DEMAK - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengimbau masyarakat memanfaatkan masjid sebagai ruang sosial. Hal itu disampaikan wagub saat meresmikan Masjid Jami' Baitul Izzah di Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Senin (21/08/2023) malam. Menurutnya, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga bisa difungsikan sebagai tempat warga berembuk mengenai masalah lingkungan.

Wagub menyontohkan berbagai fungsi masjid pada masa Nabi Muhammad dan para sahabat. Ia mengungkap pernah Nabi menjadikan masjid sebagai tempat takziah tatkala ada salah seorang sahabat yang meninggal. Pada masa peperangan, lanjutnya, masjid juga dimanfaatkan sebagai tempat para tentara yang mengalami luka. Bahkan, masjid pada masa Sayyidina Abu Bakar pernah digunakan sebagai tempat menerima tamu dari pemerintah di masjid.

"Maka saya ingin ada permasalahan apa saja, di masjid inilah dijadikan sarana pemersatu umat. Anda buat (masjid) menjadi pemersatu bangsa. Jangan sampai masjid malah jadi (alasan) perpecahan," kata Taj Yasin.

Taj Yasin berharap, dengan memanfaatkan masjid sebagai ruang sosial, maka masyarakat dapat semakin solid. Sebab, persatuan dan kerukunan didasari pada nilai-nilai agama. Oleh karenanya, wagub juga ingin masyarakat mengedepankan sikap saling menghormati dan toleransi.

Lebih jauh, wagub mengapresiasi semangat warga Desa Geneng yang mau bergotong-royong membangun masjid. Meski membutuhkan waktu hingga 10 tahun, lanjutnya, keberadaan masjid tersebut menjadi simbol persatuan di tengah masyarakat.

"Yang menguatkan takwa kita itu bagaimana (masjid) Baitul Izzah ini menjadi guyub, menjadi ramai. Menjadi pemersatu,"tegasnya.

Usai memberikan sambutan, wagub Taj Yasin kemudian meresmikan Masjid Baitul Izzah didampingi segenap perangkat Desa Geneng. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug di depan masjid.