatkan emas. Dan, lebih kerennya lagi, tidak ke-gol-an (kebobolan) sama sekali. Itu benar-benar keren sekali. Semoga ini bisa memotivasi dan kita juga bisa lebih menjaga equality (kesetaraan) itu bisa lebih digaungkan secara terus-menerus," ucap Atikoh. 

Penuh rasa bangga, Atikoh menyalami satu-persatu anggota tim sambil memberi ucapan selamat. Pada mereka Atikoh juga memberikan semangat untuk terus bisa meraih yang terbaik ke depannya yang akan semakin membanggakan Jawa Tengah di kancah internasional. 

"Di turnamen football se-Asean, Indonesia diwakili Jateng (Jawa Tengah) yang putri. Dan yang laki-laki dari Jawa Barat. Alhamdulilah yang putri mendapatkan emas dan Alhamdulillah juga kami tidak pernah ke-gol-an. Kami yang mencetak gol. Menang 4-0, 5-0, 8-0, dan 7-0," jelas dr Halida Wibawaty, Kepala Delegasi tim SOIna Jawa Tengah. "Kalau yang Jawa Barat, Alhamdulillah dapat perunggu," tambahnya. 

Halida mengungkapkan kunci kemenangan tim Jawa Tengah saat melawan tim negara lain adalah, permainan para pemain yang saling bekerja sama. Sehingga, tidak muncul kesan individual dalam setiap permainannya. Hal itulah yang menjadi kunci kemenangan tim. 

"Mereka saya lihat itu mainnya imbang antara partner dengan atlet. Jadi tidak individual. Jadi beda dengan negara lain. Di mana patner itu dominan. Tapi kalau tim Indonesia tidak. Jadi kemampuan mereka sama. Sehingga benar-benar fairplay dan enak untuk dilihat. Karena mengggiring bolanya luar biasa. Kerja samanya juga luar biasa. Tidak ada yang dominan sekali. Jadi imbang. Semua bagus," imbuhnya. 

Pada kompetisi itu, tim Jawa Tengah diperkuat delapan atlet yang mengisi ke Thailand. Terdiri atas lima atlet berkebutuhan khusus dan tiga atlet partner. Mereka adalah tim yang menyabet medali emas dalam ajang Pesonas 2022 lalu. 

Menurutnya, tim Jawa Tengah memang beberapa kali meraih prestasi, seperti saat di India, maupun di Malaysia. "Jadi ini sudah tiga-empat kali menang," kata Halida. 

Sebagai informasi, sebelum berangkat bertanding ke Thailand tim SOIna Jawa Tengah juga datang ke rumah Gubernur, pada Jumat (11/11/2022), untuk berpamitan dan meminta restu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat itu yang menerima kedatangan mereka. 

"Apa yang akan diberikan besok akan menjadi catatan sejarah untuk Indonesia apalagi Jateng. Merah-putih akan berkibar di sana," ucap Gubernur mengobarkan semangat para atlet ketika itu.


Bagikan :

SEMARANG - Tim sepak bola Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah putri berhasil  berhasil meraih emas dalam ajang Special Olympics Unified South East Asia Football Cup 2022 di Thailand pada 12-16 November 2022 lalu. Ingin berbagi kebahagian atas kemenangan mereka, tim SOIna Jawa Tengah mendatangi rumah dinas Gubernur dengan membawa serta piala dari ajang tersebut, Kamis (17/11). 

Istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh terlihat gembira menyambut kedatangan mereka.  juga membuat suasana makin hangat. Atikoh mengaku bangga dengan capaian tim sepak bola SOIna Jawa Tengah. Prestasi tersebut mampu menjadi motivasi tersendiri, baik untuk tim, maupun masyarakat pada umumnya. Prestasi yang mereka raih menjadi bukti bahwa prestasi tetap bisa diraih meski di tengah keterbatasan. 

"Adik-adik yang baru pulang dari Thailand, mengikuti event sepak bola Special Olympics, akhirnya mendapatkan emas. Dan, lebih kerennya lagi, tidak ke-gol-an (kebobolan) sama sekali. Itu benar-benar keren sekali. Semoga ini bisa memotivasi dan kita juga bisa lebih menjaga equality (kesetaraan) itu bisa lebih digaungkan secara terus-menerus," ucap Atikoh. 

Penuh rasa bangga, Atikoh menyalami satu-persatu anggota tim sambil memberi ucapan selamat. Pada mereka Atikoh juga memberikan semangat untuk terus bisa meraih yang terbaik ke depannya yang akan semakin membanggakan Jawa Tengah di kancah internasional. 

"Di turnamen football se-Asean, Indonesia diwakili Jateng (Jawa Tengah) yang putri. Dan yang laki-laki dari Jawa Barat. Alhamdulilah yang putri mendapatkan emas dan Alhamdulillah juga kami tidak pernah ke-gol-an. Kami yang mencetak gol. Menang 4-0, 5-0, 8-0, dan 7-0," jelas dr Halida Wibawaty, Kepala Delegasi tim SOIna Jawa Tengah. "Kalau yang Jawa Barat, Alhamdulillah dapat perunggu," tambahnya. 

Halida mengungkapkan kunci kemenangan tim Jawa Tengah saat melawan tim negara lain adalah, permainan para pemain yang saling bekerja sama. Sehingga, tidak muncul kesan individual dalam setiap permainannya. Hal itulah yang menjadi kunci kemenangan tim. 

"Mereka saya lihat itu mainnya imbang antara partner dengan atlet. Jadi tidak individual. Jadi beda dengan negara lain. Di mana patner itu dominan. Tapi kalau tim Indonesia tidak. Jadi kemampuan mereka sama. Sehingga benar-benar fairplay dan enak untuk dilihat. Karena mengggiring bolanya luar biasa. Kerja samanya juga luar biasa. Tidak ada yang dominan sekali. Jadi imbang. Semua bagus," imbuhnya. 

Pada kompetisi itu, tim Jawa Tengah diperkuat delapan atlet yang mengisi ke Thailand. Terdiri atas lima atlet berkebutuhan khusus dan tiga atlet partner. Mereka adalah tim yang menyabet medali emas dalam ajang Pesonas 2022 lalu. 

Menurutnya, tim Jawa Tengah memang beberapa kali meraih prestasi, seperti saat di India, maupun di Malaysia. "Jadi ini sudah tiga-empat kali menang," kata Halida. 

Sebagai informasi, sebelum berangkat bertanding ke Thailand tim SOIna Jawa Tengah juga datang ke rumah Gubernur, pada Jumat (11/11/2022), untuk berpamitan dan meminta restu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat itu yang menerima kedatangan mereka. 

"Apa yang akan diberikan besok akan menjadi catatan sejarah untuk Indonesia apalagi Jateng. Merah-putih akan berkibar di sana," ucap Gubernur mengobarkan semangat para atlet ketika itu.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu