Follow Us :              

Wagub : Permasalahan di Jateng Bisa Selesai Karena Kebersamaan Masyarakatnya

  04 September 2023  |   20:00:00  |   dibaca : 1047 
Kategori :
Bagikan :


Wagub : Permasalahan di Jateng Bisa Selesai Karena Kebersamaan Masyarakatnya

04 September 2023 | 20:00:00 | dibaca : 1047
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

BATANG - Rasa lelah, tak menyurutkan langkah Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen untuk menghadiri Jateng Bersholawat di Alun-alun Kabupaten Batang, Senin (4/9/2023). Sejak pagi, Wagub Taj Yasin sudah mengikuti agenda Rapat Forkopimda dan berlanjut menghadiri kegiatan di Jakarta.

Agenda di Jakarta baru selesai menjelang magrib. Begitu selesai, pihaknya bergegas menuju bandara, untuk kembali ke Semarang. Tetapi, Kota Semarang bukan tujuan akhirnya. Tiba sekitar pukul 20.15 WIB, Wagub langsung menuju Kabupaten Batang. Putra ulama besar Alm KH Maimoen Zubair itu tidak ingin melewatkan momen Jateng Bersholawat, untuk terakhir kalinya sebagai wakil gubernur.

Tiba di lokasi acara pukul 21.20 WIB, Wagub Taj Yasin disambut hangat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Habib Syekh. Dirinya juga senang, bisa bergabung untuk mengikuti sholawatan bersama ribuan Syekher Mania.

Saat ditemui usai acara, Wagub mengungkapkan, kehadirannya di Jateng Bersholawat yang menjadi penutup kepemimpinannya bersama Gubernur Ganjar Pranowo, sebagai wujud rasa syukur. Bersyukur sudah dipercaya masyarakat memimpin selama 5 tahun dan bersama-sama membangun Jawa Tengah. Kegiatan Jateng Bersholawat, menurutnya, menjadi salah satu media yang mampu merekatkan rasa kebersamaan itu.

"Tentu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Tengah yang selama ini bersama-sama membangun Jawa Tengah, memajukan Jawa Tengah, persoalan-persoalan yang ada di Jawa Tengah bisa kita urai, bisa kita selesaikan. Bukan karena kami yang ada di pimpinan, tetapi karena ingin ada kebersamaan yang ditorehkan oleh masyarakat Jawa Tengah," ungkapnya.

Wagub pun mengungkapkan, saat di Jakarta, dirinya sempat bertemu Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan kondisi masyarakat Jateng yang mau diajak kerja bersama, membangun provinsi berpenduduk lebih dari 36 juta jiwa ini.

"Tadi juga saya berbincang dengan Pj yang nanti akan melanjutkan pemerintahan di sini, saya sampaikan bahwa warga Jawa Tengah benar-benar bisa diajak kerja sama, benar-benar ingin ada kebersamaan, dan itu yang memudahkan kita," tuturnya.

Terkait kondusivitas jelang pemilu, pihaknya melihat, masyarakat Jateng sudah ada kedewasaan berpolitik. Masyarakat lebih mencermati dan mengedepankan visi misi para calon. Kedewasaan berpolitik ini menjadi modal pelaksanaan pemilu yang adem.

"Berbeda itu biasa, berbeda itu lumrah. Yang penting adalah bagaimana membangun Indonesia ini. Saya berharap si warga Jawa Tengah bisa memberikan contoh baik untuk masyarakat Indonesia," tutupnya.


Bagikan :

BATANG - Rasa lelah, tak menyurutkan langkah Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen untuk menghadiri Jateng Bersholawat di Alun-alun Kabupaten Batang, Senin (4/9/2023). Sejak pagi, Wagub Taj Yasin sudah mengikuti agenda Rapat Forkopimda dan berlanjut menghadiri kegiatan di Jakarta.

Agenda di Jakarta baru selesai menjelang magrib. Begitu selesai, pihaknya bergegas menuju bandara, untuk kembali ke Semarang. Tetapi, Kota Semarang bukan tujuan akhirnya. Tiba sekitar pukul 20.15 WIB, Wagub langsung menuju Kabupaten Batang. Putra ulama besar Alm KH Maimoen Zubair itu tidak ingin melewatkan momen Jateng Bersholawat, untuk terakhir kalinya sebagai wakil gubernur.

Tiba di lokasi acara pukul 21.20 WIB, Wagub Taj Yasin disambut hangat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Habib Syekh. Dirinya juga senang, bisa bergabung untuk mengikuti sholawatan bersama ribuan Syekher Mania.

Saat ditemui usai acara, Wagub mengungkapkan, kehadirannya di Jateng Bersholawat yang menjadi penutup kepemimpinannya bersama Gubernur Ganjar Pranowo, sebagai wujud rasa syukur. Bersyukur sudah dipercaya masyarakat memimpin selama 5 tahun dan bersama-sama membangun Jawa Tengah. Kegiatan Jateng Bersholawat, menurutnya, menjadi salah satu media yang mampu merekatkan rasa kebersamaan itu.

"Tentu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Tengah yang selama ini bersama-sama membangun Jawa Tengah, memajukan Jawa Tengah, persoalan-persoalan yang ada di Jawa Tengah bisa kita urai, bisa kita selesaikan. Bukan karena kami yang ada di pimpinan, tetapi karena ingin ada kebersamaan yang ditorehkan oleh masyarakat Jawa Tengah," ungkapnya.

Wagub pun mengungkapkan, saat di Jakarta, dirinya sempat bertemu Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan kondisi masyarakat Jateng yang mau diajak kerja bersama, membangun provinsi berpenduduk lebih dari 36 juta jiwa ini.

"Tadi juga saya berbincang dengan Pj yang nanti akan melanjutkan pemerintahan di sini, saya sampaikan bahwa warga Jawa Tengah benar-benar bisa diajak kerja sama, benar-benar ingin ada kebersamaan, dan itu yang memudahkan kita," tuturnya.

Terkait kondusivitas jelang pemilu, pihaknya melihat, masyarakat Jateng sudah ada kedewasaan berpolitik. Masyarakat lebih mencermati dan mengedepankan visi misi para calon. Kedewasaan berpolitik ini menjadi modal pelaksanaan pemilu yang adem.

"Berbeda itu biasa, berbeda itu lumrah. Yang penting adalah bagaimana membangun Indonesia ini. Saya berharap si warga Jawa Tengah bisa memberikan contoh baik untuk masyarakat Indonesia," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu