Follow Us :              

Optimalkan Kinerja Pemerintahan, Pj Gubernur Bersama Pemprov Jateng Raih Berbagai Penghargaan

  25 April 2024  |   07:00:00  |   dibaca : 152 
Kategori :
Bagikan :


Optimalkan Kinerja Pemerintahan, Pj Gubernur Bersama Pemprov Jateng Raih Berbagai Penghargaan

25 April 2024 | 07:00:00 | dibaca : 152
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURABAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berhasil meraih berbagai penghargaan selama menjalankan roda pemerintahan. Sejak memimpin Jawa Tengah pada 5 September 2023 hingga saat ini, Pj Gubernur sudah menerima 10 penghargaan dari berbagai instansi.

Bahkan pada hari Kamis, 25 April 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru saja menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian yang diserahkan langsung kepada Pj Gubernur dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.

Penghargaan tersebut merupakan pencapaian Pemprov Jateng berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023. Pada penilaian itu, Jateng menduduki peringkat ke-2 dengan skor 3,6791 dan status kinerja tinggi. Prestasi ini didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Tahun 2022.

Pj Gubernur mengatakan, perolehan penghargaan EPPD adalah prestasi yang membanggakan. Sebab, LPPD menjadi sumber informasi utama dalam melakukan EPPD. Laporan itu mencakup capaian kinerja makro, meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan dan pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada tahun 2023, IPM Jateng mencapai angka 73,39 atau naik 0,81% dari tahun 2022. Pada Maret 2023, angka kemiskinan Jateng sebesar 10,77% atau turun 0,21% dari periode September 2022. Sementara angka pengangguran, BPS mencatat pada Agustus 2023 angkanya sebesar 5,13% atau mengalami penurunan daripada bulan Agustus 2022 (5,57%). Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Jateng tahun 2023, angkanya mencapai 4,98%.

"Kita harapkan dengan predikat ini, bisa diikuti juga oleh kabupaten/kota lain," ucap Pj Gubernur usai menerima penghargaan.

Selain Pemprov Jateng, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI juga memberikan penghargaan berdasarkan hasil EPPD kepada 6 kabupaten/kota di Jateng. Sejumlah daerah yang memperoleh penghargaan, yaitu Kota Surakarta (peringkat 2), Kabupaten Wonogiri (peringkat 3), Kota Semarang (peringkat 5), Kabupaten Wonosobo (peringkat 9), Kabupaten Banyumas (peringkat 10), dan Kabupaten Klaten (peringkat 15).

Diketahui, EPPD merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan, prestasi yang diraih oleh provinsi maupun kabupaten/kota harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada warga, sehingga kinerja pemerintah dapat memberikan dampak baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Penghargaan ini, tentunya kami dedikasikan kepada para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan juga kepada para karyawan atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) Jateng. Dan hal ini kita harapkan, (mampu) menambah motivasi ataupun meningkatkan kinerja Provinsi Jateng, menjadi yang lebih baik," ucapnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengatakan, bukan hanya unsur Kemendagri yang melakukan penilaian, tetapi juga para panel (orang-orang yang dipilih untuk berbicara dalam diskusi dan menjawab pertanyaan) yang anggotanya merupakan gabungan dari unsur pemerintahan.

"Termasuk dari Sekretariat Militer (Presiden) juga mengecek, dan kemudian diikuti juga oleh pihak-pihak eksternal, baik akademisi dan lembaga-lembaga internasional yang ada di Indonesia, yang kredibel, yang mereka tidak bisa untuk diintervensi," paparnya.

Mengingat proses penilaian yang cukup panjang dan mengedepankan objektivitas, Mendagri menyampaikan, pemerintah daerah sudah semestinya berbangga dengan hasil evaluasi tersebut.

Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan selamat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang telah berhasil meraih prestasi dalam penilaian EPPD.

"Sesuai dengan prinsip reward and punishment (hadiah dan hukuman) dalam menciptakan iklim kompetitif antarsemua kepala daerah. Saya harap, pemberian penghargaan ini dapat betul-betul membangkitkan motivasi rekan-rekan, untuk berkompetisi secara positif," pungkasnya.

Perlu diketahui, pada kepemimpinan Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Pemprov Jateng berhasil meraih sederet penghargaan, rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Pelaksana Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI pada September 2023,

2. Penghargaan Pengukuran Indeks Maturitas Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku (NKK) Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Komisi ASN pada September 2023,

3. Penghargaan Alokasi Insentif Fiskal atas keberhasilan penurunan stunting dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada 8 Oktober 2023,

4. Penghargaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Terbaik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada 12 Oktober 2023

5. Dukcapil Prima Award Kategori Kolaboratif dari Menteri Dalam Negeri RI pada 24 Oktober 2023,

6. Penghargaan Insentif Fiskal Kategori Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada 9 November 2023,

7. Penghargaan Pembina Hak Asasi Manusia (HAM) Terbaik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada 10 Desember 2023

8. Penghargaan Provinsi Terinformatif dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada 19 Desember 2023,

9. Penghargaan Baznas Awards 2024 Kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI pada 29 Februari 2024,

10. Peringkat II Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri RI pada 25 April 2024.


Bagikan :

SURABAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berhasil meraih berbagai penghargaan selama menjalankan roda pemerintahan. Sejak memimpin Jawa Tengah pada 5 September 2023 hingga saat ini, Pj Gubernur sudah menerima 10 penghargaan dari berbagai instansi.

Bahkan pada hari Kamis, 25 April 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru saja menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian yang diserahkan langsung kepada Pj Gubernur dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.

Penghargaan tersebut merupakan pencapaian Pemprov Jateng berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023. Pada penilaian itu, Jateng menduduki peringkat ke-2 dengan skor 3,6791 dan status kinerja tinggi. Prestasi ini didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Tahun 2022.

Pj Gubernur mengatakan, perolehan penghargaan EPPD adalah prestasi yang membanggakan. Sebab, LPPD menjadi sumber informasi utama dalam melakukan EPPD. Laporan itu mencakup capaian kinerja makro, meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan dan pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada tahun 2023, IPM Jateng mencapai angka 73,39 atau naik 0,81% dari tahun 2022. Pada Maret 2023, angka kemiskinan Jateng sebesar 10,77% atau turun 0,21% dari periode September 2022. Sementara angka pengangguran, BPS mencatat pada Agustus 2023 angkanya sebesar 5,13% atau mengalami penurunan daripada bulan Agustus 2022 (5,57%). Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Jateng tahun 2023, angkanya mencapai 4,98%.

"Kita harapkan dengan predikat ini, bisa diikuti juga oleh kabupaten/kota lain," ucap Pj Gubernur usai menerima penghargaan.

Selain Pemprov Jateng, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI juga memberikan penghargaan berdasarkan hasil EPPD kepada 6 kabupaten/kota di Jateng. Sejumlah daerah yang memperoleh penghargaan, yaitu Kota Surakarta (peringkat 2), Kabupaten Wonogiri (peringkat 3), Kota Semarang (peringkat 5), Kabupaten Wonosobo (peringkat 9), Kabupaten Banyumas (peringkat 10), dan Kabupaten Klaten (peringkat 15).

Diketahui, EPPD merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan, prestasi yang diraih oleh provinsi maupun kabupaten/kota harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada warga, sehingga kinerja pemerintah dapat memberikan dampak baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Penghargaan ini, tentunya kami dedikasikan kepada para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan juga kepada para karyawan atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) Jateng. Dan hal ini kita harapkan, (mampu) menambah motivasi ataupun meningkatkan kinerja Provinsi Jateng, menjadi yang lebih baik," ucapnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengatakan, bukan hanya unsur Kemendagri yang melakukan penilaian, tetapi juga para panel (orang-orang yang dipilih untuk berbicara dalam diskusi dan menjawab pertanyaan) yang anggotanya merupakan gabungan dari unsur pemerintahan.

"Termasuk dari Sekretariat Militer (Presiden) juga mengecek, dan kemudian diikuti juga oleh pihak-pihak eksternal, baik akademisi dan lembaga-lembaga internasional yang ada di Indonesia, yang kredibel, yang mereka tidak bisa untuk diintervensi," paparnya.

Mengingat proses penilaian yang cukup panjang dan mengedepankan objektivitas, Mendagri menyampaikan, pemerintah daerah sudah semestinya berbangga dengan hasil evaluasi tersebut.

Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan selamat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang telah berhasil meraih prestasi dalam penilaian EPPD.

"Sesuai dengan prinsip reward and punishment (hadiah dan hukuman) dalam menciptakan iklim kompetitif antarsemua kepala daerah. Saya harap, pemberian penghargaan ini dapat betul-betul membangkitkan motivasi rekan-rekan, untuk berkompetisi secara positif," pungkasnya.

Perlu diketahui, pada kepemimpinan Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Pemprov Jateng berhasil meraih sederet penghargaan, rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Pelaksana Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI pada September 2023,

2. Penghargaan Pengukuran Indeks Maturitas Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku (NKK) Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Komisi ASN pada September 2023,

3. Penghargaan Alokasi Insentif Fiskal atas keberhasilan penurunan stunting dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada 8 Oktober 2023,

4. Penghargaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Terbaik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada 12 Oktober 2023

5. Dukcapil Prima Award Kategori Kolaboratif dari Menteri Dalam Negeri RI pada 24 Oktober 2023,

6. Penghargaan Insentif Fiskal Kategori Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada 9 November 2023,

7. Penghargaan Pembina Hak Asasi Manusia (HAM) Terbaik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada 10 Desember 2023

8. Penghargaan Provinsi Terinformatif dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada 19 Desember 2023,

9. Penghargaan Baznas Awards 2024 Kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI pada 29 Februari 2024,

10. Peringkat II Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri RI pada 25 April 2024.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu