Follow Us :              

Delegasi Fujian Tertarik Candi Borobudur, Sekda Responsif Tawarkan Potensi Wisatanya

  10 May 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 389 
Kategori :
Bagikan :


Delegasi Fujian Tertarik Candi Borobudur, Sekda Responsif Tawarkan Potensi Wisatanya

10 May 2023 | 19:00:00 | dibaca : 389
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KAB. MAGELANG - Perayaan 20 tahun kerja sama Provinsi Fujian dengan Provinsi Jawa Tengah, ditutup dengan jamuan makan malam di Hotel Manohara, Rabu (10/5/2023). Jamuan makan malam berlangsung dengan penuh keakraban.

Dari Delegasi Fujian, jamuan antara lain dihadiri oleh Secretary of CPC Fujian Provincial Committee Cina, Zhou Zuyi, Dubes Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang dan Wali Kota Fuzhou, Zhang Heping. Dari Provinsi Jawa Tengah dihadiri Sekretaris Daerah Sumarno, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ema Rachmawati dan Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama, Masrofi.

Ditemui usai jamuan makan malam, Sekda Sumarno menjelaskan bahwa Provinsi Fujian tertarik dengan Candi Borobudur dan ingin bekerja sama untuk melestarikannya. Hal ini karena di provinsi mereka juga terdapat bangunan yang mirip Borobudur yang ingin mereka lestarikan. 

"Mereka terkesan. Tadi di Borobudur juga muter-muter sampai semua ujung didatangi. Dan mereka ingin mengambil pelajaran, bagaimana melestarikan," tuturnya

Kesan positif dari Delegasi Fujian saat berwisata di Candi Borobudur, disambut responsif Sekda Sumarno. Sekda meminta  mereka menginformasikan kepada masyarakat Fujian, agar berwisata di Candi Borobudur.

"Tadi delegasi juga ternyata melihat sawah saja, mereka sangat surprise. Karena di sana jarang ada sawah. Jadi mungkin wisata kita di sekitar Borobudur, sawah-sawah juga banyak, balkondes-balkondes juga bagus-bagus. Jadi harapan kami ini bisa jadi pembuka pintu untuk kerja sama wisata di Indonesia, khususnya Jateng dengan Provinsi Fujian," paparnya

Tingkat kunjungan wisatawan dari Provinsi Fujian ke Jawa Tengah, lanjut Sekda, perlu didongkrak. Sebab, selama ini wisatawan dari Tiongkok lebih banyak yang memilih Bali sebagai destinasi wisatanya.

"Tadi juga disampaikan dari Delegasi Fujian, memang mereka lebih banyak ke Bali. Dan kita juga memang tahu, bahwa wisatawan dari Cina itu kebanyakan di Bali.  Mereka kesini tadi sangat terkesan, sehingga bisa memberi informasi kepada saudaranya disana (untuk) bisa berkunjung ke Jateng," tutupnya.


Bagikan :

KAB. MAGELANG - Perayaan 20 tahun kerja sama Provinsi Fujian dengan Provinsi Jawa Tengah, ditutup dengan jamuan makan malam di Hotel Manohara, Rabu (10/5/2023). Jamuan makan malam berlangsung dengan penuh keakraban.

Dari Delegasi Fujian, jamuan antara lain dihadiri oleh Secretary of CPC Fujian Provincial Committee Cina, Zhou Zuyi, Dubes Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang dan Wali Kota Fuzhou, Zhang Heping. Dari Provinsi Jawa Tengah dihadiri Sekretaris Daerah Sumarno, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ema Rachmawati dan Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama, Masrofi.

Ditemui usai jamuan makan malam, Sekda Sumarno menjelaskan bahwa Provinsi Fujian tertarik dengan Candi Borobudur dan ingin bekerja sama untuk melestarikannya. Hal ini karena di provinsi mereka juga terdapat bangunan yang mirip Borobudur yang ingin mereka lestarikan. 

"Mereka terkesan. Tadi di Borobudur juga muter-muter sampai semua ujung didatangi. Dan mereka ingin mengambil pelajaran, bagaimana melestarikan," tuturnya

Kesan positif dari Delegasi Fujian saat berwisata di Candi Borobudur, disambut responsif Sekda Sumarno. Sekda meminta  mereka menginformasikan kepada masyarakat Fujian, agar berwisata di Candi Borobudur.

"Tadi delegasi juga ternyata melihat sawah saja, mereka sangat surprise. Karena di sana jarang ada sawah. Jadi mungkin wisata kita di sekitar Borobudur, sawah-sawah juga banyak, balkondes-balkondes juga bagus-bagus. Jadi harapan kami ini bisa jadi pembuka pintu untuk kerja sama wisata di Indonesia, khususnya Jateng dengan Provinsi Fujian," paparnya

Tingkat kunjungan wisatawan dari Provinsi Fujian ke Jawa Tengah, lanjut Sekda, perlu didongkrak. Sebab, selama ini wisatawan dari Tiongkok lebih banyak yang memilih Bali sebagai destinasi wisatanya.

"Tadi juga disampaikan dari Delegasi Fujian, memang mereka lebih banyak ke Bali. Dan kita juga memang tahu, bahwa wisatawan dari Cina itu kebanyakan di Bali.  Mereka kesini tadi sangat terkesan, sehingga bisa memberi informasi kepada saudaranya disana (untuk) bisa berkunjung ke Jateng," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu