Follow Us :              

Terima Kunjungan Dubes UEA, Wagub Ajak Investasi di Jateng

  19 December 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 465 
Kategori :
Bagikan :


Terima Kunjungan Dubes UEA, Wagub Ajak Investasi di Jateng

19 December 2022 | 13:00:00 | dibaca : 465
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Senin (19/12/2022) menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri. Kunjungan itu dimanfaatkan Wagub Taj Yasin untuk mempromosikan potensi investasi di Jawa Tengah. 

"Kami alhamdulillah pada tahun 2021, Jateng mendapat predikat terbaik pertama dengan perolehan nilai 93,959 atas kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha dari Kementerian Investasi," tuturnya di Kantor Gubernur. 

Jateng, lanjut Wagub, juga berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid 19 sebesar 3,32% pada tahun 2021. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jateng sempat merosot di angka -2,65%. Di semester satu tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah semakin baik, yakni berada di angka 5,44%

Pertumbuhan ekonomi ini, tidak lepas dari keberhasilan realisasi investasi, baik dari penanaman modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing. Pada semester satu tahun 2022, investasi yang masuk di Jateng total sebesar Rp 27,02 triliun. Nilai investasi itu diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Lebih lanjut wagub menjelaskan, untuk penanaman modal asing, Jepang adalah negara yang nilai investasinya tertinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari DPMPTSP Provinsi Jateng, periode triwulan III tahun 2022, negeri sakura itu menanamkan investasi sebesar U$ 777 juta lebih. Selanjutnya di posisi kedua ada negara Korea Selatan (U$ 298 juta lebih). Menempati ranking ketiga investasi tertinggi adalah Singapore (U$ 235 juta lebih). Posisi kunci atau peringkat 10 investasi terbesar di Jateng berasal dari negara Taiwan, dengan nilai (U$  31 juta lebih).

"Ada Republik Tiongkok, ada Hongkong, ada Amerika Serikat, Swiss (Switzerland), ada Samoa Amerika, Malaysia, Taiwan dan masih banyak lainnya. Sementara dari Uni Emirat Arab investasi di Jateng masih belum ada," kata Wagub.

Pihaknya senang apabila Uni Emirat Arab berkenan bekerja sama dan menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Ada banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Antara lain pendidikan, pariwisata dan energi baru terbarukan.

Abdulla Salem Al Dhaheri menyambut positif tawaran Wagub Taj Yasin. Disebutkan, Uni Emirat Arab sebenarnya sudah menanamkan investasi di Indonesia sebesar  U$ 32 miliar.

Uni Emirat Arab, lanjutnya, terbuka untuk melakukan investasi dan kerja sama di bidang apapun. Apalagi, populasi penduduk Jawa Tengah mewakili sekitar 13 persen penduduk di Indonesia. Namun, sebelum menanamkan investasi dan terjalin kerja sama, perlu ada kajian yang jelas.

"Kerja sama antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia itu dibuktikan dengan adanya penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak pada bulan Juli 2022. Dan, yang sudah terealisasi banyak sekali proyek-proyek yang sudah berjalan, sampai U$ 4 miliar. Diharapkan nanti bisa mencapai U$ 100 miliar," ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Senin (19/12/2022) menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri. Kunjungan itu dimanfaatkan Wagub Taj Yasin untuk mempromosikan potensi investasi di Jawa Tengah. 

"Kami alhamdulillah pada tahun 2021, Jateng mendapat predikat terbaik pertama dengan perolehan nilai 93,959 atas kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha dari Kementerian Investasi," tuturnya di Kantor Gubernur. 

Jateng, lanjut Wagub, juga berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid 19 sebesar 3,32% pada tahun 2021. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jateng sempat merosot di angka -2,65%. Di semester satu tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah semakin baik, yakni berada di angka 5,44%

Pertumbuhan ekonomi ini, tidak lepas dari keberhasilan realisasi investasi, baik dari penanaman modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing. Pada semester satu tahun 2022, investasi yang masuk di Jateng total sebesar Rp 27,02 triliun. Nilai investasi itu diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Lebih lanjut wagub menjelaskan, untuk penanaman modal asing, Jepang adalah negara yang nilai investasinya tertinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari DPMPTSP Provinsi Jateng, periode triwulan III tahun 2022, negeri sakura itu menanamkan investasi sebesar U$ 777 juta lebih. Selanjutnya di posisi kedua ada negara Korea Selatan (U$ 298 juta lebih). Menempati ranking ketiga investasi tertinggi adalah Singapore (U$ 235 juta lebih). Posisi kunci atau peringkat 10 investasi terbesar di Jateng berasal dari negara Taiwan, dengan nilai (U$  31 juta lebih).

"Ada Republik Tiongkok, ada Hongkong, ada Amerika Serikat, Swiss (Switzerland), ada Samoa Amerika, Malaysia, Taiwan dan masih banyak lainnya. Sementara dari Uni Emirat Arab investasi di Jateng masih belum ada," kata Wagub.

Pihaknya senang apabila Uni Emirat Arab berkenan bekerja sama dan menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Ada banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Antara lain pendidikan, pariwisata dan energi baru terbarukan.

Abdulla Salem Al Dhaheri menyambut positif tawaran Wagub Taj Yasin. Disebutkan, Uni Emirat Arab sebenarnya sudah menanamkan investasi di Indonesia sebesar  U$ 32 miliar.

Uni Emirat Arab, lanjutnya, terbuka untuk melakukan investasi dan kerja sama di bidang apapun. Apalagi, populasi penduduk Jawa Tengah mewakili sekitar 13 persen penduduk di Indonesia. Namun, sebelum menanamkan investasi dan terjalin kerja sama, perlu ada kajian yang jelas.

"Kerja sama antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia itu dibuktikan dengan adanya penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak pada bulan Juli 2022. Dan, yang sudah terealisasi banyak sekali proyek-proyek yang sudah berjalan, sampai U$ 4 miliar. Diharapkan nanti bisa mencapai U$ 100 miliar," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu