Foto : Bintoro (Humas Jateng)
Foto : Bintoro (Humas Jateng)
SEMARANG - Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno mendorong semua pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Provinsi Jawa Tengah, senantiasa menjunjung tinggi integritas dan bekerja dengan ikhlas, sehingga karakter dan keteguhan integritas di Jateng semakin kuat dan terjaga.
"Kami berharap, bangunan integritas di Jateng lebih terjaga dan semakin kuat lagi. Karena yang namanya kondisi-kondisi yang menggangggu keteguhan integritas tetap ada, sehingga harus diingatkan lagi," ujar Sekda saat memberi pengarahan mengenai penguatan pencegahan korupsi di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Selasa (15/8/2023).
Sekda mengatakan, integritas mempunyai peran penting dalam pencegahan korupsi. Karenanya, integritas harus dimulai dari pimpinan, sebab apabila pimpinan berintegritas, maka bawahan akan mencontohnya dan takut melalukan pelanggaran. Tetapi jika pimpinan tidak memberikan contoh berintegritas, maka ketika bawahan melakukan pelanggaran, seolah sudah mendapat persetujuan dari pimpinan.
"Kalau pimpinan melihat bawahan seperti itu (melakukan pelanggaran), tentunya tidak berani menegur atau mengingatkan, karena itu adalah perintah dari pimpinan," katanya.
Selain berintegritas, Sekda meminta agar ASN dalam melakukan aktivitas atau bekerja, terutama saat melayani masyarakat, dilakukan dengan ikhlas dan jangan mengharapkan kompensasi materi atau imbalan apapun. Termasuk kompensasi berupa gratifikasi, suap, dan lainnya.
"ASN harus melakukan aktivitas dengan ikhlas, jangan mengharap mendapat kompensasi materi. Apalagi kompensasi gratifikasi, suap, dan sebagainya," tegas Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda berharap semua pegawai di pemerintahan juga bisa memberi masukan dan mengingatkan atasan. Sehingga tidak hanya pimpinan yang mengendalikan bawahan, namun bawahan juga harus bisa memberi masukan atau mengingatkan pimpinan, yang melakukan kesalahan atau kebijakan yang kurang sesuai.
"Jangan takut dan jangan sungkan untuk memberi masukan atau mengingatkan pimpinan. Saya yakin, kalau ada hal yang tidak pas atau kesalahan pada pimpinan, tolong diingatkan. Sehingga bangunan integritas di Provinsi Jateng menjadi lebih kuat," pintanya.
SEMARANG - Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno mendorong semua pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Provinsi Jawa Tengah, senantiasa menjunjung tinggi integritas dan bekerja dengan ikhlas, sehingga karakter dan keteguhan integritas di Jateng semakin kuat dan terjaga.
"Kami berharap, bangunan integritas di Jateng lebih terjaga dan semakin kuat lagi. Karena yang namanya kondisi-kondisi yang menggangggu keteguhan integritas tetap ada, sehingga harus diingatkan lagi," ujar Sekda saat memberi pengarahan mengenai penguatan pencegahan korupsi di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Selasa (15/8/2023).
Sekda mengatakan, integritas mempunyai peran penting dalam pencegahan korupsi. Karenanya, integritas harus dimulai dari pimpinan, sebab apabila pimpinan berintegritas, maka bawahan akan mencontohnya dan takut melalukan pelanggaran. Tetapi jika pimpinan tidak memberikan contoh berintegritas, maka ketika bawahan melakukan pelanggaran, seolah sudah mendapat persetujuan dari pimpinan.
"Kalau pimpinan melihat bawahan seperti itu (melakukan pelanggaran), tentunya tidak berani menegur atau mengingatkan, karena itu adalah perintah dari pimpinan," katanya.
Selain berintegritas, Sekda meminta agar ASN dalam melakukan aktivitas atau bekerja, terutama saat melayani masyarakat, dilakukan dengan ikhlas dan jangan mengharapkan kompensasi materi atau imbalan apapun. Termasuk kompensasi berupa gratifikasi, suap, dan lainnya.
"ASN harus melakukan aktivitas dengan ikhlas, jangan mengharap mendapat kompensasi materi. Apalagi kompensasi gratifikasi, suap, dan sebagainya," tegas Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda berharap semua pegawai di pemerintahan juga bisa memberi masukan dan mengingatkan atasan. Sehingga tidak hanya pimpinan yang mengendalikan bawahan, namun bawahan juga harus bisa memberi masukan atau mengingatkan pimpinan, yang melakukan kesalahan atau kebijakan yang kurang sesuai.
"Jangan takut dan jangan sungkan untuk memberi masukan atau mengingatkan pimpinan. Saya yakin, kalau ada hal yang tidak pas atau kesalahan pada pimpinan, tolong diingatkan. Sehingga bangunan integritas di Provinsi Jateng menjadi lebih kuat," pintanya.
Berita Terbaru