Follow Us :              

Buka Peparpeda Jateng, Gubernur : Ini Bagian dari Talent Scouting

  23 May 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 439 
Kategori :
Bagikan :


Buka Peparpeda Jateng, Gubernur : Ini Bagian dari Talent Scouting

23 May 2023 | 19:00:00 | dibaca : 439
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan kepada para atlet paralypic Jawa Tengah berprestasi sekaligus melepas mereka yang akan berlaga di Asean Para Games Juni mendatang. Momen penyerahan penghargaan ini dilakukan sebagia bagian dari acara Pembukaan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Tengah tahun 2023, Selasa (23/5/2023). 

Gubernur berharap para atlet yang akan bertanding membawa nama daerah dan negara itu dapat menunjukan prestasinya. "Inspirasinya sudah banyak, waktu kita menyelenggarakan Asean Para Games yang ada di Solo. Artinya mereka semuanya sudah siap-siap untuk meraih prestasi yang terbaik," katanya.

Jelang pelaksanaan Asean Para Games 2023 nanti, Gubernur meminta agar para atlet dan pelatih memanfaatkan waktu yang ada untuk terus berlatih agar bisa mencapai hasil maksimal.

"Maka saya titipkan untuk pelatih, latihlah dengan baik dengan disiplin tinggi dengan motivasi menjadi juara. Kita harapkan mereka akan memberikan kebanggaan pada diri dan keluarga serta daerah masing-masing," kata Gubernur.

Sebagai bentuk dorongan kepada atlet, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis penghargaan kepada atlet dan pelatih paralympic berprestasi. Penerima penghargaan adalah atlet dan pelatih yang berlaga di Peparnas Papua 2021 serta atlet dan pelatih yang membawa medali untuk Indonesia di ajang Asean Para Games Solo 2022. Atlet yang akan berangkat ke Kamboja juga menerima tali kasih dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

"Ketika Pak Presiden dulu menyampaikan bahwa sekarang penghargaannya prestasi atlet itu sama (disabilitas dan non), maka kesetaraannya terbangun. Ketika mereka sudah setara maka mereka akan merasakan, 'saya ada, saya bisa seperti yang lain'," tegas Gubernur.

Terkait Peparpeda tingkat Jawa Tengah, Gubernur mengatakan, event ini merupakan bagian dari talent scouting atlet paralympic (pencarian bakat) di tingkat pelajar. Ajang ini sekaligus menjadi seleksi untuk atlet paralympic Jawa Tengah yang akan dikirim mengikuti Peparpenas di Palembang.

"Ini bagian dari talent scouting yang kami lakukan melalui uji pertandingan dari masing-masing cabor (cabang olahraga). Yang lolos akan dibawa ke tingkat nasional di Palembang," katanya.

Peparpeda tahun 2023 ini digelar di Surakarta pada tanggal 23-25 Mei. Untuk tahun ini hanya dipertandingkan empat cabang olahraga yakni Atletik, Tenis Meja, Renang dan Bulu tangkis. Total kuota atlet dan official pada Peparpeda tahun ini 250 orang.

Cabor paling banyak diikuti adalah Atletik dengan 134 atlet. Kemudian cabang olahraga renang dengan 34 atlet. Sementara untuk cabang olahraga bulutangkis akan diikuti oleh 18 atlet dan tenis meja 12 atlet.

Pertandingan cabor atletik akan dilakukan di Stadion Sriwedari, bulu tangkis di GOR Sinar Kasih Kadipiro dan cabor renang di kolam renang Tirtomoyo Manahan. Sedangkan cabor tenis meja diselenggarakan di GOR Dwi Bengawan kawasan Cemani.


Bagikan :

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan kepada para atlet paralypic Jawa Tengah berprestasi sekaligus melepas mereka yang akan berlaga di Asean Para Games Juni mendatang. Momen penyerahan penghargaan ini dilakukan sebagia bagian dari acara Pembukaan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Tengah tahun 2023, Selasa (23/5/2023). 

Gubernur berharap para atlet yang akan bertanding membawa nama daerah dan negara itu dapat menunjukan prestasinya. "Inspirasinya sudah banyak, waktu kita menyelenggarakan Asean Para Games yang ada di Solo. Artinya mereka semuanya sudah siap-siap untuk meraih prestasi yang terbaik," katanya.

Jelang pelaksanaan Asean Para Games 2023 nanti, Gubernur meminta agar para atlet dan pelatih memanfaatkan waktu yang ada untuk terus berlatih agar bisa mencapai hasil maksimal.

"Maka saya titipkan untuk pelatih, latihlah dengan baik dengan disiplin tinggi dengan motivasi menjadi juara. Kita harapkan mereka akan memberikan kebanggaan pada diri dan keluarga serta daerah masing-masing," kata Gubernur.

Sebagai bentuk dorongan kepada atlet, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis penghargaan kepada atlet dan pelatih paralympic berprestasi. Penerima penghargaan adalah atlet dan pelatih yang berlaga di Peparnas Papua 2021 serta atlet dan pelatih yang membawa medali untuk Indonesia di ajang Asean Para Games Solo 2022. Atlet yang akan berangkat ke Kamboja juga menerima tali kasih dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

"Ketika Pak Presiden dulu menyampaikan bahwa sekarang penghargaannya prestasi atlet itu sama (disabilitas dan non), maka kesetaraannya terbangun. Ketika mereka sudah setara maka mereka akan merasakan, 'saya ada, saya bisa seperti yang lain'," tegas Gubernur.

Terkait Peparpeda tingkat Jawa Tengah, Gubernur mengatakan, event ini merupakan bagian dari talent scouting atlet paralympic (pencarian bakat) di tingkat pelajar. Ajang ini sekaligus menjadi seleksi untuk atlet paralympic Jawa Tengah yang akan dikirim mengikuti Peparpenas di Palembang.

"Ini bagian dari talent scouting yang kami lakukan melalui uji pertandingan dari masing-masing cabor (cabang olahraga). Yang lolos akan dibawa ke tingkat nasional di Palembang," katanya.

Peparpeda tahun 2023 ini digelar di Surakarta pada tanggal 23-25 Mei. Untuk tahun ini hanya dipertandingkan empat cabang olahraga yakni Atletik, Tenis Meja, Renang dan Bulu tangkis. Total kuota atlet dan official pada Peparpeda tahun ini 250 orang.

Cabor paling banyak diikuti adalah Atletik dengan 134 atlet. Kemudian cabang olahraga renang dengan 34 atlet. Sementara untuk cabang olahraga bulutangkis akan diikuti oleh 18 atlet dan tenis meja 12 atlet.

Pertandingan cabor atletik akan dilakukan di Stadion Sriwedari, bulu tangkis di GOR Sinar Kasih Kadipiro dan cabor renang di kolam renang Tirtomoyo Manahan. Sedangkan cabor tenis meja diselenggarakan di GOR Dwi Bengawan kawasan Cemani.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu