Follow Us :              

Buka Posko Terpadu Lebaran 2024, Pemprov Jateng Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik

  03 April 2024  |   13:00:00  |   dibaca : 283 
Kategori :
Bagikan :


Buka Posko Terpadu Lebaran 2024, Pemprov Jateng Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik

03 April 2024 | 13:00:00 | dibaca : 283
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berpesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di Posko Terpadu dan Posko Pelayanan Lebaran 2024, untuk memberikan fasilitas dan layanan terbaik bagi para pemudik.

Sebab berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, pergerakan mudik Lebaran 2024 secara nasional jumlahnya mencapai 193,6 juta orang. Rincian dari jumlah itu, sekitar 31,81% atau sebanyak 61,6 juta orang akan masuk dan melintas di Jawa Tengah.

"Kita harus memberikan pelayanan terbaik, kepada pengguna jalan dan pemudik. Lakukan tugas dengan semangat, (penuh) motivasi, dan keikhlasan," ucapnya saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 3 April 2024.

Posko Terpadu Lebaran 2024 akan beroperasi selama 24 jam pada tanggal 3-18 April 2024. Personel yang bertugas terdiri dari perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, TNI, Polri, hingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Para petugas gabungan itu, nantinya akan berjaga dalam tiga shift selama 24 jam.

Pj Gubernur menjelaskan, ada 9 koordinator bidang (korbid) pada Posko Terpadu Lebaran 2024, yakni koordinator bidang lalu lintas, transportasi, infrastruktur jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, ekonomi, penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, kamtibmas dan bidang Kominfo.

"Ada sembilan korbid, yang dipadukan di satu tempat di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan peresmian, memang dilaksanakan secara serentak di Indonesia," katanya.

Posko Terpadu yang didirikan Pemprov Jateng bertugas untuk mengomunikasikan, mengoordinasikan, serta menjadi komando dan pengendali pada arus mudik-balik Lebaran 2024.

Posko tersebut juga sebagai pelaksana tugas pemantauan dan pengamanan yang ada di lapangan. Selain itu, Posko Terpadu di provinsi ini akan menerima laporan dari pos-pos terpadu yang ada di daerah atau kabupaten/kota.

"Nanti akan melaporkan, juga diberikan kewenangan pengambilan keputusan atau kebijakan terbatas. Semua akan dilaporkan ke Pj Gubernur," ujarnya.

Ketika musim mudik Lebaran, biasanya terjadi banyak potensi kemacetan. Pj Gubernur menuturkan bahwa terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian.

“Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto menambahkan, guna mendukung pemantauan arus mudik-balik, Dishub juga sudah memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet dan kecelakaan di Jateng.

"Ada juga CCTV di jalan tol, dan CCTV di pemkab dan pemkot, serta milik swasta," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berpesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di Posko Terpadu dan Posko Pelayanan Lebaran 2024, untuk memberikan fasilitas dan layanan terbaik bagi para pemudik.

Sebab berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, pergerakan mudik Lebaran 2024 secara nasional jumlahnya mencapai 193,6 juta orang. Rincian dari jumlah itu, sekitar 31,81% atau sebanyak 61,6 juta orang akan masuk dan melintas di Jawa Tengah.

"Kita harus memberikan pelayanan terbaik, kepada pengguna jalan dan pemudik. Lakukan tugas dengan semangat, (penuh) motivasi, dan keikhlasan," ucapnya saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 3 April 2024.

Posko Terpadu Lebaran 2024 akan beroperasi selama 24 jam pada tanggal 3-18 April 2024. Personel yang bertugas terdiri dari perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, TNI, Polri, hingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Para petugas gabungan itu, nantinya akan berjaga dalam tiga shift selama 24 jam.

Pj Gubernur menjelaskan, ada 9 koordinator bidang (korbid) pada Posko Terpadu Lebaran 2024, yakni koordinator bidang lalu lintas, transportasi, infrastruktur jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, ekonomi, penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, kamtibmas dan bidang Kominfo.

"Ada sembilan korbid, yang dipadukan di satu tempat di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan peresmian, memang dilaksanakan secara serentak di Indonesia," katanya.

Posko Terpadu yang didirikan Pemprov Jateng bertugas untuk mengomunikasikan, mengoordinasikan, serta menjadi komando dan pengendali pada arus mudik-balik Lebaran 2024.

Posko tersebut juga sebagai pelaksana tugas pemantauan dan pengamanan yang ada di lapangan. Selain itu, Posko Terpadu di provinsi ini akan menerima laporan dari pos-pos terpadu yang ada di daerah atau kabupaten/kota.

"Nanti akan melaporkan, juga diberikan kewenangan pengambilan keputusan atau kebijakan terbatas. Semua akan dilaporkan ke Pj Gubernur," ujarnya.

Ketika musim mudik Lebaran, biasanya terjadi banyak potensi kemacetan. Pj Gubernur menuturkan bahwa terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian.

“Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto menambahkan, guna mendukung pemantauan arus mudik-balik, Dishub juga sudah memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet dan kecelakaan di Jateng.

"Ada juga CCTV di jalan tol, dan CCTV di pemkab dan pemkot, serta milik swasta," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu