Follow Us :              

Musim Hujan, Gubernur Perintahkan Cek Keamanan Pohon-Pohon di Area Publik

  08 February 2023  |   07:00:00  |   dibaca : 538 
Kategori :
Bagikan :


Musim Hujan, Gubernur Perintahkan Cek Keamanan Pohon-Pohon di Area Publik

08 February 2023 | 07:00:00 | dibaca : 538
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pascainsiden penebangan pohon dan pohon tumbang di SMAN 1 Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada dinas terkait agar rutin melakukan perawatan dan pengecekan pohon di area sekolah tersebut. Mengingat banyak pepohonan yang telah berusia puluhan tahun dan tinggi-tinggi.

"Kami sampaikan juga ke dinas terkait dan saya minta untuk matun (memangkas dahan). Jadi bagian atasnya yang dipotong, kalau bawahnya masih kuat kita biarkan. Jadi yang atas-atasnya itu kita potongin," katanya saat mengecek langsung kondisi pepohonan di SMAN 1 Semarang, Rabu (8/2/2023). 

Pengecekan dan perawatan tidak hanya di SMAN 1 Semarang, tetapi juga pohon yang tumbuh di area publik dan di sekitar sekolah-sekolah lainnya. Terlebih saat ini musim hujan, sehingga rawan terjadi pohon tumbang dan tersambar petir.  

"Ini cuacanya juga lagi terjadi pancaroba maka tidak hanya di sekolah ini tetapi di semua sekolah dan jalan-jalan. Saya sampaikan kemarin ke dinas-dinas saya untuk hati-hati. Cek semuanya, potongi atasnya, mesti ada begitu apalagi kalau lihat udah tinggi-tinggi begitu (pohon). Seperti Randu Alas itu, atasnya bisa dipotong biar nanti tidak terjadi saling menyalahkan (celaka), tapi lingkungan kita tetap terjaga," ujar Gubernur.

Selain pemangkasan, Gubernur juga menginstruksikan kepada civitas SMAN 1 Semarang dan sekolah lain, termasuk masyarakat untuk lebih aktif melakukan penanaman pohon. Reboisasi dan peremajaan pepohonan, yang diperlukan untuk memberikan keteduhan sekaligus menjaga lingkungan.

Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, juga mendapat arahan dari Gubernur, berkaitan dengan perawatan kondisi di lingkungan sekolah.

"Mumpung masih ada hujan, saya minta mereka untuk menanam. Saya sampaikan kepada Pak Kusno, kalau perlu siswa dan alumninya diajak, atau warga yang tertarik untuk menanam lagi, sehingga ada peremajaan. Sehingga kelak kemudian areal ini akan tetap teduh. Jadi tetap hijau, bagus gitu. Mumpung masih banyak waktu, tanam lagi banyak-banyak," katanya.

Menanggapi arahan tersebut, Kusno mengatakan, bahwa pihaknya akan secepatnya menindaklanjuti instruksi Gubernur. Selain mengajak para guru dan siswa melakukan reboisasi, Kusno juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait guna mengetahui kondisi pepohonan di sekolahnya.

 "Beliau juga menginstruksikan kepada saya untuk segera menanam kembali , agar terjadi reboisasi. Beliau juga menginstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan DLHK Provinsi termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meneliti kembali, sekaligus memastikan pohon yang ada di SMAN 1 Semarang aman untuk kesehatan, keselamatan, dan keamanan para siswa," ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pascainsiden penebangan pohon dan pohon tumbang di SMAN 1 Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada dinas terkait agar rutin melakukan perawatan dan pengecekan pohon di area sekolah tersebut. Mengingat banyak pepohonan yang telah berusia puluhan tahun dan tinggi-tinggi.

"Kami sampaikan juga ke dinas terkait dan saya minta untuk matun (memangkas dahan). Jadi bagian atasnya yang dipotong, kalau bawahnya masih kuat kita biarkan. Jadi yang atas-atasnya itu kita potongin," katanya saat mengecek langsung kondisi pepohonan di SMAN 1 Semarang, Rabu (8/2/2023). 

Pengecekan dan perawatan tidak hanya di SMAN 1 Semarang, tetapi juga pohon yang tumbuh di area publik dan di sekitar sekolah-sekolah lainnya. Terlebih saat ini musim hujan, sehingga rawan terjadi pohon tumbang dan tersambar petir.  

"Ini cuacanya juga lagi terjadi pancaroba maka tidak hanya di sekolah ini tetapi di semua sekolah dan jalan-jalan. Saya sampaikan kemarin ke dinas-dinas saya untuk hati-hati. Cek semuanya, potongi atasnya, mesti ada begitu apalagi kalau lihat udah tinggi-tinggi begitu (pohon). Seperti Randu Alas itu, atasnya bisa dipotong biar nanti tidak terjadi saling menyalahkan (celaka), tapi lingkungan kita tetap terjaga," ujar Gubernur.

Selain pemangkasan, Gubernur juga menginstruksikan kepada civitas SMAN 1 Semarang dan sekolah lain, termasuk masyarakat untuk lebih aktif melakukan penanaman pohon. Reboisasi dan peremajaan pepohonan, yang diperlukan untuk memberikan keteduhan sekaligus menjaga lingkungan.

Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, juga mendapat arahan dari Gubernur, berkaitan dengan perawatan kondisi di lingkungan sekolah.

"Mumpung masih ada hujan, saya minta mereka untuk menanam. Saya sampaikan kepada Pak Kusno, kalau perlu siswa dan alumninya diajak, atau warga yang tertarik untuk menanam lagi, sehingga ada peremajaan. Sehingga kelak kemudian areal ini akan tetap teduh. Jadi tetap hijau, bagus gitu. Mumpung masih banyak waktu, tanam lagi banyak-banyak," katanya.

Menanggapi arahan tersebut, Kusno mengatakan, bahwa pihaknya akan secepatnya menindaklanjuti instruksi Gubernur. Selain mengajak para guru dan siswa melakukan reboisasi, Kusno juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait guna mengetahui kondisi pepohonan di sekolahnya.

 "Beliau juga menginstruksikan kepada saya untuk segera menanam kembali , agar terjadi reboisasi. Beliau juga menginstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan DLHK Provinsi termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meneliti kembali, sekaligus memastikan pohon yang ada di SMAN 1 Semarang aman untuk kesehatan, keselamatan, dan keamanan para siswa," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu