Foto : Handy (Humas Jateng)
Foto : Handy (Humas Jateng)
SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Jumat (21/04/2023), menyalurkan zakat secara simbolis kepada enam penerima zakat di Aula Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Sebanyak 1.500 bungkus beras siap disalurkan untuk para mustahik di masjid tersebut.
Saat ditemui usai menyerahkan zakat, Sekda mengatakan, perolehan zakat, infaq, dan sedekah tahun ini mengalami peningkatan. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kondisi Covid 19 yang sudah membaik dan kegiatan ekonomi yang telah bergeliat.
"Ada peningkatan karena kondisinya juga sudah Covid 19 sudah hilang, ekonomi sudah membaik, kepedulian masyarakat kita juga meningkat, sehingga pengumpulan zakat, infaq, sodakoh meningkat," bebernya
Pada kesempatan itu, Sekda juga mengingatkan agar distribusi zakat kepada mustahik harus dilakukan secara tertib dan sopan. Harus mempertimbangkan perasan penerima bantuan. Pihaknya tidak menginginkan terjadi kericuhan dalam pembagian zakat.
"Kita mengharapkan cara-cara pembagian yang lebih manusiawi, lebih tertata, tidak berebut. Karena sebetulnya kita dalam menyalurkan itu harus menghargai saudara kita yang mereka berhak. Mereka harus kita hormati, kita hargai, sehingga caranya yang lebih santun," jelasnya
Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman, Multazam Ahmad menyampaikan, perolehan zakat, infaq, sedekah yang disalurkan para muzakki Idul Fitri tahun ini di Masjid Raya Baiturrahman, hingga pukul 19.30 WIB, terkumpul zakat fitrah tunai senilai Rp 44.318.000. Sementara zakat fitrah berupa beras sebanyak 1.798 kg.
Zakat mal menjadi perolehan tertinggi, yakni sebesar Rp. 70.335.000. Untuk fidyah terkumpul Rp. 13.163.000, infaq Rp. 6.095.000 dan sedekah Rp. 6.440.000. Di samping itu, pihaknya menerima beras sebanyak 2 ton dari Baznas Jawa Tengah.
"Perlu saya sampaikan, bahwa dibandingkan dengan tahun-tahun lalu, alhamdulillah perolehan ini bisa meningkat. Mudah-mudahan, kita bisa mentasharufkan sesuai tuntunan Al Qur'an," pungkasnya.
SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Jumat (21/04/2023), menyalurkan zakat secara simbolis kepada enam penerima zakat di Aula Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Sebanyak 1.500 bungkus beras siap disalurkan untuk para mustahik di masjid tersebut.
Saat ditemui usai menyerahkan zakat, Sekda mengatakan, perolehan zakat, infaq, dan sedekah tahun ini mengalami peningkatan. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kondisi Covid 19 yang sudah membaik dan kegiatan ekonomi yang telah bergeliat.
"Ada peningkatan karena kondisinya juga sudah Covid 19 sudah hilang, ekonomi sudah membaik, kepedulian masyarakat kita juga meningkat, sehingga pengumpulan zakat, infaq, sodakoh meningkat," bebernya
Pada kesempatan itu, Sekda juga mengingatkan agar distribusi zakat kepada mustahik harus dilakukan secara tertib dan sopan. Harus mempertimbangkan perasan penerima bantuan. Pihaknya tidak menginginkan terjadi kericuhan dalam pembagian zakat.
"Kita mengharapkan cara-cara pembagian yang lebih manusiawi, lebih tertata, tidak berebut. Karena sebetulnya kita dalam menyalurkan itu harus menghargai saudara kita yang mereka berhak. Mereka harus kita hormati, kita hargai, sehingga caranya yang lebih santun," jelasnya
Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman, Multazam Ahmad menyampaikan, perolehan zakat, infaq, sedekah yang disalurkan para muzakki Idul Fitri tahun ini di Masjid Raya Baiturrahman, hingga pukul 19.30 WIB, terkumpul zakat fitrah tunai senilai Rp 44.318.000. Sementara zakat fitrah berupa beras sebanyak 1.798 kg.
Zakat mal menjadi perolehan tertinggi, yakni sebesar Rp. 70.335.000. Untuk fidyah terkumpul Rp. 13.163.000, infaq Rp. 6.095.000 dan sedekah Rp. 6.440.000. Di samping itu, pihaknya menerima beras sebanyak 2 ton dari Baznas Jawa Tengah.
"Perlu saya sampaikan, bahwa dibandingkan dengan tahun-tahun lalu, alhamdulillah perolehan ini bisa meningkat. Mudah-mudahan, kita bisa mentasharufkan sesuai tuntunan Al Qur'an," pungkasnya.
Berita Terbaru