Follow Us :              

Kerja Sama Masyarakat Jateng Jadi Role Model Pembangunan Nasional

  19 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 1229 
Kategori :
Bagikan :


Kerja Sama Masyarakat Jateng Jadi Role Model Pembangunan Nasional

19 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 1229
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

BREBES - Upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah digelar di Alun-alun Brebes, Sabtu (19/8/2023). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasinya kepada seluruh masyarakat, sebab telah bersama-sama mengupayakan kemajuan Jawa Tengah.

Selama ini kerja sama serta gotong royong antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta seluruh elemen masyarakat menghasilkan kemajuan dan perkembangan Jateng yang luar biasa. Peran masyarakat begitu besar dalam pembangunan daerah, bahkan Jateng telah menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.

"Selaku pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak ibu dan saudara semua. Terimalah penghormatan saya yang setinggi-tingginya atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras panjenengan. Saya bangga dan terhormat (bisa) bekerja bersama (dengan) panjenengan semua," kata Gubernur sambil membungkukkan badan di hadapan masyarakat, memberikan penghormatan.

Kerja keras dan kerja cerdas dilakukan untuk mewujudkan kemajuan daerah. Menjamah semua sektor, mulai dari infrastruktur, UMKM, pemberantasan korupsi, perbaikan pelayanan publik, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Dan alhamdulillah, berkat kerja keras panjenengan semua, saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor. Kita juga bisa melihat, saat ini banyak orang yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah," ucapnya.

Gubernur menyampaikan, reformasi birokrasi di Jawa Tengah dinilai memiliki pencapaian terbaik. Pelayanan yang diberikan pada masyarakat telah dirasakan manfaatnya. Gubernur percaya pelayanan tersebut dapat terus dipertahankan ke depannya.

"Saya percaya, kesadaran ini telah bersemayam dalam ruang pengabdian di hati bapak-ibu semuanya. Maka tak ada sedikitpun keraguan di hati saya, bahwa seluruh kerja baik ini tidak akan luntur selepas saya turun pada 5 September nanti sebagai gubernur. Karena yang kita bangun bukan sekadar ketaatan apalagi ketakutan pada pimpinan, melainkan sebuah pengabdian yang terejawantah menjadi sistem dan budaya yang kuat," pungkasnya.


Bagikan :

BREBES - Upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah digelar di Alun-alun Brebes, Sabtu (19/8/2023). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasinya kepada seluruh masyarakat, sebab telah bersama-sama mengupayakan kemajuan Jawa Tengah.

Selama ini kerja sama serta gotong royong antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta seluruh elemen masyarakat menghasilkan kemajuan dan perkembangan Jateng yang luar biasa. Peran masyarakat begitu besar dalam pembangunan daerah, bahkan Jateng telah menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.

"Selaku pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak ibu dan saudara semua. Terimalah penghormatan saya yang setinggi-tingginya atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras panjenengan. Saya bangga dan terhormat (bisa) bekerja bersama (dengan) panjenengan semua," kata Gubernur sambil membungkukkan badan di hadapan masyarakat, memberikan penghormatan.

Kerja keras dan kerja cerdas dilakukan untuk mewujudkan kemajuan daerah. Menjamah semua sektor, mulai dari infrastruktur, UMKM, pemberantasan korupsi, perbaikan pelayanan publik, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Dan alhamdulillah, berkat kerja keras panjenengan semua, saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor. Kita juga bisa melihat, saat ini banyak orang yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah," ucapnya.

Gubernur menyampaikan, reformasi birokrasi di Jawa Tengah dinilai memiliki pencapaian terbaik. Pelayanan yang diberikan pada masyarakat telah dirasakan manfaatnya. Gubernur percaya pelayanan tersebut dapat terus dipertahankan ke depannya.

"Saya percaya, kesadaran ini telah bersemayam dalam ruang pengabdian di hati bapak-ibu semuanya. Maka tak ada sedikitpun keraguan di hati saya, bahwa seluruh kerja baik ini tidak akan luntur selepas saya turun pada 5 September nanti sebagai gubernur. Karena yang kita bangun bukan sekadar ketaatan apalagi ketakutan pada pimpinan, melainkan sebuah pengabdian yang terejawantah menjadi sistem dan budaya yang kuat," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu