Follow Us :              

Masjid Sheikh Zayed Dibuka untuk Umum, Gubernur Minta Masyarakat Jaga Kebersihannya

  01 March 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 1077 
Kategori :
Bagikan :


Masjid Sheikh Zayed Dibuka untuk Umum, Gubernur Minta Masyarakat Jaga Kebersihannya

01 March 2023 | 08:00:00 | dibaca : 1077
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - Pasca dibuka untuk umum oleh Wakil Presiden Makruf Amin, pada Selasa (28/2/2023) malam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat ikut menjaga Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Ia ingin masjid terbesar di Solo ini bisa menjadi center of excellence, yang menjadi ruang diskusi, kajian, dan tempat berbagi kebaikan.

"Pengelolaan masjid ini ada di Pemkot Surakarta. Setelah dibuka harapannya masjid ini bisa segera berfungsi dan pasti banyak orang yang ingin beribadah di masjid itu, karena bagus banget," kata Gubernur saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Surakarta, Rabu (1/3/2023).

Gubernur menceritakan, saat pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Selasa (28/2/2023) malam, sebenarnya banyak masyarakat yang ingin hadir, tetapi terkendala pembatasan kapasitas. 

"Kemarin itu, pada saat Pak Wapres membuka sebenarnya banyak masyarakat yang ingin hadir , tapi kapasitasnya dibatasi. Maka tadi pagi subuhan pertama, bareng-bareng dengan Pak Wapres, luar biasa (ramai). Masyarakat juga cukup antusias," tuturnya.

Gubernur berharap, antusias masyarakat yang begitu besar tidak akan terjadi pada saat pembukaan masjid saja, tetapi akan berlanjut seterusnya. Keindahan arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang khas timur tengah menjadi daya tarik tersendiri, sehingga berpotensi menjadi destinasi wisata religi. Masjid seluas 8000 meter persegi tersebut merupakan replikasi Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. 

Agar daya tariknya tetap terjaga, Gubernur mengajak masyarakat menjaga kebersihan masjid tersebut. "Yang diperlukan adalah, mari kita jaga bersama kebersihannya. Tamannya dijaga, pokoknya tidak boleh nyampah di sana. Ini pasti akan menjadi tempat destinasi baru, apalagi kalau orang yang ingin ziarah dan sebagainya pasti akan sangat tertarik untuk datang ke masjid ini. Biasanya banyak kelompok (rombongan) yang datang."

Saat ini Masjid  Raya Sheikh Zayed Solo telah memiliki beragam fasilitas. Antara lain, ruang VIP, ruang pengelola, taman, hingga basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan. Gubernur yakin dengan fasilitas-fasilitas tersebut, masjid itu bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan yang diunggulkan.
 
"Masih ada satu tahap lagi yang nanti akan dibangun, semacam Islamic Center. Mudah-mudahan meningkatkan ibadah kita semuanya, sekaligus bisa menjadikan masjid itu center of excellence. Jadi orang bisa beribadah, berdiskusi, dan menularkan kebaikan dari tempat ibadah itu," ungkapnya. 

Keberadaan perpustakaan seluas 20 meter persegi di lokasi tersebut, semakin mendukung tujuan tersebut. "Di situ (perpustakaan) orang bisa diskusi, melakukan kajian, dan orang bisa membaca banyak buku. Buku agama atau mungkin lainnya. Banyak juga masjid sekarang punya perpustakaan, sehingga orang bisa belajar banyak hal," pungkasnya.

Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat, mengatakan bahwa salat subuh berjemaah bersama masyarakat umum ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2022 lalu. Munajat mengaku, memang butuh waktu lama untuk menata areal masjid sebelum dibuka untuk umum.

Pembukaan masjid untuk masyarakat umum dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menko PMK Muhajir Effendy pada Selasa (28/2/2023) malam. Pembukaan itu juga diwarnai dengan acara peringatan Isra' Mi'raj tingkat kenegaraan tahun 2023 di Masjid Raya Sheikh Zayed.


Bagikan :

SURAKARTA - Pasca dibuka untuk umum oleh Wakil Presiden Makruf Amin, pada Selasa (28/2/2023) malam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat ikut menjaga Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Ia ingin masjid terbesar di Solo ini bisa menjadi center of excellence, yang menjadi ruang diskusi, kajian, dan tempat berbagi kebaikan.

"Pengelolaan masjid ini ada di Pemkot Surakarta. Setelah dibuka harapannya masjid ini bisa segera berfungsi dan pasti banyak orang yang ingin beribadah di masjid itu, karena bagus banget," kata Gubernur saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Surakarta, Rabu (1/3/2023).

Gubernur menceritakan, saat pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Selasa (28/2/2023) malam, sebenarnya banyak masyarakat yang ingin hadir, tetapi terkendala pembatasan kapasitas. 

"Kemarin itu, pada saat Pak Wapres membuka sebenarnya banyak masyarakat yang ingin hadir , tapi kapasitasnya dibatasi. Maka tadi pagi subuhan pertama, bareng-bareng dengan Pak Wapres, luar biasa (ramai). Masyarakat juga cukup antusias," tuturnya.

Gubernur berharap, antusias masyarakat yang begitu besar tidak akan terjadi pada saat pembukaan masjid saja, tetapi akan berlanjut seterusnya. Keindahan arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang khas timur tengah menjadi daya tarik tersendiri, sehingga berpotensi menjadi destinasi wisata religi. Masjid seluas 8000 meter persegi tersebut merupakan replikasi Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. 

Agar daya tariknya tetap terjaga, Gubernur mengajak masyarakat menjaga kebersihan masjid tersebut. "Yang diperlukan adalah, mari kita jaga bersama kebersihannya. Tamannya dijaga, pokoknya tidak boleh nyampah di sana. Ini pasti akan menjadi tempat destinasi baru, apalagi kalau orang yang ingin ziarah dan sebagainya pasti akan sangat tertarik untuk datang ke masjid ini. Biasanya banyak kelompok (rombongan) yang datang."

Saat ini Masjid  Raya Sheikh Zayed Solo telah memiliki beragam fasilitas. Antara lain, ruang VIP, ruang pengelola, taman, hingga basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan. Gubernur yakin dengan fasilitas-fasilitas tersebut, masjid itu bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan yang diunggulkan.
 
"Masih ada satu tahap lagi yang nanti akan dibangun, semacam Islamic Center. Mudah-mudahan meningkatkan ibadah kita semuanya, sekaligus bisa menjadikan masjid itu center of excellence. Jadi orang bisa beribadah, berdiskusi, dan menularkan kebaikan dari tempat ibadah itu," ungkapnya. 

Keberadaan perpustakaan seluas 20 meter persegi di lokasi tersebut, semakin mendukung tujuan tersebut. "Di situ (perpustakaan) orang bisa diskusi, melakukan kajian, dan orang bisa membaca banyak buku. Buku agama atau mungkin lainnya. Banyak juga masjid sekarang punya perpustakaan, sehingga orang bisa belajar banyak hal," pungkasnya.

Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat, mengatakan bahwa salat subuh berjemaah bersama masyarakat umum ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2022 lalu. Munajat mengaku, memang butuh waktu lama untuk menata areal masjid sebelum dibuka untuk umum.

Pembukaan masjid untuk masyarakat umum dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menko PMK Muhajir Effendy pada Selasa (28/2/2023) malam. Pembukaan itu juga diwarnai dengan acara peringatan Isra' Mi'raj tingkat kenegaraan tahun 2023 di Masjid Raya Sheikh Zayed.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu