Foto : Vivi (Humas Jateng)
Foto : Vivi (Humas Jateng)
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengintensifkan koordinasi dengan TNI/Polri, seiring dengan makin dekatnya beberapa momentum besar di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
"Kita akan menghadapi Tahun Baru 2024. Sementara Pemilu 2024 juga semakin dekat. Maka, terus lakukan kegiatan patroli, koordinasi dengan TNI/Polri. Saya harapkan, kebersamaan dan sinergitas TNI/Polri dengan Satpol PP, (dapat) terjalin baik," katanya di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada Jumat, 29 Desember 2023.
Dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Satpol PP juga memiliki tugas untuk ikut menyiapkan personel satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) yang nantinya bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Diketahui di Jawa Tengah ada sebanyak 117.299 TPS, di mana di tiap-tiap TPS akan ditugaskan dua personel linmas, sehingga nantinya dibutuhkan sebanyak 234.598 anggota linmas.
"Linmas ini kan di bawah pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Selama ini, Kasatpol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja) sudah melakukan supervisi dan pelatihan, (serta) kerja sama dengan Satpol PP kabupaten/kota,” kata Pj Gubernur.
Pihaknya mengatakan, berbagai persiapan perlu dilakukan oleh para personel linmas, mulai dari kondisi kesehatan hingga kemampuan untuk melakukan tugas. Sebab, nantinya mereka juga akan bertugas pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di November 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Jawa Tengah, Budi Santoso menambahkan, Satpol PP terus berupaya untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas-tugasnya.
Berkaitan dengan pengamanan Pemilu, kerja sama dengan TNI/Polri di setiap kabupaten/kota juga harus terus dilakukan. Begitu pula dengan penyiapan linmas yang akan bertugas di tiap-tiap TPS.
"Makanya, mereka (linmas) dibekali teknis (pengetahuan), pada mekanisme (tata cara) urutan pencoblosan,” kata Budi.
Selain itu, personel linmas juga dibekali dengan pengamanan saat penghitungan suara, pengiriman surat suara, dan berbagai tahapan Pemilu lainnya.
“Kesiapan ini, saya kira di bawah binaan Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah), dan Pangdam (Panglima Daerah Militer), mereka sudah siap semua. Gladi-gladi sudah dilakukan," jelasnya.
Budi berharap, linmas mampu menjadi garda terdepan di tingkat desa/kelurahan dalam hal menjaga dan menyelenggarakan ketertiban umum di lingkungan masyarakat. Termasuk saat Pilkades (Pemilihan Kepala Desa), Pemilu (Pemilihan Umum), dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak nanti.
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengintensifkan koordinasi dengan TNI/Polri, seiring dengan makin dekatnya beberapa momentum besar di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
"Kita akan menghadapi Tahun Baru 2024. Sementara Pemilu 2024 juga semakin dekat. Maka, terus lakukan kegiatan patroli, koordinasi dengan TNI/Polri. Saya harapkan, kebersamaan dan sinergitas TNI/Polri dengan Satpol PP, (dapat) terjalin baik," katanya di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada Jumat, 29 Desember 2023.
Dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Satpol PP juga memiliki tugas untuk ikut menyiapkan personel satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) yang nantinya bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Diketahui di Jawa Tengah ada sebanyak 117.299 TPS, di mana di tiap-tiap TPS akan ditugaskan dua personel linmas, sehingga nantinya dibutuhkan sebanyak 234.598 anggota linmas.
"Linmas ini kan di bawah pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Selama ini, Kasatpol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja) sudah melakukan supervisi dan pelatihan, (serta) kerja sama dengan Satpol PP kabupaten/kota,” kata Pj Gubernur.
Pihaknya mengatakan, berbagai persiapan perlu dilakukan oleh para personel linmas, mulai dari kondisi kesehatan hingga kemampuan untuk melakukan tugas. Sebab, nantinya mereka juga akan bertugas pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di November 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Jawa Tengah, Budi Santoso menambahkan, Satpol PP terus berupaya untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas-tugasnya.
Berkaitan dengan pengamanan Pemilu, kerja sama dengan TNI/Polri di setiap kabupaten/kota juga harus terus dilakukan. Begitu pula dengan penyiapan linmas yang akan bertugas di tiap-tiap TPS.
"Makanya, mereka (linmas) dibekali teknis (pengetahuan), pada mekanisme (tata cara) urutan pencoblosan,” kata Budi.
Selain itu, personel linmas juga dibekali dengan pengamanan saat penghitungan suara, pengiriman surat suara, dan berbagai tahapan Pemilu lainnya.
“Kesiapan ini, saya kira di bawah binaan Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah), dan Pangdam (Panglima Daerah Militer), mereka sudah siap semua. Gladi-gladi sudah dilakukan," jelasnya.
Budi berharap, linmas mampu menjadi garda terdepan di tingkat desa/kelurahan dalam hal menjaga dan menyelenggarakan ketertiban umum di lingkungan masyarakat. Termasuk saat Pilkades (Pemilihan Kepala Desa), Pemilu (Pemilihan Umum), dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak nanti.
Berita Terbaru