Follow Us :              

Gubernur Pastikan Terpenuhinya Kebutuhan Warga Pati Terdampak Banjir dan Siapkan Rencana Reboisasi Kendeng

  07 December 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 431 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Pastikan Terpenuhinya Kebutuhan Warga Pati Terdampak Banjir dan Siapkan Rencana Reboisasi Kendeng

07 December 2022 | 13:00:00 | dibaca : 431
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, mengunjungi dua titik di Kecamatan Tambakromo, Rabu (7/12). Wilayah tersebut paling terdampak parah banjir bandang pada akhir November lalu. 

Saat meninjau jembatan yang melintang di atas Sungai Godo, Gubernur menyaksikan kondisi kanan kiri tanggulnya tergerus banjir dan kondisinya memprihatinkan. “Menurut saya jembatan itu seharusnya tidak berkaki dua di tengah (sungai). Mestinya bentangan dibuat agak panjang dan tanpa kaki sehingga arus sungai bisa lebih cepat,” tuturnya. 

Pada sisi lain, normalisasi sungai juga penting dilakukan karena banjir menyisakan banyak sampah rumah tangga yang terbawa. “Itu langsung kita kerjakan maka alat-alat berat sudah mulai masuk. Saya terima kasih kepada BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang bergerak cepat,” katanya. 

Terkait penyebab lain banjir bandang yang menerjang Kecamatan Pucakwangi, Winong, Tambakromo, Kayen, dan Gabus di Kabupaten Pati, dari laporan yang diterima Gubernur, hal itu diduga akibat pengelolaan hutan di Pegunungan Kendeng yang kurang maksimal. Merespon hal itu, Gubernur telah memerintahkan pihak terkait untuk melakukan konservasi. 

“Kita musti reboisasi (penghijauan) di sana. Nanti kita siapkan bibit, kita tanami. Ini serius mumpung masih ada waktunya kita tanami dengan waktu yang cepat,” tegasnya. 

Selain memanfaatkan bibit yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Pati, Gubernur juga telah menghubungi dinas terkait untuk memberi bibit tambahan. 

Pada sisi lain, Gubernur merasa sedikit tenang karena dari pengakuan para warga bantuan sembako hingga makanan sudah tercukupi. Beberapa kebutuhan lain diupayakan untuk bisa secepatnya dikirim. 

“Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Musti ada recovery (pemulihan) yang musti segera dilakukan nanti kita coba bantu, nanti kita kirim,” katanya. 

Banyaknya pihak, termasuk relawan yang datang dari daerah-daerah penyangga, mengundang simpati Gubernur. Pada mereka ia menyampaikan ucapan terima kasih. "Pengobatan dari kepolisian terima kasih masyarakat dibantu jadi nanti urusannya penyakit kulit, ISPA semua diobati betul. Teman-teman relawan juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati. Dari Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, mereka gotong royong membantu."


Bagikan :

PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, mengunjungi dua titik di Kecamatan Tambakromo, Rabu (7/12). Wilayah tersebut paling terdampak parah banjir bandang pada akhir November lalu. 

Saat meninjau jembatan yang melintang di atas Sungai Godo, Gubernur menyaksikan kondisi kanan kiri tanggulnya tergerus banjir dan kondisinya memprihatinkan. “Menurut saya jembatan itu seharusnya tidak berkaki dua di tengah (sungai). Mestinya bentangan dibuat agak panjang dan tanpa kaki sehingga arus sungai bisa lebih cepat,” tuturnya. 

Pada sisi lain, normalisasi sungai juga penting dilakukan karena banjir menyisakan banyak sampah rumah tangga yang terbawa. “Itu langsung kita kerjakan maka alat-alat berat sudah mulai masuk. Saya terima kasih kepada BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang bergerak cepat,” katanya. 

Terkait penyebab lain banjir bandang yang menerjang Kecamatan Pucakwangi, Winong, Tambakromo, Kayen, dan Gabus di Kabupaten Pati, dari laporan yang diterima Gubernur, hal itu diduga akibat pengelolaan hutan di Pegunungan Kendeng yang kurang maksimal. Merespon hal itu, Gubernur telah memerintahkan pihak terkait untuk melakukan konservasi. 

“Kita musti reboisasi (penghijauan) di sana. Nanti kita siapkan bibit, kita tanami. Ini serius mumpung masih ada waktunya kita tanami dengan waktu yang cepat,” tegasnya. 

Selain memanfaatkan bibit yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Pati, Gubernur juga telah menghubungi dinas terkait untuk memberi bibit tambahan. 

Pada sisi lain, Gubernur merasa sedikit tenang karena dari pengakuan para warga bantuan sembako hingga makanan sudah tercukupi. Beberapa kebutuhan lain diupayakan untuk bisa secepatnya dikirim. 

“Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Musti ada recovery (pemulihan) yang musti segera dilakukan nanti kita coba bantu, nanti kita kirim,” katanya. 

Banyaknya pihak, termasuk relawan yang datang dari daerah-daerah penyangga, mengundang simpati Gubernur. Pada mereka ia menyampaikan ucapan terima kasih. "Pengobatan dari kepolisian terima kasih masyarakat dibantu jadi nanti urusannya penyakit kulit, ISPA semua diobati betul. Teman-teman relawan juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati. Dari Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, mereka gotong royong membantu."


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu