SEMARANG - Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendapat dua Gelar Tanda Kehormatan (GTK) yaitu Satyalencana Pembangunan dan Wira Karya. Pemberian gelar tersebut sebagai bentuk apresiasi atas berhasilnya menjalankan program peningkatan kesejahteraan petani. 

Lewat Program Kartu Tani Jateng yang digagasnya, Gubernur bisa membantu memperbaiki pengendalian dan pengawasan pendistribusian pupuk subsidi kepada para petani yang berhak mendapatkannya. Sedangkan Program Subsidi Bunga, dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dapat mempermudah petani untuk mengakses layanan permodalan. 

“Kartu Tani itu mendata petani. Siapa, di mana, berapa, tanam apa, kapan, itu mesti kita ketahui. Kalau itu masuk, maka sebenarnya ini bagian dari yang diinginkan Presiden, Satu Data Indonesia, termasuk yang berkaitan dengan petani,” terang Gubernur di rumah dinasnya, Rabu (5/4/2023).

Penghargaan tersebut rencananya akan diserahkan Presiden Joko Widodo pada event Pekan Nasional Petani Nelayan Andalan (Penas), 10 Juni 2023. Gubernur mengatakan, keberhasilan program pertanian di Jawa Tengah adalah dukungan kinerja jajaran Pemerintah Jawa Tengah yang telah mengerakkan program tersebut sejak 2015.  “Dikerjakan teman-teman (Pemprov Jateng) dari 2015 ini dan menjadi perhatian dari Kementan dan sekarang mau dipromosikan untuk bisa mendapatkan penghargaan Satyalencana,” kata Gubernur 

Adanya usulan tanda kehormatan dua Satyalencana ini, semakin membangun keyakinan Gubernur pada masa depan pertanian di Jawa Tengah yang akan lebih maju. “Kami terima kasih dan merasa terhormat, jadi karya kawan-kawan yang mendapatkan perhatian. Tapi yang penting dari itu semua satu saja, harus bermanfaat untuk rakyat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Satyalencana Pembangunan merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada WNI karena berjasa besar dalam pembangunan Indonesia di bidang tertentu. Sementara Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain. Dalam kesempatan itu turut hadir tim dari Sesmil Presiden. 

“Kami Kementan mengusulkan Setmilpres mengusulkan Gubernur Jawa Tengah. Karena kami tahu keberhasilan beliau, terutama untuk produksi beras dan hortikultura merupakan peringkat 2 nasional. Jadi, dari situ sudah kelihatan ya outputnya dari Gubernur sendiri,” kata Agustini Irmawati selaku perwakilan Kementerian Pertanian usai melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan terkait usulan tersebut,

“Kami yakin bahwa Kartu Tani ini merupakan pelopor dari Bapak Gubernur dan memang sebelumnya memang kami sudah memberikan penghargaan di tahun 2019 untuk Menteri Pertanian menobatkan bahwa Gubernur Jateng, adalah sebagai yang memiliki program Kartu Tani terbaik secara nasional,” tandasnya.