Follow Us :              

Lepas Kirab Obor Pospenas IX, Sekda: Peran Ponpes Memahamkan Islam dalam bingkai NKRI kita kuatkan

  22 November 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 383 
Kategori :
Bagikan :


Lepas Kirab Obor Pospenas IX, Sekda: Peran Ponpes Memahamkan Islam dalam bingkai NKRI kita kuatkan

22 November 2022 | 08:00:00 | dibaca : 383
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KAB.  SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi peran pondok pesantren dalam memajukan bangsa Indonesia diberbagai bidang. Antara lain bidang ekonomi, pendidikan, syiar Islam, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan sebagainya. 

"Peran pesantren itu luar biasa. Kita Indonesia visi misinya adalah SDM yang unggul, ini salah satu perannya di pondok pesantren," ujar Sekda di sela pelepasan kirab obor Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Tahun 2022 di Pondok Pesantren Al- Mas'udiyah Bandungan, Kabupaten Semarang Selasa (22/11/2022). 

Tentang peran penting pesantren, Sekda menjelaskan, pesantren sangat berperan besar dalam mencerdaskan bangsa. Termasuk saat masyarakat bingung tentang sistem rayonisasi, pondok pesantren mampu hadir sebagai salah satu solusi dalam mengatasi persoalan pendidikan di berbagai daerah. Sebab salah satu persoalan rayonisasi adalah pemerintah belum maksimal menyediakan sarana pendidikan di setiap rayon. 

"Maturnuwon (terima kasih) dengan adanya ponpes-ponpes adalah salah satu solusi mengatasi problem-probelm penyebaran pendidikan di Jateng (Jawa Tengah), khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya. 

Pada sisi lain, menurut Sekda, pondok pesantren memiliki andil besar dalam menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda. Karenanya, ponpes terus berupaya membangun kesadaran para santri bahwa tujuan sekolah bukan hanya untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain. 

Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus mendorong dan mengembangkan ekonomi berbasis syariah. Termasuk pengembangan syariah di sektor perbankan serta di berbagai produk. 

"Pospenas sebagai ajang silaturahmi antarpondok pesantren. Ini menunjukkan bahwa kita pesantren mempunyai peran dan menjadi bagian di syiar Islam, pemahaman tentang Islam, tentang bagaimana Islam dalam bingkai NKRI kita kuatkan, dan kita menjunjung tinggi NKRI," terang Sekda. 

Pada kesempatan itu, Sekda didampingi pengasuh Ponpes Al-Mas'udiyah KH Fathurohim dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, menyerahkan obor Pospenas kepada perwakilan santri yang akan membawa obor menuju Surakarta sebagai titik akhir kirab. Sebelumnya, Kirab Obor Pospenas mengambil api obor di sumber Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, kemudian singgah di Ponpes Girikesumo Mranggen Kabupaten Demak.


Bagikan :

KAB.  SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi peran pondok pesantren dalam memajukan bangsa Indonesia diberbagai bidang. Antara lain bidang ekonomi, pendidikan, syiar Islam, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan sebagainya. 

"Peran pesantren itu luar biasa. Kita Indonesia visi misinya adalah SDM yang unggul, ini salah satu perannya di pondok pesantren," ujar Sekda di sela pelepasan kirab obor Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Tahun 2022 di Pondok Pesantren Al- Mas'udiyah Bandungan, Kabupaten Semarang Selasa (22/11/2022). 

Tentang peran penting pesantren, Sekda menjelaskan, pesantren sangat berperan besar dalam mencerdaskan bangsa. Termasuk saat masyarakat bingung tentang sistem rayonisasi, pondok pesantren mampu hadir sebagai salah satu solusi dalam mengatasi persoalan pendidikan di berbagai daerah. Sebab salah satu persoalan rayonisasi adalah pemerintah belum maksimal menyediakan sarana pendidikan di setiap rayon. 

"Maturnuwon (terima kasih) dengan adanya ponpes-ponpes adalah salah satu solusi mengatasi problem-probelm penyebaran pendidikan di Jateng (Jawa Tengah), khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya. 

Pada sisi lain, menurut Sekda, pondok pesantren memiliki andil besar dalam menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda. Karenanya, ponpes terus berupaya membangun kesadaran para santri bahwa tujuan sekolah bukan hanya untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain. 

Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus mendorong dan mengembangkan ekonomi berbasis syariah. Termasuk pengembangan syariah di sektor perbankan serta di berbagai produk. 

"Pospenas sebagai ajang silaturahmi antarpondok pesantren. Ini menunjukkan bahwa kita pesantren mempunyai peran dan menjadi bagian di syiar Islam, pemahaman tentang Islam, tentang bagaimana Islam dalam bingkai NKRI kita kuatkan, dan kita menjunjung tinggi NKRI," terang Sekda. 

Pada kesempatan itu, Sekda didampingi pengasuh Ponpes Al-Mas'udiyah KH Fathurohim dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, menyerahkan obor Pospenas kepada perwakilan santri yang akan membawa obor menuju Surakarta sebagai titik akhir kirab. Sebelumnya, Kirab Obor Pospenas mengambil api obor di sumber Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, kemudian singgah di Ponpes Girikesumo Mranggen Kabupaten Demak.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu