Follow Us :              

Pj Gubernur Targetkan 80% Warga Jateng Ikut Sukseskan Pemilu 2024

  05 February 2024  |   13:00:00  |   dibaca : 556 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Targetkan 80% Warga Jateng Ikut Sukseskan Pemilu 2024

05 February 2024 | 13:00:00 | dibaca : 556
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berpesan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang bijak dalam Pemilu 2024. 

“Saya yakin masyarakat Jawa Tengah sudah semakin dewasa dan cerdas, karena setiap lima tahun, kita melaksanakan pesta demokrasi," ucapnya saat menghadiri acara “Demi Indonesia Cerdas Memilih” di Ballroom Hotel Padma, Kota Semarang pada Senin, 5 Februari 2024.

Guna menjadi pemilih yang cerdas, masyarakat harus memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Salah satunya dengan memastikan, bahwa dirinya telah terdaftar sebagai seorang pemilih.  

Selain itu, mereka juga harus pandai menyaring informasi agar terhindar dari berita hoaks. Bahkan yang tak kalah penting, yakni mengetahui rekam jejak dan memahami berbagai program yang digagas oleh para peserta Pemilu. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur kembali mengajak seluruh warga Jawa Tengah untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang. Partisipasi masyarakat dalam Pemilu sangat penting, sebab hal ini menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan pesta demokrasi tersebut.

Terkait pelaksanaan Pemilu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga terus melakukan koordinasi lintas sektoral, mulai dari tingkat provinsi hingga desa. Tujuannya untuk mengajak para warga untuk memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan. 

"Kami berharap, partisipasi di Jateng, lebih baik dari (Pemilu) lima tahun lalu. Target kami, di Jateng minimal 80 persen. Ini selalu kami sampaikan juga ke kabupaten/kota," kata Pj Gubernur.

Harapannya, masyarakat Jawa Tengah tidak golput. Sebab, setiap suara yang diberikan akan menentukan pemimpin Indonesia di masa depan.

Adapun terkait kondusifitas di Jateng, hingga H-9 pemungutan suara Pemilu 2024, situasi dan kondisi dipastikan masih aman. 

Kondusifitas tersebut tetap terjaga, berkat kebersamaan dan sinergitas yang terjalin antara para penyelenggara Pemilu, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya. Termasuk peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Pemilu damai.

Pj Gubernur menjelaskan, pemantauan kesiapan Pemilu dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari persiapan, hari pelaksanaan, dan H+1 penyelenggaraan Pemilu. Bahkan Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan posko pemantauan Pemilu, serta menugaskan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah untuk meninjau langsung ke 35 kabupaten/kota.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berpesan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang bijak dalam Pemilu 2024. 

“Saya yakin masyarakat Jawa Tengah sudah semakin dewasa dan cerdas, karena setiap lima tahun, kita melaksanakan pesta demokrasi," ucapnya saat menghadiri acara “Demi Indonesia Cerdas Memilih” di Ballroom Hotel Padma, Kota Semarang pada Senin, 5 Februari 2024.

Guna menjadi pemilih yang cerdas, masyarakat harus memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Salah satunya dengan memastikan, bahwa dirinya telah terdaftar sebagai seorang pemilih.  

Selain itu, mereka juga harus pandai menyaring informasi agar terhindar dari berita hoaks. Bahkan yang tak kalah penting, yakni mengetahui rekam jejak dan memahami berbagai program yang digagas oleh para peserta Pemilu. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur kembali mengajak seluruh warga Jawa Tengah untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang. Partisipasi masyarakat dalam Pemilu sangat penting, sebab hal ini menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan pesta demokrasi tersebut.

Terkait pelaksanaan Pemilu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga terus melakukan koordinasi lintas sektoral, mulai dari tingkat provinsi hingga desa. Tujuannya untuk mengajak para warga untuk memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan. 

"Kami berharap, partisipasi di Jateng, lebih baik dari (Pemilu) lima tahun lalu. Target kami, di Jateng minimal 80 persen. Ini selalu kami sampaikan juga ke kabupaten/kota," kata Pj Gubernur.

Harapannya, masyarakat Jawa Tengah tidak golput. Sebab, setiap suara yang diberikan akan menentukan pemimpin Indonesia di masa depan.

Adapun terkait kondusifitas di Jateng, hingga H-9 pemungutan suara Pemilu 2024, situasi dan kondisi dipastikan masih aman. 

Kondusifitas tersebut tetap terjaga, berkat kebersamaan dan sinergitas yang terjalin antara para penyelenggara Pemilu, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya. Termasuk peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Pemilu damai.

Pj Gubernur menjelaskan, pemantauan kesiapan Pemilu dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari persiapan, hari pelaksanaan, dan H+1 penyelenggaraan Pemilu. Bahkan Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan posko pemantauan Pemilu, serta menugaskan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah untuk meninjau langsung ke 35 kabupaten/kota.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu