Follow Us :              

Bantuan Cadangan Beras Pemerintah untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

  15 January 2024  |   08:00:00  |   dibaca : 1298 
Kategori :
Bagikan :


Bantuan Cadangan Beras Pemerintah untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

15 January 2024 | 08:00:00 | dibaca : 1298
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) periode Januari hingga Juni 2024. Nantinya, sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah akan menerima bantuan tersebut. 

Penyaluran bantuan secara simbolis diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 Januari 2024. 

Pj Gubernur menyampaikan, masing-masing keluarga penerima manfaat akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg setiap bulannya, hingga Juni 2024.

Para warga penerima manfaat itu mendapatkan bantuan berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian, dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Pj Gubernur. 

Saat ini angka kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah masih sebesar 1,1%. Pada tahun 2024, angka tersebut diupayakan turun menjadi 0%, sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pusat. 

Oleh karena itu, Pj Gubernur berharap, bantuan pangan ini bisa membantu masyarakat kurang mampu dalam mengurangi beban pengeluaran keluarga. 

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan, pada tahun 2024, Bulog Jateng diminta oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyiapkan kebutuhan beras sejumlah 35.583 ton per bulan. 

Stok ini dipenuhi Kanwil Jateng sebanyak 23.500-an ton, sementara sisanya disiapkan oleh Kanwil Yogyakarta. Sebab, stok beras bagi eks Keresidenan Kedu dan Banyumas dipenuhi oleh Bulog Yogyakarta. 

“Ini kita siapkan untuk jangka waktu 6 bulan, yaitu sampai bulan Juni,” bebernya. 

Akhmad berharap, penyaluran beras pada tahun 2024 bisa berlangsung tepat waktu, seperti tahun lalu. Pada tahun 2023, bantuan pangan tahap satu disalurkan pada bulan Maret hingga Mei, kemudian dilanjutkan penyaluran tahap dua, mulai dari Oktober sampai Desember. Bahkan, pada Desember, ada tambahan penyaluran satu kali, sehingga total ada 7 kali penyaluran.  

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini, kita juga dapat menyalurkan tepat waktu. Pada 2023, vendor kami yang menyalurkan adalah PT. JPL (Jasa Prima Logistics). Sementara pada 2024, yang menyalurkan adalah PT. Pos,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) periode Januari hingga Juni 2024. Nantinya, sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah akan menerima bantuan tersebut. 

Penyaluran bantuan secara simbolis diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 Januari 2024. 

Pj Gubernur menyampaikan, masing-masing keluarga penerima manfaat akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg setiap bulannya, hingga Juni 2024.

Para warga penerima manfaat itu mendapatkan bantuan berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian, dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Pj Gubernur. 

Saat ini angka kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah masih sebesar 1,1%. Pada tahun 2024, angka tersebut diupayakan turun menjadi 0%, sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pusat. 

Oleh karena itu, Pj Gubernur berharap, bantuan pangan ini bisa membantu masyarakat kurang mampu dalam mengurangi beban pengeluaran keluarga. 

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan, pada tahun 2024, Bulog Jateng diminta oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyiapkan kebutuhan beras sejumlah 35.583 ton per bulan. 

Stok ini dipenuhi Kanwil Jateng sebanyak 23.500-an ton, sementara sisanya disiapkan oleh Kanwil Yogyakarta. Sebab, stok beras bagi eks Keresidenan Kedu dan Banyumas dipenuhi oleh Bulog Yogyakarta. 

“Ini kita siapkan untuk jangka waktu 6 bulan, yaitu sampai bulan Juni,” bebernya. 

Akhmad berharap, penyaluran beras pada tahun 2024 bisa berlangsung tepat waktu, seperti tahun lalu. Pada tahun 2023, bantuan pangan tahap satu disalurkan pada bulan Maret hingga Mei, kemudian dilanjutkan penyaluran tahap dua, mulai dari Oktober sampai Desember. Bahkan, pada Desember, ada tambahan penyaluran satu kali, sehingga total ada 7 kali penyaluran.  

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini, kita juga dapat menyalurkan tepat waktu. Pada 2023, vendor kami yang menyalurkan adalah PT. JPL (Jasa Prima Logistics). Sementara pada 2024, yang menyalurkan adalah PT. Pos,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu