Foto : Sigit (Humas Jateng)
Foto : Sigit (Humas Jateng)
SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta seluruh atlet yang hendak berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara untuk mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mampu meraih prestasi terbaik.
"Kesiapan sudah semakin fokus. Saat ini sudah mulai pada sentralisasi pelatda (pelatihan daerah) kepada para atlet. Saat ini pelaksanaan pelatihan sudah dilakukan di beberapa tempat, yaitu Kota Semarang, Salatiga, Surakarta, Kudus, dan Magelang," ucapnya usai menerima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng di kantornya pada Selasa, 14 Mei 2024.
Berdasarkan babak kualifikasi PON XXI, total ada 851 atlet dari 61 cabang olahraga (cabor) yang lolos ke ajang PON XXI Aceh-Sumut. Namun dari hasil analisis, KONI Jateng memutuskan hanya akan memberangkatkan sebanyak 758 atlet untuk bertanding pada 60 cabor.
"Nanti akan ada 60 cabor yang akan diikuti (kontingen Jateng), dari total 68 cabor yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut," ucap Pj Gubernur.
Pj Gubernur menegaskan, capaian Jateng pada PON XXI Aceh-Sumut ini harus lebih baik dari gelaran sebelumnya. Sebab, pada PON XX Papua lalu, Provinsi Jawa Tengah harus puas memperoleh peringkat keenam.
"Targetnya adalah peningkatan prestasi dan peningkatan peringkat. Kita upayakan peringkat 3 atau 4. Harapannya, (prestasi ini) terus kita optimalkan," katanya.
Oleh sebab itu, para atlet terus diberikan motivasi agar mereka terpacu untuk menorehkan prestasi tertinggi di kancah nasional, apalagi para atlet juga membawa nama Jateng sebagai salah satu provinsi pencetak atlet nasional.
"PON ini membawa nama baik daerah dan gengsi masing-masing daerah. Kita akan optimalkan. Pelaksanaan pelatihan akan terus kita perhatikan. Kita juga akan terus (melakukan) monitoring dan controlling terkait pelatihan tersebut," tegas Pj Gubernur.
Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, target memperbaiki prestasi dan peringkat dari penyelenggaraan PON sebelumnya sudah diperhitungkan dengan baik.
Pencapaian target tersebut cukup terbuka lebar, karena Jateng berpotensi meraih medali pada sekitar 11 cabor di gelaran PON XXI Aceh-Sumut. Selain itu, persiapan untuk menuju PON XXI juga sudah dilakukan dari jauh-jauh hari, bahkan dari dua tahun terakhir.
"Target kita, perbaiki prestasi dari (PON) Papua, itu terukur sekali, karena ada 10-11 cabor yang tidak dipertandingkan di Papua, padahal kita punya potensi, dan sekarang dipertandingkan di Aceh-Sumut,” pungkasnya
SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta seluruh atlet yang hendak berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara untuk mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mampu meraih prestasi terbaik.
"Kesiapan sudah semakin fokus. Saat ini sudah mulai pada sentralisasi pelatda (pelatihan daerah) kepada para atlet. Saat ini pelaksanaan pelatihan sudah dilakukan di beberapa tempat, yaitu Kota Semarang, Salatiga, Surakarta, Kudus, dan Magelang," ucapnya usai menerima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng di kantornya pada Selasa, 14 Mei 2024.
Berdasarkan babak kualifikasi PON XXI, total ada 851 atlet dari 61 cabang olahraga (cabor) yang lolos ke ajang PON XXI Aceh-Sumut. Namun dari hasil analisis, KONI Jateng memutuskan hanya akan memberangkatkan sebanyak 758 atlet untuk bertanding pada 60 cabor.
"Nanti akan ada 60 cabor yang akan diikuti (kontingen Jateng), dari total 68 cabor yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut," ucap Pj Gubernur.
Pj Gubernur menegaskan, capaian Jateng pada PON XXI Aceh-Sumut ini harus lebih baik dari gelaran sebelumnya. Sebab, pada PON XX Papua lalu, Provinsi Jawa Tengah harus puas memperoleh peringkat keenam.
"Targetnya adalah peningkatan prestasi dan peningkatan peringkat. Kita upayakan peringkat 3 atau 4. Harapannya, (prestasi ini) terus kita optimalkan," katanya.
Oleh sebab itu, para atlet terus diberikan motivasi agar mereka terpacu untuk menorehkan prestasi tertinggi di kancah nasional, apalagi para atlet juga membawa nama Jateng sebagai salah satu provinsi pencetak atlet nasional.
"PON ini membawa nama baik daerah dan gengsi masing-masing daerah. Kita akan optimalkan. Pelaksanaan pelatihan akan terus kita perhatikan. Kita juga akan terus (melakukan) monitoring dan controlling terkait pelatihan tersebut," tegas Pj Gubernur.
Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, target memperbaiki prestasi dan peringkat dari penyelenggaraan PON sebelumnya sudah diperhitungkan dengan baik.
Pencapaian target tersebut cukup terbuka lebar, karena Jateng berpotensi meraih medali pada sekitar 11 cabor di gelaran PON XXI Aceh-Sumut. Selain itu, persiapan untuk menuju PON XXI juga sudah dilakukan dari jauh-jauh hari, bahkan dari dua tahun terakhir.
"Target kita, perbaiki prestasi dari (PON) Papua, itu terukur sekali, karena ada 10-11 cabor yang tidak dipertandingkan di Papua, padahal kita punya potensi, dan sekarang dipertandingkan di Aceh-Sumut,” pungkasnya
Berita Terbaru