Follow Us :              

Gubernur Terima Deklarasi Muda-mudi Jateng Siap Kawal Pemilu Damai 2024

  03 September 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 432 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Terima Deklarasi Muda-mudi Jateng Siap Kawal Pemilu Damai 2024

03 September 2023 | 09:00:00 | dibaca : 432
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat Jateng menyambut Pemilu 2024 dengan suka cita. Mulai dari muda-mudi hingga dewasa harus mengawal pemilu dengan damai, adil, dan jujur, serta tidak menimbulkan perpecahan.

Pesan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (3/9/2023). Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Semarang, KPU, Bawaslu, jajaran Forkompimda, dan instansi terkait lainnya.

"Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Gunakan hak suara panjenengan (anda) dengan damai, bahagia, dan senang. Ini kontestasi rutin lima tahunan, terlalu sayang jika menjadi penyebab pertikaian, permusuhan, dan perpecahan. Jateng harus jadi contoh pemilu damai, adil, dan jujur," kata Gubernur.

Gubernur meminta seluruh masyarakat untuk turut andil dan mengawasi jalannya pemilu. Tidak boleh ada hoaks, politik uang hingga black campaign (kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan) yang terjadi selama proses pemilihan wakil rakyat berlangsung.

"Jangan golput. Ajaklah semua orang memilih pemimpin yang terbaik. Yang memahami, mengerti, dan bisa menyejahterakan rakyat," ucap Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menerima deklarasi pemilu damai yang disampaikan oleh 35 muda-mudi perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu, anak muda Jateng menyatakan siap mengawal pemilu berjalan aman, damai, jujur, dan adil.

"Saya senang anak muda mendeklarasikan pemilu damai. Mereka peduli untuk mengawasi pemilu, sepakat menghindari hoaks, dan menjaga suasana kebatinan masing-masing," pungkasnya.

Dalam acara itu, 35 anak muda Jateng sepakat untuk mewujudkan pemilu damai. Beberapa poin deklarasi disampaikan, seperti siap kawal pemilu agar aman, damai, dan berintegritas. Selain itu, mengawal pemilu berlangsung tanpa adanya politik uang, kecurangan, hoaks, intoleran, dan kekerasan.

Muda-mudi itu menyerahkan pointer deklarasi itu kepada Gubernur. Mereka juga menyerahkan bendera merah putih yang kemudian ditancapkan pada monumen pemilu damai.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat Jateng menyambut Pemilu 2024 dengan suka cita. Mulai dari muda-mudi hingga dewasa harus mengawal pemilu dengan damai, adil, dan jujur, serta tidak menimbulkan perpecahan.

Pesan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (3/9/2023). Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Semarang, KPU, Bawaslu, jajaran Forkompimda, dan instansi terkait lainnya.

"Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Gunakan hak suara panjenengan (anda) dengan damai, bahagia, dan senang. Ini kontestasi rutin lima tahunan, terlalu sayang jika menjadi penyebab pertikaian, permusuhan, dan perpecahan. Jateng harus jadi contoh pemilu damai, adil, dan jujur," kata Gubernur.

Gubernur meminta seluruh masyarakat untuk turut andil dan mengawasi jalannya pemilu. Tidak boleh ada hoaks, politik uang hingga black campaign (kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan) yang terjadi selama proses pemilihan wakil rakyat berlangsung.

"Jangan golput. Ajaklah semua orang memilih pemimpin yang terbaik. Yang memahami, mengerti, dan bisa menyejahterakan rakyat," ucap Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menerima deklarasi pemilu damai yang disampaikan oleh 35 muda-mudi perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu, anak muda Jateng menyatakan siap mengawal pemilu berjalan aman, damai, jujur, dan adil.

"Saya senang anak muda mendeklarasikan pemilu damai. Mereka peduli untuk mengawasi pemilu, sepakat menghindari hoaks, dan menjaga suasana kebatinan masing-masing," pungkasnya.

Dalam acara itu, 35 anak muda Jateng sepakat untuk mewujudkan pemilu damai. Beberapa poin deklarasi disampaikan, seperti siap kawal pemilu agar aman, damai, dan berintegritas. Selain itu, mengawal pemilu berlangsung tanpa adanya politik uang, kecurangan, hoaks, intoleran, dan kekerasan.

Muda-mudi itu menyerahkan pointer deklarasi itu kepada Gubernur. Mereka juga menyerahkan bendera merah putih yang kemudian ditancapkan pada monumen pemilu damai.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu