Follow Us :              

Indeks SPBE Tertinggi, Pemprov Jateng Raih Digital Government Award

  27 May 2024  |   09:30:00  |   dibaca : 828 
Kategori :
Bagikan :


Indeks SPBE Tertinggi, Pemprov Jateng Raih Digital Government Award

27 May 2024 | 09:30:00 | dibaca : 828
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Digital Government Award dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai provinsi dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam acara SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024.

Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), indeks SPBE Pemprov Jateng mencapai angka 4,26 dengan predikat memuaskan.

Bahkan, indeks SPBE Jateng terus mengalami peningkatan sejak 2021. Rinciannya, pada tahun 2021 nilai indeks SPBE Jateng sebesar 2,74, kemudian di tahun 2022 angkanya meningkat menjadi 3,34, dan pada tahun 2023 nilainya mencapai 4,26.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami, bahwa Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan Digital Government Award-SPBE Summit 2024. Alhamdulillah tadi langsung diberikan Presiden," ucap Pj Gubernur usai menerima penghargaan.

Pemprov Jateng telah menerapkan berbagai sistem elektronik dalam menjalankan roda pemerintahan. Beberapa di antaranya, seperti kanal aduan LaporGub, Open Data Jateng (situs yang menyediakan berbagai data di Jateng), e-makaryo (kanal yang mewadahi berbagai macam lapangan pekerjaan), e-planning (sistem informasi terkait perencanaan pembangunan daerah), serta e-budgeting (sistem informasi yang digunakan untuk memfasilitasi proses penyusunan anggaran belanja daerah).

Pj Gubernur berharap, penghargaan yang diperoleh dapat memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jateng untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Tentu saja, ini merupakan kepercayaan yang harus terus ditingkatkan. Kinerja dalam melayani masyarakat harus yang terbaik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa birokrasi atau sistem pemerintahan harus hadir untuk mendukung, bukannya mempersulit dan memperlambat pelayanan masyarakat. Ia mengatakan, keberhasilan itu dapat dilihat dari kepuasan, kemanfaatan, dan kemudahan yang diterima oleh masyarakat.

Maka dari itu, Presiden berpesan agar seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah saling bersinergi dalam mengoperasikan berbagai aplikasi, sistem, dan jaringan untuk bertukar informasi, data, dan layanan. Sebab, menurutnya kesederhanaan dalam melayani masyarakat juga akan berdampak bagi masyarakat itu sendiri.


Bagikan :

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Digital Government Award dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai provinsi dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam acara SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024.

Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), indeks SPBE Pemprov Jateng mencapai angka 4,26 dengan predikat memuaskan.

Bahkan, indeks SPBE Jateng terus mengalami peningkatan sejak 2021. Rinciannya, pada tahun 2021 nilai indeks SPBE Jateng sebesar 2,74, kemudian di tahun 2022 angkanya meningkat menjadi 3,34, dan pada tahun 2023 nilainya mencapai 4,26.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami, bahwa Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan Digital Government Award-SPBE Summit 2024. Alhamdulillah tadi langsung diberikan Presiden," ucap Pj Gubernur usai menerima penghargaan.

Pemprov Jateng telah menerapkan berbagai sistem elektronik dalam menjalankan roda pemerintahan. Beberapa di antaranya, seperti kanal aduan LaporGub, Open Data Jateng (situs yang menyediakan berbagai data di Jateng), e-makaryo (kanal yang mewadahi berbagai macam lapangan pekerjaan), e-planning (sistem informasi terkait perencanaan pembangunan daerah), serta e-budgeting (sistem informasi yang digunakan untuk memfasilitasi proses penyusunan anggaran belanja daerah).

Pj Gubernur berharap, penghargaan yang diperoleh dapat memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jateng untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Tentu saja, ini merupakan kepercayaan yang harus terus ditingkatkan. Kinerja dalam melayani masyarakat harus yang terbaik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa birokrasi atau sistem pemerintahan harus hadir untuk mendukung, bukannya mempersulit dan memperlambat pelayanan masyarakat. Ia mengatakan, keberhasilan itu dapat dilihat dari kepuasan, kemanfaatan, dan kemudahan yang diterima oleh masyarakat.

Maka dari itu, Presiden berpesan agar seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah saling bersinergi dalam mengoperasikan berbagai aplikasi, sistem, dan jaringan untuk bertukar informasi, data, dan layanan. Sebab, menurutnya kesederhanaan dalam melayani masyarakat juga akan berdampak bagi masyarakat itu sendiri.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu