Follow Us :              

Pj Gubernur Dampingi Presiden Serahkan Bansos untuk 1.000 Warga Cilacap

  02 January 2024  |   11:30:00  |   dibaca : 394 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Dampingi Presiden Serahkan Bansos untuk 1.000 Warga Cilacap

02 January 2024 | 11:30:00 | dibaca : 394
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

CILACAP – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap guna memastikan ketersediaan pangan masyarakat serta memberikan bantuan sosial kepada warga setempat. 

Peninjauan ketersediaan pangan itu dilakukan oleh Presiden bersama Pj Gubernur di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Gumilir, Kabupaten Cilacap pada Selasa, 2 Januari 2024. 

Selain mengecek stok beras yang ada di gudang, Pj Gubernur juga mendampingi Presiden bercengkerama dan berdialog dengan para warga penerima bantuan. 

Diketahui bantuan cadangan pangan pemerintah berupa paket sembako berisi beras 10kg, gula pasir, minyak goreng, teh, roti, dan bahan pangan lainnya itu, diberikan kepada sekitar 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap.

"Bantuan ini untuk periode Januari. Kalau nanti APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) mencukupi, bantuan untuk Februari, Maret, dan April akan berlanjut," ujar Presiden. 

Salah seorang warga Desa Gumilir, Rokhimah mengaku senang mendapatkan bantuan beras dan bahan pangan dari pemerintah. 

Bahkan selain mendapatkan sembako, istri nelayan itu juga membawa pulang hadiah dari Presiden, karena bisa menyebutkan kelima sila Pancasila. 

"Saya sangat senang, sampai tubuh gemeteran. Alhamdulillah, dapat paket sembako dari pemerintah, dan sepeda dari Pak Presiden Jokowi," ujar Rokhimah. 

Ia berharap, bantuan paket sembako dari pemerintah bisa terus diberikan guna membantu meringankan berbagai kebutuhan rumah tangga.

Sebab, bagi warga tidak mampu, bantuan tersebut dinilai sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan sehari-hari, serta menopang kehidupan keluarga.

"Suami saya sehari-hari sebagai nelayan. Sekarang tidak berangkat melaut, karena gelombang sedang tinggi. Jadi, bantuan ini sangat membantu keluarga kami," ucapnya.


Bagikan :

CILACAP – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap guna memastikan ketersediaan pangan masyarakat serta memberikan bantuan sosial kepada warga setempat. 

Peninjauan ketersediaan pangan itu dilakukan oleh Presiden bersama Pj Gubernur di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Gumilir, Kabupaten Cilacap pada Selasa, 2 Januari 2024. 

Selain mengecek stok beras yang ada di gudang, Pj Gubernur juga mendampingi Presiden bercengkerama dan berdialog dengan para warga penerima bantuan. 

Diketahui bantuan cadangan pangan pemerintah berupa paket sembako berisi beras 10kg, gula pasir, minyak goreng, teh, roti, dan bahan pangan lainnya itu, diberikan kepada sekitar 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap.

"Bantuan ini untuk periode Januari. Kalau nanti APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) mencukupi, bantuan untuk Februari, Maret, dan April akan berlanjut," ujar Presiden. 

Salah seorang warga Desa Gumilir, Rokhimah mengaku senang mendapatkan bantuan beras dan bahan pangan dari pemerintah. 

Bahkan selain mendapatkan sembako, istri nelayan itu juga membawa pulang hadiah dari Presiden, karena bisa menyebutkan kelima sila Pancasila. 

"Saya sangat senang, sampai tubuh gemeteran. Alhamdulillah, dapat paket sembako dari pemerintah, dan sepeda dari Pak Presiden Jokowi," ujar Rokhimah. 

Ia berharap, bantuan paket sembako dari pemerintah bisa terus diberikan guna membantu meringankan berbagai kebutuhan rumah tangga.

Sebab, bagi warga tidak mampu, bantuan tersebut dinilai sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan sehari-hari, serta menopang kehidupan keluarga.

"Suami saya sehari-hari sebagai nelayan. Sekarang tidak berangkat melaut, karena gelombang sedang tinggi. Jadi, bantuan ini sangat membantu keluarga kami," ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu