Follow Us :              

Intervensi Kemiskinan di Daerah, Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Pangan untuk 1.000 Warga Brebes

  25 January 2024  |   11:00:00  |   dibaca : 556 
Kategori :
Bagikan :


Intervensi Kemiskinan di Daerah, Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Pangan untuk 1.000 Warga Brebes

25 January 2024 | 11:00:00 | dibaca : 556
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

BREBES - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan pangan kepada seribu warga Kabupaten Brebes, guna mengintervensi kemiskinan di daerah.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kepada warga Kecamatan Tonjong, Bumiayu, dan Songgom di SMK Negeri 1 Tonjong, Kabupaten Brebes pada Kamis, 25 Januari 2024.

"Ada 1.000 paket yang kami berikan, per keluarga, kami berikan bantuan 10 kg beras dan 5 mi mocaf," katanya. 

Bantuan digelontorkan Pemprov Jateng untuk menjangkau masyarakat miskin, khususnya miskin ekstrem. Total ada sebanyak 10 ton beras dan 5.000 bungkus mi mocaf yang diberikan kepada warga. 

"Kami menyisir masyarakat yang benar-benar membutuhkan, mana saja kelompok yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," jelasnya.

Tujuan pemberian bantuan tersebut, antara lain untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, menurunkan stunting, dan mengendalikan inflasi. 

Selain itu, upaya ini juga menjadi salah satu komitmen Pemprov Jateng dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Brebes.

Kabupaten Brebes masuk ke dalam 16 kabupaten prioritas di Jawa Tengah, sebab memiliki angka kemiskinan ekstrem yang cukup tinggi.

Pj Gubernur menyampaikan, angka kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2023 sebesar 10,77 persen. Sementara, kemiskinan ekstrem per Desember 2023, sebesar 1,1 persen. 

Oleh karena itu, berbagai intervensi dari Pemprov Jateng dilakukan guna menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Beberapa di antaranya, dengan memberikan bantuan pangan, pembuatan jamban, pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM), bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan sebagainya.


Bagikan :

BREBES - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan pangan kepada seribu warga Kabupaten Brebes, guna mengintervensi kemiskinan di daerah.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kepada warga Kecamatan Tonjong, Bumiayu, dan Songgom di SMK Negeri 1 Tonjong, Kabupaten Brebes pada Kamis, 25 Januari 2024.

"Ada 1.000 paket yang kami berikan, per keluarga, kami berikan bantuan 10 kg beras dan 5 mi mocaf," katanya. 

Bantuan digelontorkan Pemprov Jateng untuk menjangkau masyarakat miskin, khususnya miskin ekstrem. Total ada sebanyak 10 ton beras dan 5.000 bungkus mi mocaf yang diberikan kepada warga. 

"Kami menyisir masyarakat yang benar-benar membutuhkan, mana saja kelompok yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," jelasnya.

Tujuan pemberian bantuan tersebut, antara lain untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, menurunkan stunting, dan mengendalikan inflasi. 

Selain itu, upaya ini juga menjadi salah satu komitmen Pemprov Jateng dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Brebes.

Kabupaten Brebes masuk ke dalam 16 kabupaten prioritas di Jawa Tengah, sebab memiliki angka kemiskinan ekstrem yang cukup tinggi.

Pj Gubernur menyampaikan, angka kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2023 sebesar 10,77 persen. Sementara, kemiskinan ekstrem per Desember 2023, sebesar 1,1 persen. 

Oleh karena itu, berbagai intervensi dari Pemprov Jateng dilakukan guna menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Beberapa di antaranya, dengan memberikan bantuan pangan, pembuatan jamban, pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM), bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan sebagainya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu