Follow Us :              

Cegah Polarisasi di Tahun Politik, Pj Gubernur Minta Masyarakat Utamakan Rasa Persatuan

  01 October 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 640 
Kategori :
Bagikan :


Cegah Polarisasi di Tahun Politik, Pj Gubernur Minta Masyarakat Utamakan Rasa Persatuan

01 October 2023 | 08:00:00 | dibaca : 640
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Provinsi Jawa Tengah, Minggu (1/10/2023) di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Mengangkat tema Pancasila Pemersatu Bangsa Indonesia Maju, Pj Gubernur berpandangan, tema tersebut sangat tepat diusung di tahun politik ini.

Ditemui usai menjadi inspektur upacara, Pj Gubernur mengatakan, dalam setiap pesta demokrasi, perbedaan pilihan itu pasti selalu ada. Setiap orang yang memiliki hak pilih, bebas menentukan pilihannya. Pada kesempatan itu, Pj Gubernur kembali mengingatkan agar persatuan dan kesatuan tetap menjadi yang utama. 

"Bahwa kita ada suatu kewajiban untuk setiap lima tahun sekali, di era demokrasi, kita memilih pemimpin bangsa Indonesia yang terbaik untuk memimpin lima tahun ke depan. Sehingga, saya harapkan rasa kesatuan, boleh kita memilih ya, berbeda dalam memilih, tetapi kita harapkan rasa kesatuan dan persatuan (itu) kita utamakan, sehingga kita tidak terpolarisasi," ucap Pj Gubernur.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menuturkan, Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami peristiwa kemanusiaan dalam mempertahankan ideologi negara Pancasila, hingga tujuh pahlawan revolusi mengorbankan nyawa. Rongrongan itu akan terus ada. Maka, pihaknya berpesan agar Pancasila harus terus dirawat dan dijaga. 

"Bahwa negara kita, negara yang terdiri dari ribuan pulau, kemudian terdiri dari agama, kemudian suku, ataupun ras serta golongan. Dengan lima sila ini, kami yakin, bahwa negara kita ini akan maju ke depan. Apalagi, kita sudah menargetkan di tahun 2045, kita akan menjadi salah satu negara yang akan masuk di lima besar negara maju di dunia," katanya.

Pj Gubernur menjelaskan, para pendiri negara sudah membangun pondasi agar Indonesia berdiri kokoh, dengan dasar negara Pancasila. Sebab, kelima sila Pancasila sudah mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia yang sangat heterogen.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Provinsi Jawa Tengah, Minggu (1/10/2023) di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Mengangkat tema Pancasila Pemersatu Bangsa Indonesia Maju, Pj Gubernur berpandangan, tema tersebut sangat tepat diusung di tahun politik ini.

Ditemui usai menjadi inspektur upacara, Pj Gubernur mengatakan, dalam setiap pesta demokrasi, perbedaan pilihan itu pasti selalu ada. Setiap orang yang memiliki hak pilih, bebas menentukan pilihannya. Pada kesempatan itu, Pj Gubernur kembali mengingatkan agar persatuan dan kesatuan tetap menjadi yang utama. 

"Bahwa kita ada suatu kewajiban untuk setiap lima tahun sekali, di era demokrasi, kita memilih pemimpin bangsa Indonesia yang terbaik untuk memimpin lima tahun ke depan. Sehingga, saya harapkan rasa kesatuan, boleh kita memilih ya, berbeda dalam memilih, tetapi kita harapkan rasa kesatuan dan persatuan (itu) kita utamakan, sehingga kita tidak terpolarisasi," ucap Pj Gubernur.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menuturkan, Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami peristiwa kemanusiaan dalam mempertahankan ideologi negara Pancasila, hingga tujuh pahlawan revolusi mengorbankan nyawa. Rongrongan itu akan terus ada. Maka, pihaknya berpesan agar Pancasila harus terus dirawat dan dijaga. 

"Bahwa negara kita, negara yang terdiri dari ribuan pulau, kemudian terdiri dari agama, kemudian suku, ataupun ras serta golongan. Dengan lima sila ini, kami yakin, bahwa negara kita ini akan maju ke depan. Apalagi, kita sudah menargetkan di tahun 2045, kita akan menjadi salah satu negara yang akan masuk di lima besar negara maju di dunia," katanya.

Pj Gubernur menjelaskan, para pendiri negara sudah membangun pondasi agar Indonesia berdiri kokoh, dengan dasar negara Pancasila. Sebab, kelima sila Pancasila sudah mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia yang sangat heterogen.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu