SEMARANG - Jelang akhir tugas, halal bihalal dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (2/5/2023), tampak ramai pengunjung. Selain dihadiri seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada acara tersebut juga hadir para bupati, walikota, serta forkopimda dan perwakilan forum lintas agama.

Gubernur mengatakan, acara yang digelar di kantornya tersebut awalnya akan digelar Selasa (25/4), pekan lalu. Namun, karena ada aturan dari kementerian agar instansi pemerintah menunda acara halal bihalal di kantor, ajang pertemuan tersebut baru dapat dilakukan hari ini. 
 
"Sebenarnya masuk hari pertama kami akan langsung open house antar-instansi, termasuk dengan masyarakat di sekitar kantor Pemprov Jateng (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah). Tapi, karena kemarin ada larangan, maka kami bereskan dulu sampai arus balik berjalan tuntas. Dan hari ini, Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan itu," kata Gubernur usai acara.

Halal bihalal tahun ini menjadi yang terakhir bagi Ganjar Pranowo dalam penugasan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia mengaku, hingga akhir acara masih banyak masyarakat yang mengirim pesan dan ingin datang bersilaturahmi ke Kantor Gubernur. Namun, dikarenakan masih ada agenda dan para ASN harus kembali ke meja pelayanan, maka acara dibatasi hingga pukul 12.00 saja.
 
"(Antusias) luar biasa. Saya kira mungkin karena mereka merasa ini lebaran yang terakhir dalam penugasan saya dengan Gus Yasin di Pemprov Jateng, sehingga tadi suasananya menjadi begitu meriah. Terima kasih untuk semuanya, maaf lahir batin," katanya.
 
Pada acara tersebut Gubernur didampingi istri Siti Atikoh, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi juga dan Pangdam IV/Diponegoro, Widi Prasetijono. Hadir juga para pejabat utama di jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
 
Acara halal bihalal dimulai sekitar pukul 10.00. Silaturahmi dengan Gubernur diawali rombongan tamu VIP, terdiri dari bupati/walikota dan Forkompimda daerah yang hadir lebih dulu. Setelah itu, rombongan dari ASN dan OPD di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
 
Tampak di antara kepala daerah yang hadir, antara lain Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang tiba sekitar pukul 10.25. Kemudian, tampak Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Kendal Dico Ganinduto dan masih banyak lagi kepala daerah lain yang hadir.
 
Selain dari jajaran pemerintahan, forum lintas agama juga hadir. Menurut Ketua FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan, banyaknya tokoh dari berbagai agama yang hadir menjadi cerminan bagaimana toleransi di Jawa Tengah semakin kuat. 
 
"Setidaknya, hari ini bisa kita saksikan bahwa ketika Pak Gubernur open house itu kemudian kami sampaikan kepada para tokoh ada Romo, Biksu, Pendeta, dan lainnya. Hari ini komplit, jadi kawan-kawan dari lintas agama mulai Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, Katolik, bahkan hari ini hadir juga kawan-kawan dari agama bahari. Itu juga hadir, sowan ke Pak Gubernur untuk menyampaikan apresiasi dari kawan-kawan lintas agama," ujarnya.