Follow Us :              

Pj Gubernur Berharap Organisasi Mahasiswa Bantu Persiapkan Kader Calon Pemimpin Bangsa

  26 June 2024  |   13:00:00  |   dibaca : 119 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Berharap Organisasi Mahasiswa Bantu Persiapkan Kader Calon Pemimpin Bangsa

26 June 2024 | 13:00:00 | dibaca : 119
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, peran organisasi mahasiswa sangat penting dalam mempersiapkan pemimpin bangsa di masa depan. 

"Kita berharap, pengaderan kepemimpinan Indonesia ini terus dilakukan, dengan inovasi yang baik dan semakin maju," ucapnya saat membuka Musyawarah Nasional Badan Pengelola Latihan (BPL) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Aula Muria BPSDMD Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024.

Upaya pembentukan dan pendidikan calon-calon pemimpin bangsa dapat dilakukan oleh organisasi-organisasi mahasiswa, sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh HMI. 

Dalam perjalanannya, HMI telah melahirkan tokoh-tokoh pemimpin yang berpengaruh dalam perkembangan bangsa Indonesia, seperti Nurcholish Madjid (Ketua Umum PB HMI 1969-1971, Tokoh Pembaruan Pemikiran Islam), Akbar Tandjung (Ketua Umum PB HMI 1971-1974, Ketua DPR RI Periode 1999-2004), Ridwan Saidi (Ketua Umum PB HMI 1974-1976, Anggota DPR RI Periode 1977), dan tokoh lainnya.

"Kita harapkan, melalui Munas BPL PB HMI ini dapat menggembleng (menempa), calon pemimpin masa depan," kata Pj Gubernur.

Sebab, para pemimpin tentunya akan menghadapi berbagai macam tantangan regional, nasional, maupun global. Salah satunya terkait perubahan iklim. Sebagai contoh pada tahun 2023-2024, perubahan iklim berdampak besar terhadap lingkungan, bahkan menyebabkan terjadinya bencana.

"Dalam waktu dekat, juga akan ada Pemilihan Kepala Daerah. Kemudian, memanfaatkan bonus demografi dan potensi Indonesia, menjadi kekuatan perekonomian dunia," ucap Pj Gubernur.

Selain itu, persoalan geopolitik regional dan global juga menjadi tantangan tersendiri. Pj Gubernur mencontohkan, perang antara Ukraina dengan Rusia dan Israel dengan Palestina yang berdampak bagi negara-negara lain.

"Kita harus mengikuti perkembangan Indonesia saat ini. Kita masih dihadapkan (dengan) tantangan sosial, politik, dan ekonomi. Butuh peran mahasiswa untuk menghadapinya," katanya.

Pj Gubernur berharap, pengaderan yang dilakukan oleh HMI mampu menghasilkan pemimpin yang terbaik, kreatif, dan inovatif di masa yang akan datang.

"Serta dapat merumuskan gagasan, untuk menghadapi tantangan-tantangan (yang ada)," ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, peran organisasi mahasiswa sangat penting dalam mempersiapkan pemimpin bangsa di masa depan. 

"Kita berharap, pengaderan kepemimpinan Indonesia ini terus dilakukan, dengan inovasi yang baik dan semakin maju," ucapnya saat membuka Musyawarah Nasional Badan Pengelola Latihan (BPL) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Aula Muria BPSDMD Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024.

Upaya pembentukan dan pendidikan calon-calon pemimpin bangsa dapat dilakukan oleh organisasi-organisasi mahasiswa, sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh HMI. 

Dalam perjalanannya, HMI telah melahirkan tokoh-tokoh pemimpin yang berpengaruh dalam perkembangan bangsa Indonesia, seperti Nurcholish Madjid (Ketua Umum PB HMI 1969-1971, Tokoh Pembaruan Pemikiran Islam), Akbar Tandjung (Ketua Umum PB HMI 1971-1974, Ketua DPR RI Periode 1999-2004), Ridwan Saidi (Ketua Umum PB HMI 1974-1976, Anggota DPR RI Periode 1977), dan tokoh lainnya.

"Kita harapkan, melalui Munas BPL PB HMI ini dapat menggembleng (menempa), calon pemimpin masa depan," kata Pj Gubernur.

Sebab, para pemimpin tentunya akan menghadapi berbagai macam tantangan regional, nasional, maupun global. Salah satunya terkait perubahan iklim. Sebagai contoh pada tahun 2023-2024, perubahan iklim berdampak besar terhadap lingkungan, bahkan menyebabkan terjadinya bencana.

"Dalam waktu dekat, juga akan ada Pemilihan Kepala Daerah. Kemudian, memanfaatkan bonus demografi dan potensi Indonesia, menjadi kekuatan perekonomian dunia," ucap Pj Gubernur.

Selain itu, persoalan geopolitik regional dan global juga menjadi tantangan tersendiri. Pj Gubernur mencontohkan, perang antara Ukraina dengan Rusia dan Israel dengan Palestina yang berdampak bagi negara-negara lain.

"Kita harus mengikuti perkembangan Indonesia saat ini. Kita masih dihadapkan (dengan) tantangan sosial, politik, dan ekonomi. Butuh peran mahasiswa untuk menghadapinya," katanya.

Pj Gubernur berharap, pengaderan yang dilakukan oleh HMI mampu menghasilkan pemimpin yang terbaik, kreatif, dan inovatif di masa yang akan datang.

"Serta dapat merumuskan gagasan, untuk menghadapi tantangan-tantangan (yang ada)," ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu